SFA 17

1.3K 139 20
                                    

Untung saja rasa cintanya yang tengah membuncah saat ini mengalahkan keras kepala seorang Min Yoongi, yang mana sang istri—Min Kana ditengah malam musim dingin meminta suatu hal yang mustahil menurut Yoongi. Es serut kacang merah—Patbingsu, itu yang istri kecilnya minta saat ini.

"Sayang, kau yakin menginginkannya?" tanya Yoongi untuk yang kesekian kalinya.

Wanita itu mengangguk lagi, "Oppa, pokoknya aku mau patbingsu dengan banyak kacang merahnya, tidak pakai teokk." jawabnya.

"Tapi, ini sudah sangat larut, dan jangan lupa saat ini sedang musim dingin, diluar saja salju sedang turun deras. Kau yakin ingin mencarinya malam ini juga?" Lagi, Yoongi bertanya, tentu saja membuat Kana mengeram kesal.

"Pokoknya aku mau itu, oppa tidak mau mengantarkan aku mencarinya?"

"Bukan begitu sayang, tapi aku bisa membuatkannya jika kau ingin. Tidak perlu—"

"Tidak mau, oppa jahat!" dan wanitanya langsung berlari ke arah kamar mereka dengan airmata yang sudah mengalir di pipi chubby nya.

Yoongi kembali menghela nafas panjang dan memejamkan matanya sejenak. Masih bingung dengan tingkah sang istri yang sudah hampir seminggu ini bertingkah manja dan meminta yang aneh-aneh. Ingat, Kana itu wanita yang tidak banyak mau, tidak manja berlebihan, selalu pengertian dan menurut, tapi dengan keanehan yang terjadi tentu saja membuat Yoongi dilanda kebingungan yang luar biasa.

Sedangkan Kana, wanita itu sudah menangis segugukan dikamar—diatas ranjang meringkuk seperti bayi dengan kekesalan yang melanda. Ia kesal dengan Yoongi yang terus menolak permintaannya malam ini, biasanya Yoongi mau menuruti, apa susahnya keluar rumah dan membawa mobil mencari kedai patbingsu yang ia mau. Pasti akan ada toko yang menjualnya walaupun sedang musim dingin seperti ini. Kana kesal dan marah pokoknya dengan suami kucing saljunya itu.

Menyebalkan sekali...

"Sayang..." panggil Yoongi yang menyusulnya ke dalam kamar. Kana diam, enggan menjawab panggilan prianya. Ingat, ia masih merajuk pada Yoongi. "Sayang, kau sudah tidur?" tanya Yoongi yang sudah duduk ditepi ranjang, lebih tepatnya dibelakang punggung Kana yang membelakanginya.

Yoongi yang tahu bahwa Kana masih terjaga, ia tersenyum geli, terlintas ide jahil di otaknya untuk mengerjai sang istri. "Ah, padahal aku mau mengajak istriku ini keluar untuk mencari kedai patbingsu, tapi sudah tidur ternyata. Ya sudah tidak ja—"

"Ayo, sekarang ya Oppa!" ucap Kana yang tiba-tiba terbangun dari tidurnya—tidur pura-pura.

Yoongi tertawa gemas melihat sikap sang istri yang sangat menggemaskan itu. Padahal ia hanya berniat menggoda tapi lihatlah reaksinya, sungguh menggemaskan bagi Yoongi. Boleh terkam tidak, ya? Cuaca sangat mendukung sebenarnya.

Kana memeluk pinggang Yoongi erat, ia senang sekali karena mendapatkan apa yang ia inginkan walaupun harus menempuh perjalanan yang lumayan panjang, 1 jam 15 menit waktu yang mereka butuhkan untuk berkeliling mencari kedai patbingsu di situasi hujan salju seperti ini.

"Senang, hm?" tanya Yoongi sambari mengelus pipi Kana yang sangat merah karena udara yang sangat dingin. Hidung bengirnya pun sudah seperti buah tomat sangking merahnya.

Kana mengangguk antusias dan menyengir polos, "Eng... Gomawo oppa." ucapnya.

"Sama-sama, istriku." Jawab Yoongi tersenyum tulus.

"Saranghae, tuan Min." ucap Kana tiba-tiba. Yoongi tersenyum lebar, mencolek ujung hidung Kana sebelum ia menyatukan kedua ujung hidung mereka. Ia bahagia sekali mendengarkan ucapan Kana yang jarang sekali ia dengarkan—bukan Kana tidak mau, cuma katanya ia malu kalau harus mengatakannya secara gamblang. Kana—istri mungilnya itu segalanya bagi Yoongi, walau sempat kesal karena permintaan yang aneh untuk malam ini. Tapi tidak apa, Yoongi suka karena mendapat pengakuan manis malam ini.

SO FAR AWAY ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang