(21+ | FF MinGo) Kim Misu, seorang sekretaris perusahaan penerbit, dipertemukan dengan atasan barunya Lee Jun-Ho. Masalah kian rumit ketika Jun-Ho semakin jatuh cinta pada Misu meski tahu gadis itu sudah memiliki pasangan, Cha Hyun-Wo. Ia bertekad m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Playlist : Sedang Apa dan Dimana
• • •
🌺🌺🌺🌺
“She’ll marry him, Bum! Marry him! Kau tidak pernah tahu apa artinya itu, kan? Karena aku harusnya tidak berbicara padamu yang jelas-jelas pernah menggoda Nyonya Puff, mantan atasanmu tahun lalu. Dan tolong jangan racuni aku apapun sekarang!"
Nangkring di lengan sofa dekat Jun-Ho yang sedang meledak-ledak, Bum kembali bertanya santai. “Is it sooner than or... then?”
“Memangnya penting kapan tanggalnya? Today i losemy hopeand purpose just like you said before, Iam a total loser!” sentaknya frustasi.
“Bukan begitu, biasanya orang akan merencanakan pernikahan untuk dilangsungkan satu atau dua tahun lagi, manfaatkan saja itu untuk menikungnya.”
“I decided to give up.” Putusnya lirih yang lantas mengundang desahan keras dari Kim Bum.
“Setidaknya berikan dia waktu satu bulan, lalu tanyakan sekali lagi apakah hubungan kalian masih bisa mungkin dijalani. Tidak ada salahnya mencoba. Kau harus percaya padaku yang expert ini, karena kupikir masalahmu itu masih dalam tahap aman dan terkendali.”
“She does not even love me." Sanggah Jun-Ho. "Dia sendiri sama sekali belum menjawab tawaranku yang waktu itu. Lalu bagian mana yang menurutmu itu masih dalam tahap aman?"
Kembali menarik napas panjang, Bum memijit pelipisnya yang ikut pening. “Dua kali jatuh cinta, kenapa semuanya gagal karena ditinggal menikah?"
“Shut up your mouth!” hardik Jun-Ho. "Yet, it was a period in my life that i would never want to take back."
“Aku tahu itu cukup berat untukmu, bung. Sepuluh tahun move on dari Nana nuna tidak akan semudah membalikkan telapak tangan, kan? Mungkinkah pengalaman traumatis di masa lalumu itu yang akhirnya membuatmu terlalu berhati-hati untuk jatuh cinta lagi? Lalu sekarang lihatlah sendiri dan sadarlah kalau kehati-hatianmu itu tak akan menjamin suatu hal yang sama kembali terulang. Apa itu artinya? Santai, bruh, chill! Jangan terlalu serius.”
Jun-Ho menggeleng samar lalu meneguk soju di hadapannya tanpa berkata apa-apa lagi.
Bum tak lagi bisa membujuknya lebih dalam setelahnya karena ia cukup tahu Jun-Ho hanya butuh waktu untuk memulihkan hatinya.
Apartemen Jun-Ho yang berada tepat di samping miliknya sama sekali tidak ditengoknya karena Jun-Ho tahu, gadis itu pasti akan datang mencarinya.
Jun-Ho hanya ingin menenangkan diri beberapa saat lamanya sebelum ia kembali bisa menghadapi Misu dengan suasana hati baru, yang terasa tidak mungkin dilakukannya dalam waktu dekat ini.
