Kisah 17 ➯ Menjaga Kebersihan

8.8K 1.3K 177
                                    

"Ini siapa yang belum pulang?" tanya Endro.

"Jihan sama Yusi masih ada kelas," jawab Enjel sambil membawa sebuah lap.

"Kalau kalian?" tanya Jiyah.

"Anak mesin," jawab Bams. Anak mesin berarti Jeko, Yogi, dan Dika.

"HALAHH PASTI NYANGKUT DI WARJOK TU!" kompor Lisa.

"GUE SEBAGAI TEMANNYA NGGAK TERIMA TEMEN GUE DITUDUH!" teriak Jun.

"HEH! SAYA NYURUH KALIAN BERSIHIN TEMPAT LUAR! BUKAN TEMPUR!" teriak Bu Yuni dari depan gerbang rumahnya.

Anak Kos langsung kicep, mereka mulai bersihin bagian parkiran sesuai hak kepemilikan Gabardin maupun Niskala.

"Njel bukain cat dong," pinta Chessy.

"Ih kok lo nyuruh gue?" tanya Enjel kesal.

"Lis buka kaleng cat-nya," kini Chessy beralih ke Lisa.

Mereka juga ngecat bagian tembok yang juga udah keropos catnya. Sebenarnya ini ajang, Bu Yuni akan memberi hadiah untuk pemenangnya. Hadiah misteri.

"Sini!" Lisa meraih kaleng cat berwarna lilac itu dan membawanya keluar gerbang. Disana ada Bams.

"Ungu ungu janda~," ejek Bams.

"Butak ya mata lo?! Ini lilac!!" semprot Lisa.

"Kek Gabardin dong, ijo,"

"Pfftt ijo," Lisa membekap mulutnya menahan tawa.

"Dih apaan si, jangan cat shaming dong!" gerutu Bams kesal.

"Warna norak," ledek Lisa.

"Justru itu! Orang-orang bilang ijo norak, bah kita lihat aja. Warna ijo kalau yang makek Gabardin pasti jadi kelihatan mewah," ucap Bams sambil berusaha mencongkel tutupnya.

"Nggak, sekali norak ya norak!" seru Lisa.

"Jandes jandes!!"

"Noraks noraks!!"

"Dasar moralless!!" pekik Bams ketika Lisa menjambak rambutnya.

"Lah lo adabless!!" teriak Lisa waktu Bams juga menjambaknya.

"Lepasin!!"

"Lo duluan!" perintah Bams.

"Oke bareng... "

"Gue hitung," Bams menatap Lisa hati-hati. "1... 2... 3... GAK LO LEPAS!!!" teriak Bams.

"Oke ini beneran, gue aja yang hitung. 1... 2... 3...!!"

Lisa dan Bams menghela napas lega waktu tidak ada penghianatan.









Curr!!

Bams mengotori cat lilac itu dengan warna hijau. "Uh sawreee~"

"Sialan!!" maki Lisa dan langsung mencipratkan cat lilac-nya ke dalam kaleng cat hijau itu.

"BAMS! LISA!" teriak Bu Yuni yang ternyata mengawasi mereka.

"BECANDA DOANG IBUKK ᅳ WOY BANGSAT!" Bams teriak histeris waktu Lisa menyiram wajahnya dengan cat lilac itu. Balas dendam, Bams balik menyiram Lisa dan membuat Bu Yuni mati kayang.

Mereka akhirnya izin membersihkan diri setelah mendapat berbagai sumpah serapah dari teman-temannya.

Sementara Chessy menyapu parkiran karena nggak jadi ngecat.

"Tawa riang canda~… Woy debu lo kena gue!" protes Miko yang lagi ngerangkai lampu lampion buat dihias di halaman depan.

"Maafin sih gue kan gak tahu," cicit Chessy sok lugu.

Garis 97 [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang