Akhirnya jam pulang tiba.Seluruh murid berlomba-lomba keluar dari kelas.Sementara Jay menunggu mereka semua keluar.Dia malas saja harus berdempet-dempetan.
"Park Jongseong"
Ketika sudah berada di pintu Jay berhenti melangkah karena mendengar seseorang memanggil nya.
Jay menoleh kebelakang mendapati wali kelas nya masih berada di kelas.Otomatis ia mendekat."ada apa saem?"
Yewon tersenyum."bisa bantu aku membawa buku-buku ini ke kantor?"
"Nee,aku bisa"Jay mendekat namun belum sempat tangan nya menyentuh buku guru Kim sudah menarik lengan nya lebih dulu."saem?"
"Lihat mataku!" Jay refleks mendongak.
Ketika iris matanya bertemu dengan manik semerah darah itu tiba-tiba saja Jay merasa pusing.Dia sempat memegang kening nya sebentar sebelum otak nya tidak bisa memikirkan apapun.
Jay tidak pingsan,dia masih berdiri tegak dengan keadaan baik-baik saja.Namun tubuhnya seolah di kendalikan sesuatu.
Yewon tersenyum sinis setelah berhasil mempengaruhi mangsanya ini.Dia sengaja menghipnotis Jay agar tidak bisa memberontak.
Perlahan wanita dewasa itu mendekat mencium bau manis yang begitu menggoda hidungnya."astaga darahmu pasti lezat sekali anak muda hahaha"
Mengelusi wajah Jay yang hanya diam kaku tak berkedip."kau begitu manis pasti darahmu juga sangat manis argh aku jadi tidak sabar mencicipi nya"
"Sudah lama aku tak mendapat mangsa sebagus ini khehehe memang tidak sia-sia aku mendaftar ke tempat ini setidaknya aku mendapatkan mu manusia bedarah suci"
Tubuh Jay memang sadar namun jiwanya di dalam sana tertidur hingga Yewon bisa mengendalikan tubuh pria itu sesukanya.
"Mari kita lihat bagian mana yang harus ku gigit atau..."Yewon tersenyum mengerikan dengan dua taring panjangnya yang mencuat.Bola matanya benar-benar sudah semerah darah.
Meneguk salivanya sambil tertawa jahat."...atau ku makan semua saja tubuh ini biar aku abadi dan tambah kuat hahahaha ide yang bagus Yewon"
Yewon menarik tak sabaran tubuh Jay agar mendekat ke arahnya.Dia menatap penuh binar pada leher mangsanya yang terlihat segar.Perlahan mendekat kan wajahnya ke area itu bersiap menancapkan dua taringnya.
Tapi sebelum dua taring itu berhasil tertancap tiba-tiba saja.
DUARRRRRRR
Tubuh guru muda itu melayang hingga menabrak dinding kelas.Menimbulkan suara debuman yang cukup keras.
Sempat meringis sebentar setelah tubuhnya meluruh ke lantai.Yewon segera mendongak,menatap nyalang pelaku kurang ajar yang telah menggagalkan rencana nya.
"SIALAN!" Jeritnya histeris hingga berhasil menyadarkan Jay dari efek hipnotis.Jay terlihat linglung.Menatap sekitar nya heran.
Seperti baru saja tertidur.Hal terakhir yang dia ingat adalah wali kelasnya meminta bantuan lalu setelah itu dia melihat guru muda itu seperti menghipnotis dirinya dengan kedua bola mata merah nya.
"Beraninya kau menganggu rencanaku hah!"
Sosok itu hanya merespon dengan seringaian licik.Tidak merasa takut atau pun terancam dengan aura seorang Kim Yewon.Justru ia malah memandang remeh tubuh yang tengah berusaha bangkit itu.
A few minutes ago...
Hari mulai sore namun masih tak ada gerakan sama sekali dari gadis yang tertidur di atas kasur.Selimut menutup seluruh tubuhnya dari atas kepala hingga ujung kaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕷𝖊𝖙 𝖒𝖊 𝖎𝖓 |END✓
Vampiros"ʟᴏᴠᴇ ᴏʀ ʙʟᴏᴏᴅ? ɪ'ʟʟ ɢɪᴠᴇ ᴀɴʏᴛʜɪɴɢ ʏᴏᴜ ɴᴇᴇᴅ ʙᴜᴛ,ʏᴏᴜ ꜱʜᴏᴜʟᴅ ʙᴇ ᴍɪɴᴇ ᴘʟᴇᴀꜱᴇ ʟᴇᴛ ᴍᴇ ɪɴ ʏᴏᴜʀ ᴡᴏʀʟᴅ"