"Hei kau yang sedang berkemas kemari!"...
Seorang hobae yang memakai Han Dobok merah strip dua menatap Taehyun bingung.Dia melihat ke kiri dan kanan memastikan jika seniornya itu memang memanggil nya.
"Aku?"tunjuk nya pada diri sendiri.
"Iya kau yang memakai kacamata kemari aku ingin berbicara denganmu!"
Sontak saja pria tadi segera meletakkan tasnya lalu berlari ke arah Taehyun dengan perasaan cemas.Takut-takut saja jika ia membuat kesalahan selama latihan tadi.
Sesampai di depan Taehyun ia sedikit menciut lantaran aura seniornya itu benar-benar menakutkan.Padahal Taehyun sekarang tidak sedang marah.
Anggota klub lain yang masih berada di ruang latihan mulai berbisik-bisik.Mereka membicarakan nasib pria berkacamata tadi akan habis di tangan senior mereka.Bahkan sampai ada yang menertawakannya.
"Siapa namamu?"tanya Taehyun.
"Y-yyang Jungwon-inmida"
"Ada apa dengan ucapan mu?"
"Ma-maaf sunbaenim apa aku melakukan kesalahan?"Ucap Jungwon sembari menunduk di hadapan Taehyun.
Taehyun terdiam beberapa saat lalu tiba-tiba tertawa keras hingga membuat anggota klub lain menatap nya heran termasuk Jungwon sendiri.Pasalnya senior mereka itu tipe manusia yang jarang tersenyum apa lagi tertawa.
"Yak Jungwon-ssi kenapa kau tegang sekali apa aku terlihat menakutkan huh? Hahaha astaga"
Jungwon masih menatap heran senior nya itu.
"Ssun-sunbaenim?"
Taehyun segera menormalkan ekspresi nya sebelum kembali menatap Jungwon.
"Kau masih cukup baru tapi kulihat teknik mu banyak mengalami peningkatan,selain kekuatan teknik itu juga penting"
Jungwon terdiam dengan mata berbinar.Apakah tadi itu Taehyun baru saja memujinya?
Taehyun menepuk bahu Jungwon sembari berkata."Beladiri itu tidak semua tentang otot tentu saja kau butuh kecerdasan otak untuk membuat taktik yang mengecoh musuh,bukan begitu Jungwon-ssi?"
Jungwon tersenyum sembari mengangguk.Tentu saja,kau akan terlihat bodoh jika hanya mengandalkan otot.
"Nee sunbaenim"
"Bagus,tingkatkan kau hanya butuh sedikit keberanian lagi"
Taehyun tersenyum penuh arti ke arah Jungwon sebelum kembali menepuk bahu hobaenya itu lalu pergi.
Jungwon langsung menunduk sembilan puluh derajat berkali-kali bahkan setelah Sunbae nya itu sudah tak terlihat sekalipun.Hari ini dia senang sekali.Pertama kali dalam hidupnya mendapati seseorang yang memujinya.
Sementara dua orang anak lelaki yang juga tergabung dalam anggota klub Taekwondo meremat buku-buku jari mereka kuat.Kesenangan Jungwon adalah berita buruk mereka.
Kedua orang itu ternyata komplotan anak lelaki yang mengeroyok Jungwon beberapa hari yang lalu.
"Ayo beritahu boss!"
"Benar dia harus tahu semua ini!"
"Ayo!"
Keduanya segera pergi ke tempat dimana orang yang mereka maksud berada.
SKIP_
"Sunoo-yaa apa kau sudah sampai?"
"Ani,wae?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕷𝖊𝖙 𝖒𝖊 𝖎𝖓 |END✓
Vampire"ʟᴏᴠᴇ ᴏʀ ʙʟᴏᴏᴅ? ɪ'ʟʟ ɢɪᴠᴇ ᴀɴʏᴛʜɪɴɢ ʏᴏᴜ ɴᴇᴇᴅ ʙᴜᴛ,ʏᴏᴜ ꜱʜᴏᴜʟᴅ ʙᴇ ᴍɪɴᴇ ᴘʟᴇᴀꜱᴇ ʟᴇᴛ ᴍᴇ ɪɴ ʏᴏᴜʀ ᴡᴏʀʟᴅ"