Beberapa bulan berlalu,masih tak ada kemajuan antara Jay dan juga Hanuel.Seperti biasa gadis itu selalu bersikap dingin.Namun ada satu hal yang membuat Jay akhir-akhir ini di landa rasa penasaran.
Tentang gadis yang selalu muncul secara ajaib menyelamatkan nya.Jay sedikit merasa curiga jika gadis misterius itu adalah orang yang ia kenal.
Pasalnya ketika menatap mata gadis itu Jay selalu merasa familiar.
Siang ini lagi-lagi Jay hanya diam di dalam kelas sembari menatap Hanuel yang tengah asik membaca novel tanpa peduli dengan keberadaan nya.Jay tengah memikirkan banyak hal saat ini.
Tentang gadis misterius yang menurutnya memiliki sedikit kemiripan dengan gadis di hadapannya ini.Jay mencurigai Hanuel.Tapi masih tak mengungkapkan pendapatnya lantaran masih belum menemukan bukti yang kuat.
"Hei kau mau kemana?"
Seperti biasa Jay seolah tengah berbicara sendiri.Hanuel keluar kelas tanpa peduli dengan pernyataan teman sebangkunya tersebut.
Jay menghela napas berat.Benar-benar tak ada kemajuan.
ⓁⒺⓉ ⓂⒺ ⒾⓃ
Pukul dua belas malam ketika Jay berjalan di trotoar.Pandangan nya tengah menatap was-was.Dirinya sengaja keluar tengah malam demi membuktikan sesuatu yang beberapa minggu ini mengganggu pikiran nya.
Dia yakin jika gadis misterius itu pasti datang jika dirinya dalam bahaya.Maka dari itu Jay sengaja memperlihatkan dirinya agar mahluk aneh yang selalu mengganggunya terpancing.
Dan benar saja,baru beberapa menit Jay sudah mendapati beberapa pria aneh.Tapi gawatnya mereka berlima.
Jay berdecak habislah dia jika gadis itu tak datang.Andai saja mahluk di hadapan nya ini manusia biasa pasti dia bisa melawannya sendiri.
"Lari!"
Jay masih menatap kelima pria di depannya terkejut ketika lengannya di tarik seseorang untuk berlari.Gadis misterius itu,Jay tersenyum rencananya berhasil.Dia mengikuti kemana gadis itu membawanya.
Mereka berlari menuju gang sempit yang gelap.Gadis itu menarik Jay untuk bersembunyi di balik tembok yang memiliki celah kecil.
Napas mereka bersahutan.Gadis itu menatap sekitar mencoba memeriksa lima pria yang mengejar mereka sedangkan Jay sendiri tak bisa beralih dari wajah tertutup masker di hadapannya.
Jarak mereka hanya beberapa senti dan Jay merasa ingin sekali membuka masker gadis itu.
Jay awalnya ragu namun karena rasa penasaran nya terlalu tinggi akhirnya ia nekat membuka masker gadis di hadapannya.
Terjadi begitu saja hingga wajah di hadapannya berhasil membuat Jay terkejut.Tak menyangka jika orang misterius yang selalu menolong nya selama ini adalah gadis dingin yang selalu mendiaminya di kelas.
"Hanuel?"
Hanuel yang masih terkejut ketika dirinya ketahuan tak bisa berkutik.Dia terdiam sembari menatap bola mata Jay yang berbinar bahagia.Tentu saja pria itu senang karena kecurigaan nya selama ini benar.
"Kau_"
"Ssssssstt...jangan berisik"
Hanuel membekap mulut Jay setelah melihat kelima vampire tadi ternyata mengejar mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕷𝖊𝖙 𝖒𝖊 𝖎𝖓 |END✓
Vampiros"ʟᴏᴠᴇ ᴏʀ ʙʟᴏᴏᴅ? ɪ'ʟʟ ɢɪᴠᴇ ᴀɴʏᴛʜɪɴɢ ʏᴏᴜ ɴᴇᴇᴅ ʙᴜᴛ,ʏᴏᴜ ꜱʜᴏᴜʟᴅ ʙᴇ ᴍɪɴᴇ ᴘʟᴇᴀꜱᴇ ʟᴇᴛ ᴍᴇ ɪɴ ʏᴏᴜʀ ᴡᴏʀʟᴅ"