SFA 11

1.3K 155 9
                                    

"Aku pasti akan merawatmu dengan baik, Mimi." ucap Kana pada seekor kucing cantik yang berada di gendongannya saat ini. Wanita itu melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah dengan riang, saat tiba diruang tamu, disana ada bibi Ong yang sedang menata bantalan sofa.

"Wah, Mimi cepat sekali akrab denganmu, Kana-ya." ucap bibi Ong seraya mengelus kepala kucing bernama mimi itu. Hewan putih nan cantik berbulu tebal itu adalah hadiah dari tuan Min Sooga—Appa mertuanya, sebelum kedua orangtua itu pulang ke mansion mereka tadi pagi, pria paruh baya itu membelikan Kana seekor kucing peliharaan untuk menemani hari-harinya dirumah.

"Hihihi... Iya, lucu sekalikan bi, aku jadi ada teman dirumah." suara tawa Kana terdengar begitu menggemaskan. Membuat wanita paruh baya itu seakan terkena virus bahagia juga.

"Iya, Mimi sangat cantik dan menggemaskan seperti dirimu." ujar bibi Ong.

Kana menghabiskan waktunya untuk bermain bersama Mimi diruang tamu, bercanda tawa dengan makhluk lucu itu, membuat rasa kesepiannya menghilang. Mimi begitu pandai membangkitkan suasana diri Kana, kucing itu ternyata sangat aktif dan penurut.

"Kana, ini susu cokelatmu dan bibi membuatkan kue kering untukmu saat kau pergi bersama tuan dan nyonya Min tadi, ini cobalah." ucap bibi Ong seraya memberikan satu toples kue kering itu untuk Kana.

"Ini untukku semua bi?" tanya Kana dengan mata yang berbinar. Kana sangat suka kue kering, mangkanya ia sangat antusias menerima toples itu dari tangan bibi Ong.

"Hm, aku membuatnya memang khusus untukmu, Kana-ya." ucapnya.

"Uwahh... Gamsahabnida bibi." Kana langsung mengambil sepotong kue itu dari dalam toples, memakannya dengan lahap seraya berseru kagum. "Uhh... Neomu masida." ujarnya senang. "Bibi, nanti ajarkan aku cara membuatnya ya, aku suka sekali kue kering. Apalagi ini rasa Bogsunga, kesukaanku." ucap Kana antusia. (Bogsunga/buah persik).

"Baiklah, sebelum semua isi dalam toples itu habis, nanti kita buat bersama." ujar bibi Ong. Wanita tua itu kembali melanjutkan pekerjaannya, meninggalkan Kana diruang tv bersama Mimi—si kucing cantik.

Waktu terus berjalan, tidak terasa hari sudah mulai menggelap. Kana yang baru saja selesai mandi dan juga memandikan Mimi, ia keluar dari kamar menuju dapur. Kana harus bersiap memasak untuk makan malam Yoongi dan juga dirinya, dibantu dengan bibi Ong sebelum wanita itu pulang ke rumahnya sendiri.

Ceklek!

Terdengar suara pintu rumah yang terbuka, Kana dan bibi Ong saling menatap heran. Di jam segini—lebih tepatnya masih pukul 18:20 Kst, apakah Yoongi sudah pulang? Tapi tumben sekali. "Biar aku saja yang lihat, bi." ujarnya, Kana berlari kecil menuju pintu rumah.

Kana seketika terdiam setelah melihat Yoongi masuk kedalam rumah bersama seorang wanita cantik dan sexy. Tentu Kana mengenal wanita itu, yang tidak lain adalah kekasih hati sang suami—Ahn Saeron.

"O-oh, Yoongi-ssi, anda sudah pulang?" sapa Kana pada suaminya dengan nada suara yang sedikit bergetar, "A-anyeonghaseo, Saeron eonni." tak lupa Kana juga menyapa Saeron yang berdiri disamping Yoongi, wanita itu mengelayut manja dilengan Yoongi.

Yoongi hanya diam sambil menatap Kana begitu lamat, wanita itu hanya menundukkan kepala setelah menyapa mereka. Sedangkan Saeron menatap Kana dengan sorot remehnya, seolah menunjukkan bahwa pria yang berada di sampingnya ini adalah miliknya.

Ah! Tidak sadar diri sekali memang wanita licik itu, ck.

"Sayang, ayo ke kamar saja, aku sangat lelah..." ucap Saeron manja.

"Hm, kau duluan saja, aku ingin bicara dengannya sebentar." ucap Yoongi, melirik kearah Kana sekilas. Pria itu mengelus pipi dan memberi satu kecupan manis dikening sang wanita. Kana yang masih berada disana berusaha keras agar tidak terlihat cemburu, walau sebenarnya hatinya sangat sakit dan matanya sudah sangat panas melihat adegan mesra suaminya dengan wanita lain, terlebih tepat pula di depan matanya. Pelupuk mata Kana sudah menganak sungai, ia bersusah payah agar tidak meluapkan sesak di dada-nya.

SO FAR AWAY ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang