Hari-hari berlalu begitu cepat.Meskipun keadaan Jay tidak sama lagi namun ia tetap harus melanjutkan hidup nya.Hanya saja tingkahnya akhir-akhir ini sering membuat Jake dan Taehyun kesal.
Alasannya karena...
"Jay kau terlihat semakin berantakan saja,kenapa tidak mencoba untuk pulang ke rumah mu dulu mungkin saja ayahmu khawatir pada-"
Jake menghentikan ocehannya ketika melihat mata elang Jay menyorot nya sinis.Seolah akan menghunusnya pedang saat ini juga jika ia sampai melanjutkan kalimatnya.
"Hyun sore nanti aku ke tempatmu lagi"
Ujar Jay tanpa menatap lawan bicaranya.Taehyun hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala jengah.Dia sangat prihatin dengan keadaan sahabat nya satu ini.
Di tinggal kekasih serasa di tinggal jiwanya saja.Bagaimana tidak jika sepanjang hari Jay akan terus termenung.Seolah jiwanya sedang berkelana.
"Aku tidak menyangka jika Hanuel bisa membuat mu segila ini"sindir Taehyun yang tak di hiraukan sama sekali oleh Jay.
"Kenapa tidak mencoba untuk mencari hiburan saja sih Jay? Seperti mencari pengganti Hanuel contoh ny__auwh!"
Jake melotot terkejut ketika Taehyun memukul tengkuk nya dari belakang cukup keras.
"Tidak ada yang bisa menggantikan Hanuel!"ujar Jay penuh penekanan.Jake dan Taehyun hanya bisa mengangguk kaku.
Di tempat lain, tepatnya di tengah hutan lebat yang berada sangat jauh dari kota berdiri satu kastil tua yang keberadaan nya tak ada yang tahu selain empat mahluk yang menghuni di dalamnya.
Keadaan kastil dari luar memang terlihat lusuh namun berbanding terbalik dengan keadaan di dalam yang sangat megah.
Kastil tua yang merupakan peninggalan leluhur itu hanya bisa di lihat oleh mahluk immortal hingga aman bagi Sunghoon Hanuel Sunoo dan Jungwon bersembunyi dari para pemburu di sana.
"Sunoo kemana Jungwon?"
Sunoo yang baru saja turun dari tangga menatap bingung Sunghoon."mengapa kau menanyakan nya padaku,memangnya aku dua puluh empat jam di dekat nya?"
Sunghoon menggeram kesal."dia adalah temanmu jadi sudah seharusnya menjadi tanggung jawab mu jika dia melakukan sesuatu yang aneh di luar sana kau yang akan tanggung hukuman nya!"
"Yak kenapa harus aku! Dan tidak mungkin juga dia keluar!"
Hanuel yang sedari tadi berada di jendela sambil menatap langit yang mulai menggelap mulai menengahi argumen dua temannya itu."dia memang keluar siang tadi"
Sunghoon dan Sunoo langsung menatap nya penasaran."kemana?"tanya Sunoo.
"Kurasa dia akan ke kota"
"Hah? Untuk apa?"Sunoo
"Jangan tanyakan itu padaku?"ujar Hanuel lalu menutup jendela.
Sunoo langsung termenung,dia sedang berpikir untuk apa Jungwon kembali.Padahal keadaan di kota sedang berbahaya untuk mereka.
ⓁⒺⓉ ⓂⒺ ⒾⓃ
Seorang pria berbahu lebar menggunakan Hoodie hitam berjalan santai di tengah gelapnya koridor sekolah.Di temani sunyi dan cahaya bulan yang menembus kaca jendela.
Kedua tangan nya berada di saku celana dan kepala yang tertutup kupluk hitam.
Entah apa yang membawa langkah Jungwon hingga mendatangi sekolah di malam hari.
Kaki panjang nya terus melangkah tanpa tahu tujuan.Terus menelurusi setiap lorong koridor tanpa rasa takut.Di setiap kelas yang ia lewati pasti kosong.Tentu saja,memang siapa yang masih mau belajar malam-malam seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕷𝖊𝖙 𝖒𝖊 𝖎𝖓 |END✓
Vampiros"ʟᴏᴠᴇ ᴏʀ ʙʟᴏᴏᴅ? ɪ'ʟʟ ɢɪᴠᴇ ᴀɴʏᴛʜɪɴɢ ʏᴏᴜ ɴᴇᴇᴅ ʙᴜᴛ,ʏᴏᴜ ꜱʜᴏᴜʟᴅ ʙᴇ ᴍɪɴᴇ ᴘʟᴇᴀꜱᴇ ʟᴇᴛ ᴍᴇ ɪɴ ʏᴏᴜʀ ᴡᴏʀʟᴅ" (Dalam masa revisi)
