Tuan Choi melangkah dengan tegas, kaki jenjangnya menginjak setiap jengkal ubin marmer mahal berwarna silver yang menyelimuti seluruh lantai di istana mewahnya.
Dengan berbekal sebatang rokok, pria kaya raya itu menyapa ramah tamu yang sudah lama ia tunggu.
Mommy CL sudah tidak kaget lagi jika suami tercintanya menghisap benda laknat itu. Karena Daddy Choi hanya akan merokok bila ia berada jauh dari jangkauan Ellyn.
Tuan Choi memang memiliki sifat yang agak buruk karena masih suka mengomsumsi rokok dan minuman keras, tetapi sebagai seorang ayah. Tuan Choi sebisa mungkin menyembunyikan kecanduannya itu dari Rosé dan Ellyn, putri kesayangannya. Sedangkan Lim anak sulungnya itu sudah tau segala kelakuan gelap daddynya.
"Hello..." Tuan Choi melambai ramah pada Jisoo.
Ajushi itu keluar dari sudut kanan ruang tamu dan kemunculan Tuan Choi langsung disambut kaku oleh Jisoo.
Jisoo tersenyum kikuk, ia buru-buru berdiri karena Tuan Choi datang dengan mommy CL menghampirinya.
"Sudah lama menunggu?"
Jisoo tertegun. Dibenaknya ia sudah berkhayal banyak hal, dimana ia mengira jika Tuan Choi adalah pria yang mengerikan, kuno, tua dan kejam. Tetapi setelah melihat aslinya, Jisoo bisa bernapas lega karena Tuan Choi sangat ramah dan juga tampan.
Tapi sayangnya sepasang mata kucing milik wanita paruh baya yang berstatus sebagai istri sah dan nyonya rumah di keluarga Choi senantiasa mengawasinya dengan tajam, dia adalah Mommy CL.
'Hm... penulas hutangnya Sehun ternyata cukup cantik juga... tapi Sehun terlalu gila sampai menjual adiknya yang cantik ini pada suamiku!' Mommy CL bicara didalam hati.
Jisoo hanya menatap kaku dua sejoli itu, ia masih kesulitan berbaur dengan keramahan Tuan Choi dan tatapan mematikan dari Mommy CL padanya.
"Duduklah nak..."
Tuan Choi meminta Jisoo duduk karena dirinya dan Mommy CL sudah mengambil tempat di masing-masing sofa ber set-single yang tersisah di ruang tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Limario [LISOO]
Fanfiction(🔞👑TOLONG JANGAN MENDEKAT Konten 18+) Lim itu cowok yang judes! Satu kantor nyebut dia bajingan kutub Lim juga sering diem-diem menghanyutkan... perasaanya susah ditebak. Dan Jisoo selalu sabar ngehadepin dia. Apapun yang terjadi Jisoo udah seper...