(21+ | FF MinGo) Kim Misu, seorang sekretaris perusahaan penerbit, dipertemukan dengan atasan barunya Lee Jun-Ho. Masalah kian rumit ketika Jun-Ho semakin jatuh cinta pada Misu meski tahu gadis itu sudah memiliki pasangan, Cha Hyun-Wo. Ia bertekad m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Playlist : Because of You ~ Kelly Clarkson
Please vote comment, masukkan ke library kalian... Enjoy the ride.
• •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌺🌺🌺🌺 • • •
“Are you looking for unit to rent?” tanya Jun-Ho saat mereka mampir sejenak ke sebuah pameran properti yang sedang diadakan di The Hyundai Dept. Seoul.
“Lebih tepatnya mau beli.” Misu menjawab sambil melihat-lihat maket miniatur yang dipajang di sana. “Tapi sepertinya aku harus menahannya terlebih dahulu karena semangatku mendadak padam. Kreditku memang benar diterima. Tapi bisa-bisa aku cuma makan kimchi dengan nasi putih saja dengan harga cicilan menggila seperti itu.”
“Berapa harganya?” Jun-Ho melihat brosur yang sedang dibaca Misu.
“Satu miliar won.” Desahnya lesu. Dia mengembalikan brosurnya ke tempat semula sebelum sama-sama beranjak pergi meninggalkan pameran itu.
Misu harusnya tahu, tidak mudah bagi pemuda Korea untuk membeli tempat tinggal di tengah meningkatnya harga properti belakangan ini. Gaji rata-rata biasanya hanya cukup digunakan untuk bertahan hidup sehari-hari, sudah termasuk membayar biaya lain-lain dan premi asuransi. Maka tidak heran kalau kebanyakan muda-mudi Korea memilih menyewa apartemen atau tinggal bersama pacar agar bisa membagi biayanya berdua.
Rancangan indah tentang mimpi-mimpinya di setiap lembar buku catatan maupun dinding-dinding kamar—yang menjadi penyemangat dan alasannya bekerja keras setiap hari—mungkin akan mundur dari rencana atau sama sekali tidak tergapai.
“Hmm... kau punya rencana untuk ambil unit dimana?” pertanyaan Jun-Ho membuatnya sadar dari lamunan.
“Sekitar Jamsil. Tidak perlu baru. Bekas pun boleh."
"You know you have my unit password. Kau bisa tinggal di sana jika ingin. Anggap saja itu sebagai pemberian dari perusahaan."
Gadis itu sampai harus menghentikan langkah untuk menatap Jun-Ho tidak percaya. "Memangnya... Bos tidak tinggal di sana?"
