50 Let's take a holiday

1.2K 150 55
                                    

"Lim..."

Suara Joy memecah ocehan Irene yang menjelaskan beberapa detai mengenai elemen-elemen yang kurang pada kolaborasi webtoon mereka kali ini.

Irene langsung diam dan menoleh pada Lim yang sedang menarik tangan Jisoo.

Bosnya itu baru saja keluar dari ruangan pribadinya setelah dari tadi pagi mendekam disana, layaknya anak introvert yang tidak bisa diganggu.

Bahkan hari ini Lim tidak menyapa tamu spesialnya yaitu Joy yang jauh-jauh datang ke studio setelah membuat janji dari kemarin.

"Lim apa kau bisa ikut berdiskusi? Rasanya aku perlu menyocokkan karakter utama di webtoon kita bersamamu" Joy memintanya.

Lelaki itu menatap Joy begitu dingin selama beberapa detik, tapi setelahnya Lim malah tersenyum manis. Jisoo pun merasa sesak didada setelah Joy bisa dengan mudah mendapat senyum dari kekasihnya.

Dari sana Jisoo bisa simpulkan jika Lim memang pria yang genit pada wanita cantik!

Jisoo tidak menyukai sifat Lim yang selalu baik pada orang lain, tapi kecut dan kejam jika bersamanya!

Perlakuan itu tidak adil bagi Jisoo!!

Dan dunia juga tau jika Kim Jisoo terlalu banyak makan hati setelah mengenal keluarga Choi terutama saat ia mengenal si Daefin Limario yang ketus, sombong, kejam dan sialnya malah membuat Jisoo candu pada ketampanannya.

"Aku ada sedikit urusan, ini sangat mendesak... Aku sudah meminta Irene menjadi perwakilanku, aku rasa itu cukup karena Irene sudah mengerti semua detailnya tentang proyek kita"

Joy tersenyum kecut. Iya Lim benar...

Irene memang sudah melakukan tugasnya dengan baik dan sangat sabar menjawab banyak pertanyaan dari Joy. Tapi tujuan Joy mengajak Lim berdiskusi agar ia bisa melihat wajah tampan namja itu.

Tidak bisa di pungkiri jika Joy mulai menyukai Lim. Jantung nya berdebar saat bersama Lim, dan Joy akan tersipu malu ketika Lim tak sengaja menatap intens saat mereka berbincang.

"Nona Joy... Bisa kita lanjutkan ini? Aku tidak mau kita menghabiskan banyak waktu sampai jam makan siang. Karena aku ada jadwal mengajar kelas desain grafis untuk pemula"

Irene memencak, ia tak suka ketika di remehkan oleh Joy karena yeoja itu lagi-lagi meminta Lim untuk menjelaskan apa yang sudah Irene katakan!

Hal itu sangat menyebalkan....

"Oh maaf... Kalau begitu ayo kita putuskan nama-nama tokohnya saja"

Joy lalu mengambil kertas dan bolpoin diatas meja. Ia mengalihkan rasa malu nya karena ditegur oleh Lim dan Irene.

"Kalau begitu aku titip studio padamu ya Irene" Lim berpesan karena ia berencana untuk meninggalkan studio selama beberapa hari.

"Siap kak... hati-hati dijalan ya"

"Iya" balas Lim.

"Ayo Jis..." Lim lalu menarik Jisoo untuk mengikutinya lagi.

.
.
.
.
"Mbak, yang tadi bersama Lim itu siapa?" Joy akhirnya bertanya setelah Lim keluar studio.

"Dia Kim Jisoo, teman dekatnya kak Lim" jawab Irene yang fokus menulis.

Joy makin petok hatinya setelah melihat perlakuan Lim yang istimewa pada gadis itu.

'Ishhh!! Kenapa sih aku harus melihat Lim menggandeng gadis itu... Aku tidak rela jika Lim menjadi milik orang lain' Joy membatin. Egonya mulai kesal saat mengingat wajah gadis lugu yang diseret oleh Lim barusan.

My Limario [LISOO] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang