SO FAR AWAY ✔

SFA 09

Yoongi termenung, senyapnya malam menemaninya seorang diri dikamar kecil milik istrinya itu. Leptop yang menyala, serta beberapa lembar berkas yang sengaja ia bawa untuk di kerjakan hanya ia angguri sejak tadi, otaknya berpikir keras, debaran dalam dadanya tidak berkurang sedikit pun walau kejadian tersebut sudah berlalu. Bahkan itu hanya sebuah kecupan ringan, dirinya tidak mampu mencerna perasaan yang datang.

Tetesan airmata yang tanpa sengaja wanita itu berikan di pipinya tadi masih terasa membekas, membuat pikirannya malam ini semakin kacau. Ada apa dengan Kana? Itu pikir Yoongi. Saat ini hanya Yoongi seorang yang berada di dalam kamar, Kana tidak tahu dimana. Setelah wanita itu memberanikan diri mengecup bibir Yoongi, ia langsung pergi meninggalkan Yoongi yang terkejut dengan tindakannya. Jam dinding sudah menunjukkan pukul 23:30 Kst, sudah hampir tengah malam, kemana istrinya itu.

Lamunan Yoongi terpecah belah saat mendengar alunan melodi dari petikan senar gitar yang menyapa rungu, suara itu berasal dari luar. Yoongi berdiri, berjalan menuju jendela kamar yang masih terbuka. Disana, disebuah ayunan yang berada dibawah pohon halaman rumah ini, wanita cantik berpiyama Navi itu sedang mengajak jemari lentiknya bermain di atas tali senar yang menciptakan melodi.

Yoongi terpana oleh pesona menakjubkan yang terpancar dari sosok wanita cantik itu, dibawah terangnya rembulan, wajahnya bersinar terang, paduan antara indahnya wajah serta pancaran sinar rembulan menambahkan kesempurnaan. Malam ini, Yoongi merasa ia telah melihat sosok bidadari yang selama ini tidak pernah ia bayangkan dalam benaknya. 

***

Suaranya sungguh merdu menyapa sepinya gemerlap malam, petikan demi petikan dari jemariitu menghasilkan bunyi yang senada. Kana pun mulai bernyanyi, bersama angin malam yang mengiringi.

Modu jamdeuneun bame~

(Saat malam semua orang tertidur)

Honja udukeoni anja~

(Aku hanya duduk melamun)

Da jinabeorin oneureul~

(Hari yang telah berlalu)

Bonaeji moshagoseo kkaeeoisseo~

(Tak bisa kulupakan, aku masih terjaga)

Nugul gidarina~

(Siapakah yang kutunggu?)

Ajik hal iri nama isseossdeonga~

(Apakah masih ada sesuatu yang harus kulakukan?)

Geugeosdo animyeon doragago sipeun~

(Jika tak ada, adakah tempat lain)

Geuriun jarireul tteoollina~

(yang ingin kudatangi kembali?)

Suara Kana begitu merdu dan lembut dirungu Yoongi, matanya bahkan tak berkedip sedikit pun menatap Kana yang sedang bernyanyi. Mata wanita itu tertutup, begitu mendalami nyanyian yang sedang ia lantunkaan dibawah gelapnya langit malam.

Mureupeul bego nuumyeon~

(Jika aku membaringkan kepalaku di lututmu)

Na aju eoril jeok geuraessdeon geoscheoreom~

(Seperti yang pernah kulakukan dulu ketika aku masih kecil)

Meorikareul neomgyeojwoyo~