14.Lowly

563 94 4
                                    

Jungwon berlari sekuat tenaga menjauhi mobil tadi.Dia masih tak percaya dengan apa yang barusan di lihat nya.Manusia penghisap darah? Bukankah hal seperti itu hanya ada di dalam dongeng? Lalu yang tadi itu apa?

Keringat mulai membanjiri pelipis dan juga badannya.Namun Jungwon tak menghiraukan  karena dia rasa pria menyeramkan tadi mengejarnya.

"HEI CULUN KETEMU KITA!"

Jungwon dengan terpaksa berhenti ketika di hadang oleh lima teman se-angkatannya.Mereka adalah brandalan kelas yang suka mem-bully dirinya.Sontak saja Jungwon menggeram kesal.'aish kenapa mereka muncul di waktu seperti ini sih?'

Jungwon masih diam di tempat namun matanya sekali-kali menoleh gelisah.Habislah dia!

Dari belakang di kejar bahaya dari depan di hadang bahaya pula.Memang hidupnya tak pernah jauh-jauh dari masalah.Jungwon mendesah kesal sekarang dia terperangkap.

"HEH KENAPA DIAM SAJA AYO CEPAT HAJAR ANAK ITU!"

Jungwon seketika panik.Kelima brandalan itu maju secara bersamaan.Apa dia akan berakhir babak belur lagi? Tak perlu bertanya karena itu pasti terjadi tapi sebelumnya...mereka sepertinya melupakan keberadaan seseorang yang sedari tadi hanya menyender di tembok sembari mengusap bibirnya yang penuh darah.

Kelima brandalan yang akan menghajar Jungwon sontak berhenti ketika sadar ada orang lain di antara mereka.

"SIAPA KAU?"

Orang itu menoleh menampilkan senyuman manisnya.Dia menatap satu persatu hobae nya itu lalu menatap Jungwon yang tersungkur di tanah.

"Hai adik-adik nakal!"

"CEPAT PERGI DARI SINI SEBELUM KAMI MENGHAJARMU!"

"Oh oh santai dong! Aku ini kakak kelas kalian dasar tidak sopan!"

Salah seorang dari kelima berandalan itu berbisik ke temannya yang lain.Bahwa dia mengenal sosok di hadapan mereka ini.

"Oh kau Kim Sunoo yang lebih suka bergaul dengan perempuan bukan? Hahaha...bisa apa kau?ingin melawan kami?"

Sunoo,yah dia Sunoo.Pria yang tengah tersenyum bagai pyscopat dengan berbagai rencana licik di otaknya.Dia sama sekali tak tersinggung dengan perkataan para adik kelasnya itu.

"Astaga maaf ya kakak tapi kurasa tempatmu bukan disini sana lebih baik ke tempat para gadis saja dasar lembek!"

"HAHAHAHA"

Sekali lagi Sunoo tak menanggapi ejekan kelima hobae itu.Dia masih setia menampilkan senyuman manisnya yang entah mengapa menurut Jungwon terlihat menyeramkan.

Dalam hati Jungwon merutuki kelima brandalan yang mengejek Sunoo.Mereka belum tahu saja siapa yang tengah mereka hadapi.'habislah kalian sialan!'

"Sudah cukup tertawanya? bermain-main dengan anak kecil seperti kalian seperti nya menyenangkan juga, ayo maju!?"

"Punya nyali juga nih si lembek!"

"Oh iya jelas dong bocah!"

"BOCAH?!"

Karena tersulut emosi tak terima di samakan dengan anak kecil kelima hobae berandalan itu maju secara bersamaan.Tapi baru saja dua langkah kedua nya malah lebih dulu melayang di udara.Belum sempat mereka sadar dari keterkejutan tubuh mereka malah lebih dulu terhempas ke tembok.

Kelimanya meringis sedangkan Sunoo sendiri tak bergerak sesentipun dari tempatnya.Ia bahkan tak melakukan pergerakan yang berarti,hanya iris matanya saja yang berubah warna merah pekat.

𝕷𝖊𝖙 𝖒𝖊 𝖎𝖓 |END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang