SFA 15

1.6K 157 27
                                        

Andai saja matahari punya mulut dan mata seperti yang ada di film karun teletabis, ia pasti akan tersenyum lebar saat melihat pemandangan indah di pagi ini. Dibawah selimut putih yang menghangatkan tubuh polos kedua insan itu, Yoongi dengan tatapan terpesona merekam wajah damai Kana, mengelus pipi chubby itu lembut dan sesekali akan merapikan anak rambut yang menghalangi pandangannya di wajah Kana.

Lengkungan dari kedua sudut bibirnya terlihat begitu manis, mata tajam bak belati itu kini entah kemana perginya, terlihat hanya ada kelembutan dan binar bahagia disana. "Indah sekali, istriku ini." Ucapnya dengan suara serak khas bangun tidur.

"Eugh..."

Yoongi terkekeh pelan melihat wajah gemas Kana, istrinya itu menggeliat dengan wajah yang terlihat seperti bayi lucu, bibir mungilnya mengerucut, pun pipi chubby itu sudah merona dengan sendirinya. Menggemaskan pokoknya.

"Giyowo."

Cup!

Cup!

Cup!

Yoongi mengecup bibir semanis madu itu berulangkali dan berakhir dengan melumatnya lembut, sedangkan si empu bibir mulai merasa terganggu dan risih dalam tidurnya, tanpa sadar ia pun membalas dengan gerakan acak. Yoongi yang gemas pun semakin mengecapnya kuat lalu dengan seenak hatinya ia mengoral isi mulut Kana. Perlahan mata Kana pun terbuka, menyesuaikan netranya dengan cahaya lampu dan mencerna apa yang sedang terjadi dengan mulutnya saat ini.

Hei... Nyawa-nya saja belum terkumpul sempurna, tapi ia sudah dikejutkan oleh kelakukan mesum suaminya yang sedang asik mengoral isi mulutnya. Kana mengerjap lucu menatap wajah Yoongi yang ada di depan mata, perlahan pipi—ah ani, tapi seluruh wajahnya semakin merona seperti tomat matang saat seluruh kesadarannya sudah pulih dengan sempurna.

"Hhmpphh eugh..." leguh Kana saat merasa kekurangan oksigen, sedangkan Yoongi—pria itu belum menyadari kalau sang istri sudah terbangun dari tidurnya. Ulahnya itu mengakibatkan Kana kewalahan. Saat merasa ada tepukan lemah di kedua lengannya, di situlah Yoongi sadar dan perlahan melepas candunya. Kedua insan itu mengais udara rakus dengan nafas terengah-engah, terutama Kana, ia seperti habis melakukan lari maraton.

"Morning my wife." ucap Yoongi tersenyum manis, menampilan Gummy Smile-nya yang begitu menggemaskan.

Bagaimana reaksi Kana? Wanita itu masih terdiam kaku, tak mampu bergeming kala melihat perubahan sang suami yang terlampau tiba-tiba seperti ini. Manis dan hangat, Kana tentu sangat suka hanya saja ia belum terbiasa akan kedua hal itu.

Aku tidak sedang bermimpikan? Yoongi oppa tersenyum? Oh astaga!

Cup!

Yoongi mengecup beberapa kali bibir yang sudah sangat basah dan membengkak itu, ia tersenyum manis menatap Kana yang sedang kebingungan, istrinya itu lucu sekali. Astaga terkam lagi boleh, kan?

Ck, Byuntae!

"Kana-ya..." panggil Yoongi, suaranya begitu merdu.

Kana mengerjap matanya, menatap Yoongi dengan tatapan polos seperti bayi, masih berusaha mengais kesadarannya. "Yoongi-ssi..." tangan Kana bergerak menuju wajah Yoongi, lalu jari telunjuknya menekan-nekan pipi pucat Yoongi beberapakali. Lalu ia mencubit pipinya sendiri, dan, "Akhh..." pekiknya kesakitan atas ulahnya.

Yoongi pun terkekeh geli melihat tingkah polos sang istri yang begitu menggelikan, ah pagi yang indah menurut Yoongi. Kenapa aku baru menyadari semua ini—begitu menyenangkan! Batin Yoongi.

Mata Kana pun membelak sempurna kala ia sudah sadar bahwa semua yang ia lihat dan alami ini bukanlah mimpi, ini nyata. "Eomma!" pekik Kana saat Yoongi tiba-tiba menaiki tubuhnya, mengukung Kana dibawah tubuh besar pria itu. Memicu detak jantung Kana yang rasanya ingin keluar dari tubuhnya.

SO FAR AWAY ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang