My Limario [LISOO]

36 Lim ft Jisoo ( talk )

Lim melihat Jisoo tengah berdiri di sebuah konter handphone. Selesai makan siang barusan, Jisoo berkata kalau paket internetnya habis dan kartunya juga dalam masa tenggang. Jadi Lim mengantar Jisoo untuk mengisi saldo pulsa dan paket internet.

Lim menunggu didalam mobil. Ia malas ikut keluar karena Jisoo bilang belanja pulsanya hanya sebentar.

TING!...

Kemudian sebuah notif pesan masuk ke ponsel milik Lim. Namja itu berdehem sebentar lalu meraih hpnya yang ada di bawah dashboard kemudinya.

Rupanya notif itu mengantarkan sebuah pesan dari adik tersayangnya. Siapa lagi kalau bukan Roséane Olivian, seorang influenzer dan beauty vloger terkenal.

Lim masih menampilkan ekspresi biasa saat membaca nama adiknya dilayar datar ponsel iosnya, lalu ia membuka roomchat mereka.

Rosé

Kak, hari ini aku tidak akan pulang...
(14.20)

Aku akan menginap di rumah Mommy bye!
(14.20)
.
.
.
.
.
Sebelah alisnya terangkat, Lim merasa lega kalau Rosé ingin menginap di rumah Mommy CL.

Lim sendiri tidak mau bertanya apa alasan Rosé tiba-tiba suka menginap disana, tapi yang jelas dengan tidak adanya Rosé yang numpang dirumah Lim. Maka hanya akan ada Jisoo dan Lim dirumah pribadinya.

Lim lalu tersenyum samar saat menyadari kesempatan ini.

CEKLEK!

Tiba-tiba Jisoo masuk kedalam mobil. Lim langsung menyimpan hpnya ke saku celana.

"Kenapa sih paket internetnya mahal sekali!!"

Jisoo yang baru datang dan duduk disamping Lim malah mengoceh dengan nada kesal. Bahkan di dahi yeoja itu tergambar kerutan yang mengisaratkan bahwa ada hal tidak ia sukai dari hari ini.

"Maksudmu?"

Lim yang baik hati, hari ini tidak mau membiarkan Jisoo bicara sendiri seperti orang gila. Meskipun malas berdebat, tapi Lim tidak tega mendiami Jisoo lama-lama, alhasil Lim menyahuti dengan kata-kata pendek andalannya.

"Itu, paket internetnya bulan lalu masih 75 ribu. Tapi tadi aku membeli paket internet yang sama harganya malah menjadi 85 ribu!! Yang benar saja... Naiknya 10 ribu!!"

Jisoo geram dan memilih untuk membusungkan dadanya menatap jalanan.

Lim terkekeh!

Sumpah demi apapun, Lim tidak pernah membeli paket internet dibawah 100 ribu. Karena mobilitas data internet yang Lim butuhkan sangat besar jadi perangkat ponselnya harus di dukung oleh kapasitas internet yang bagus dan stabil.

Lagipula dirumah Lim sendiri ia sudah memakai jaringan wifi, dan paket internetnya hanya Lim gunakan saat bepergian seperti sekarang.

"Jadi kau kesal?" tanya Lim yang menoleh ke arah pacarnya.

"Tentu saja aku kesal Lim! 10 ribu kau bayangkan!! Uangku dijarah 10 ribu... Waahh sungguh keterlaluan!"

Jisoo mengumpat lagi. Tapi Lim malah gemas melihatnya.

"Sudahlah... Nanti jika habis biar aku yang belikan, jangan marah pada hal kecil seperti itu" ucap Lim, kemudian ia mengusap kepala Jisoo agar pacarnya berhenti kesal.

Jisoo mempoutkan bibirnya, ia menjauhkan tangan Lim dari kepalanya dengan kasar.

Oh iya, itu satu fakta yang hampir Jisoo lupakan!

Seorang Daefin Limario adalah anak orang kaya, jadi sangat mudah baginya untuk membelikan Jisoo paket internet yang harganya hanya 85 ribu. Hal kecil yang hanya akan jadi bahan lelucon untuk orang kaya. Tapi akan beda ceritanya, karena hal itu malah menjadi sebuah beban bagi orang miskin, pengeluaran sebanyak itu tentu saja membuat Jisoo yang notabena anak rantauan meringis, itu artinya uang jajannya lenyap selama 2 hari.