My Limario [LISOO]

88 🔞take my time

Aku tebak, ini pasti dapet vote 100☆☆
Kalau enggak juga nggak apa²✌
.
.
.
.

Lim langsung melepas jaketnya. Lalu melepas baju sampai dia telanjang dada.

Tak lupa, Lim juga melecuti celana jeans yang dia pakai sampai tersisa celana dalam saja yang membungkus kemaluannya.

Kemudian Lim merangkak naik keatas ranjang.

Dia memeluk tubuh Jisoo begitu possesif sambil menghirup aroma manis dari tubuh kekasihnya. Hal itu membuat Lim bereaksi karena Jisoo sangat menggodanya.

"Jis..."

Limario memanggil kekasihnya. Tapi Jisoo terlalu lelap untuk dibangunkan.
.
.
.
.
.
"Lim!! Apa yang kau---???"

Jisoo menggantungkan kalimatnya sejenak.

Begitu dia melihat leher serta bahu Limario yang terlalu seksi untuk dilewatkan. Biasanya bagian itu ditutupi oleh kerah baju, tapi sekarang Jisoo melihat semuanya dengan jelas.

"Apa yang aku lakukan, adalah sesuatu yang akan membuatmu ketagihan"

Jawab Limario dengan percaya dirinya. Dia langsung mencium bibir Jisoo tanpa permisi pada yang punya.

Cup!

Rasanya sangat memabukkan!!

Bibir kenyal itu adalah favorite Limario.

Dan sekarang Jisoo bertambah pintar untuk membalas ciumannya. Jisoo memposisikan dirinya senyaman mungkin dan langsung memeluk tengkuk Limario saat mereka beciuman.

Seolah Jisoo tau bagaimana cara nya memuaskan hasrat pacarnya.

Hal itu membuat Lim bersemangat untuk melanjutkan aksinya subuh ini bersama Jisoo.

.
.
.
.
.
"Lim apa kau demam?"

Ciuman mereka berakhir, Jisoo yang tak sengaja memegang pipi tirus Lim merasa sedikit tersengat dengan hawa tubuh dari kekasihnya itu.

Sementara Lim yang masih santai hanya menggeleng pelan dengan wajah masih datar tanpa senyum.

Jisoo dan Limario berbaring saling berhadapan, kali ini mata coklat milik Jisoo tidak lagi takut menatap setiap inci dari wajah kekasihnya. Kalau dulu, Jisoo memang malu dan takut. Tapi sekarang Jisoo merasa tersihir oleh ketampanan pria bermarga Choi itu.

"Kau mabuk?" kali ini Jisoo bertanya lagi.

Lalu Limario mengangguk benar.

Gadis cantik itu menghembuskan napas pelan. Lalu bergerak ingin duduk dari ranjang. Tapi Lim buru-buru menahan gerakan Jisoo.

"Mau kemana?"

Ucap Lim dengan nada beratnya, tiba-tiba seperti merengek manja pada Jisoo.

"Lim... Tenang, aku hanya mau duduk disini" ucap Jisoo. Yang tak percaya akan di tahan dan dihalangi.