Kisah 9 ➯ Kasa

9.2K 1.3K 53
                                    

Jun menatap ruang tamu dalam diam. Terbesit ide jahat di otaknya untuk menutup pintu Kos Niskala menggunakan sofa ruang tamu.

Tapi Jun jelas paham kalau pintu Kos itu pintu geser. Jendela pun juga geser. Jadi jangan heran kalau penghuninya geser semua.

"Jun," panggil seseorang.

"Astaghfirullah," bisik Jun sambil membuang muka ke arah lain.

"Tau Jeffrey dimana enggak?" tanyanya.

Jun menetralkan ekspresi wajahnya, lalu menatap Mina yang selalu berpakaian cukup terbuka itu. Gak kayak anak Niskala lain yang kelihatan LusWuHh.

"Di-mmm belum pulang," jawab Jun agak gagu.

"Oalah pantes, ni anak gue telpon kok nggak bisa ya?" Mina duduk di sofa tamu sambil menghubungi Jeffrey.

"Min,"

Mina menatap Jun, Mina mengira kalau Jun ketakutan sama dia. "Santai aja Jun, gue nggak bilang siapa yang suka nyolongin sosis ke anak lain kok," ucap Mina.

"B-bukan itu. Lo pacaran sama Jeffrey diam-diam ya?" tanya Jun, Jun berharap Mina menjawab iya biar ada bahan gosip.

"Hah? Enggak lah," elak Mina, menatap Jun aneh.

"Terus lo nyari Jeffrey buat apa?" tanya Jun.

"Lo aja ntar bilang deh ya ke Jeffrey, balikin hoodie hitam yang gue pinjemin. Punya Rosi soalnya, kelupaan mulu gue," jawab Mina, lalu berdiri sambil menatap Jun. "Sampein mau nggak?" tanya Mina.

"Mmm, ada syaratnya," jawab Jun sambil tersenyum licik.

"Apa?"

"Jalan sama gue,"

"Ogah!"

Jun seakan tersengat listrik, Mina tipikal orang yang ngomong tanpa mikir bagi Jun. Masa ajakan Jun langsung ditolak dalam detik itu juga. Padahal Jun kan cuma mau ngecengin.

"Bukan itu. Bercanda. Kalau yang ini beneran, kasih sosis,"

Mina tertawa kecil sambil menatap Jun, "tergila-gila banget lo ya sama sosis? Ntar,"

"Beneran lo kasih?" tanya Jun terkejut.

Mina tidak menjawab dan masuk ke Kos Niskala. Lalu kembali dengan 3 buah sosis dan memberikannya pada Jun.

"Lo suka ngemilin mentah gitu ya?" tanya Mina.

"Thanks, mentah enak rasanya," jawab Jun sambil cengengesan.

"Oke, ntar sampein ke Jeffrey," Mina masuk kembali ke Kosan Niskala. Meninggalkan Jun yang sedang asyik memakan sosis-sosisnya.

Gak lama, Jun ngelihat orang dengan motor PCX masuk ke pekarangan rumah.

"Dicari Mina," ucap Jun waktu orang itu masuk ke dalam.

"Ada apa?" tanya Jeffrey, ikut duduk di sebrang Jun.

"Balikin hoodie," jawab Jun dengan mulut penuh.

"Oh," Jeffrey menyenderkan tubuhnya pada sofa dan memejamkan matanya. Kelihatan capek banget.

"Itu punya Rosi soalnya," lanjut Jun.

"Hm, nanti gue balikin ke orangnya langsung," jawab Jeffrey masih dengan mata terpejam.

💒💒

Jiyah membawa gulungan kain dengan susah payah dari pagar. Dia mau bikin model baju buat tugas sekolah.

Garis 97 [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang