𝕷𝖊𝖙 𝖒𝖊 𝖎𝖓 |END✓

38.Meet

3 month later...

Kasus-kasus pembunuhan secara misterius itu terus terjadi,bahkan korban nya sekarang tidak hanya para siswa namun juga menimpa orang-orang yang tinggal di kota.

Di saat para pemburu vampir sedang gencar-gencarnya melakukan penyelidikan hingga bekerja sama dengan kepolisian setempat.

Hanuel Sunghoon Sunoo dan Jungwon bisa merasa legah karena keberadaan mereka belum terbongkar sedikit pun.Tapi sedikit kekhawatiran karena para pemburu itu ternyata berhasil menangkap beberapa vampir yang berkeliaran mencari makan.

Tentang kasus kematian,Hanuel yakin seratus persen itu bukan perbuatan kaum vampir.Jika pun itu perbuatan salah satu dari mahluk seperti mereka,pasti si pelaku memiliki kekuatan yang sangat besar.

Opsi pertama yang bisa Hanuel ambil adalah,ini semua perbuatan the darkness.Jika opsinya benar, berarti mahluk mengerikan itu pasti sedang mengincar sesuatu?

ⓁⒺⓉ ⓂⒺ ⒾⓃ

   Sudah lima jam berlalu sejak jam pulang sekolah.Tapi Jay seakan enggan meninggalkan bangkunya sedetik pun.Pria bersurai blonde itu terus termenung hingga mengabaikan berkali-kali panggilan dari Jake dan juga Taehyun di ponsel nya.

Keadaan kelas hening seiring tenggelamnya matahari.Namun dia masih tetap di situ.

Berantakan.Satu kata yang mendeskripsikan penampilan Jay saat ini.Dia seolah-olah akan menjadi zombie saja.

Drrrrttt Drrrrttt

Satu pesan masuk dari Taehyun.Jay sempat melirik ponsel nya lesuh,disana terpampang ketikan sahabat nya itu yang menanyai keberadaan nya sekarang.

Tapi dia memilih abai,dan kembali menatap kosong ke depan.

Sebelum suara pintu berderit sedikit mengalihkan atensi nya.

Mata sayunya seketika terbelalak.Sosok seseorang yang membuat nya gila tengah berdiri membelakangi nya di depan pintu.

Si gadis pucat berambut panjang coklat dengan seragam big size nya.Jay refleks berdiri, bibir muram itu seketika melengkung ke atas membentuk sedikit garis senyum.Bersamaan dengan debaran jantung nya yang tidak karuan.

Sebelum kaki jenjang itu melangkah.

"HAN!"

Jay bergegas mengikuti langkah kaki itu yang entah mengapa terasa sangat cepat.Debaran jantung nya tak ingin berhenti bersama dengan perasaan tidak rela jika Hanuel kembali menghilangkan.

Di percepat lah langkah kakinya agar bisa segera melihat wajah gadis yang begitu di rindukan nya.

Cukup sulit mengejar Hanuel,karena gadis itu terus berjalan seolah sengaja memutari seluruh area di dalam sekolah.Sebelum berakhir menaiki tangga yang menuju langsung ke rooftop.

Jay sempat berhenti di depan tangga akibat kewalahan.Hampir tiga puluh menit ia mengikuti Hanuel hingga sampai di sini.Tapi jika mengingat wajah gadis itu,Jay kembali sumriang karena nya.

Kembali mengumpulkan tenaga untuk menaiki undakan tangga yang tinggal sedikit.

Hingga sampai lah dia di atas rooftop.Meski gelap namun Jay masih bisa melihat keberadaan Hanuel yang berada lima meter dari hadapan nya.Hanuel masih membelakangi nya.