My Limario [LISOO]

71 The real Problem

Ini panjang banget 2,6K words...
Vote dulu ya🙏
.
.
.
.

Kriitttt!....

Dua mobil mewah terlihat berhenti didepan rumah yang sama, kedua pemilik mobil itu kemudian keluar dan nampaklah masing-masing senyum manis dari pasangan pasutri harmonis keluarga Illwansyah itu.

"Wahhh Mommy baru pulang ya?"

Sapa Jongki kepada istrinya. Senyum lebar si buaya tergambar jelas sangat bahagia dan tangannya terlentang lebar menyambut istrinya kedalam bekapannya.

"Daddy juga kelihatannya baru sampai dirumah, capek ya habis ngantor?" tanya Jessica, Begitu lembut bagaikan permaisyuri raya yang manja.

"Iya... Daddy capek, mau kelonan sama Mommy saja hari ini" ucap pelaki itu.

"Tapi Jennie ada dirumah..."

Jessika pun memisahkan pelukan singkat mereka ketika ingat bahwa putra tunggal mereka yang tamvan itu ada dirumah hari ini, dan janji akan makan malam bersama.

"Benarkah? Jennie tidak kuliah? Apa dia tidak ada jam tambahan?" Jongki heran karena biasanya anaknya itu gila belajar.

"Tadi dia minta, mau makan malam bersama jadi Mommy semangat untuk pulang" ucap Jessica dengan mata berbinar-binar.

"Yasudah ayo kita temui putra kita, Daddy juga kangen sama Jennie" kata pria itu sambil menuntun istrinya masuk kedalam rumah megahnya.

"Jennie!!!?...."

"Nyonya, tuan muda ada di kamarnya" sahut salah satu maid.

"Kalau begitu suruh Jennie turun, dan makan malam..." titah nyonya rumah dengan nada anggun.

"Siap Nyonya" ucap maid itu.

.
.
.
.
.
.
Sementara itu....

Jennie mengalami patah hati lagi, rasanya hampa setelah mengetahui jika Jisoo sangat-sangat-sangat dekat dengan kakaknya Rosé.

Oknum berinisial L itu sudah mendahuluinya, sampai Jennie merasa geram.

Sayangnya Jennie belum sadar jika dia mengalami keanehan pada dirinya.

Mengapa tiba-tiba Jennie sangat berharap pada Jisoo? Kenapa perasaan ingin menggantikan posisi Rosé dengan Jisoo itu muncul dihatinya??

Rupanya dari semua hal yang sudah terlewat Jennie ternyata sudah moveon dari Rosé. Hanya saja jalannya belum semulus yang ia pikirnya.

Sakit hatinya terlampau dalam hingga Jennie sekarang membenci Rosé. Tidak masalah jika sekarang Jennie berkencan dengan Jisoo. Toh Jennie free dari ikatan pertunangan yang membelit itu. Tapi apakah bisa Jennie menyingkirkan Limario dari Jisoo?

Hm... Sepertinya itu mustahil, tapi patut di coba.

"Mommy...." Jennie baru datang, namun dia langsung merengek manja.

Namja berkukit putih itu memeluk Mommynya dari belakang, karena terlihat si Mommy sedang berdiri didepan meja makan.

"Jennie-ahh.... Ayoo baby kita makan, hari ini Mommy senang sekali karena keluarga kecil Mommy lengkap" ucap Jessica. Dia menunjuk suami tercinta sekaligus Daddynya Jennie yang juga ada di meja makan.

"Kenapa dia ada disini?" tuding Jennie dengan hawa tidak nyaman dan kebencian.

Hal itu membuat Jessica tersentak. Perkataan Jennie sangat tidak sopan kepada ayahnya sendiri. Tidak seperti biasanya putra nya berujar ketus begitu.

Ada apa dengan Jennie hari ini?

"Jen!!..." Jessika menegurnya namun tidak ada respon yang mempu meredam emosi Jennie kepada Daddy nya.