By zekielxx_ silahkan di vote yaahh~ 🙋♀️💅
.
.
.
.
.Sampai pada akhirnya, posisi matahari di kota Jakarta condong ke arah barat, tepatnya sekarang sudah jam 3 sore lebih 5 menit. Kim Jisoo masih ada di dalam studionya Limario, banyak yang Jisoo kerjakan disana, dia jadi lebih produktif karena ada Irene yang mendukung dan membantunya.
Sementara bagaimana dengan Tuan Muda Choi itu?
Yaa, si pria tampan itu masih mengurung diri didalam ruangan kerjanya, dia tidak keluar sama sekali, bahkan melewatkan jam makan siangnya yang membuat Jisoo khawatir.
Tapi karena Irene bilang pada Jisoo, jika Boss Limario memang orang yang serius, suka menyendiri apalagi kalau kalau otaknya sedang kesurupan oleh ide briliannya yang menghasilkan cuan, maka Boss Limario benar-benar akan nyaman seharian suntuk menikmati waktunya untuk bekerja. Tidak masalah kalau pria itu tidak makan, karena jujur saja Irene sendiri jarang melihat Limario makan. Tapi ajaibnya si maniak itu sehat-sehat saja sampai detik ini.
Disisi lain, Jisoo sudah menyiapkam 5 salinan CV yang akan dia gunakan untuk melamar pekerjaan, dia akan bergerak mulai besok, mengingat Jisoo hanya punya waktu free 3 bulan saja sebelum Tuan Muda Choi serius mengajaknya untuk menikah.
Ke sudut pandang lain, ada Irene juga membantu Jisoo, selama Jisoo main di studionya Limario.
Irene sendiri jadi ingat sedikit flashback bagaimana pertama kalinya Irene melamar kerja di studionya Limario, awalnya dia mengirim CV dalam bentuk email, dan setelah itu Boss Limario menghubunginya untuk test wawancara, saat itu Boss Limario belum terlihat secara fisik nya se-sehat sekarang, tubuh Boss Limario lebih kurusan dari saat ini, dan rambutnya agak panjang, nampak gondrong sampai menyentuh tengkuknya, tapi tetap saja wajahnya tampan meski ada garis kantung matanya agak kehitaman.
"Semangat ya Kak, aku punya feeling kalau kakak Jisoo akan berhasil dalam sekali melamar pekerjaan..."
Irene berkata pada Jisoo setelah semua berkas yang Jisoo siapkan sudah jadi.
Btw, Jisoo meminjam komputer di studionya Lim, untung saja ada palikasi MS.wordnya dan Jisoo mengetik CV nya disana, lalu diprin juga disana. Agak lumayan untuk nengirit biaya percetakan yang harus Jisoo keluarkan, meskipun jika Jisoo minta duit ke Limario, pasti si kekasih tampan itu akan memberikannya duit yang kelebihan banyak untuk dihabiskan seorang diri. Tapi Jisoo merasa malu juga kalau dirinya kepergok minta duit terus pada Lim, meskipun mereka sudah pacaran.
"Makasi yaaa... uhm, aku benar-benar merasa terbantu olehmu Irene dan aku jadi tambah semangat setelah menyiapkan ini semua"
Jisoo dengan segala aura positif vibesnya tetap menebar senyum kepada semua orang termasuk kepada Irene yang sudah baik padanya.
"Sama-sama kak, lagian aku kaget banget loh.. Ternyata kak Jisoo itu fresh graduates S1 ilmu pendidikan, sementara aku hanya lulusan sekolah khusus multimedia, dan tidak lanjut kuliah lagi semenjak diterima kerja disini..." ucap Irene.
Meskipun standarnya jauh dari Jisoo, tapi Irene tidak minder karena dia sudah menemukan tempat terbaiknya untuk melanjutkan hidup yaitu bekerja dibawah naungan tangan dingin Boss Liamrio, jadi Irene merasa aman dan terjamin bisa kerja bersama bos Lim, meskipun si bos ganteng itu orangnya rada gila, kaku, dan aneh :")
"Ternyata incarannya boss Limario spek high intelectual, dan visualnya cakep melampaui batas... aku mah, makin ikhlas melepaskan Bos Lim sama Kak Jisoo" ungkap Irene lagi.
Sekarang dia tak bisa lagi berandai-andai kalau Lim akan meliriknya, toh wanita gemas nan Cantik bernama Kim Jisoo itu yang sudah memenangkan hati beku milik Daefin Limario.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Limario [LISOO]
Fanfiction(🔞👑TOLONG JANGAN MENDEKAT Konten 18+) Lim itu cowok yang judes! Satu kantor nyebut dia bajingan kutub Lim juga sering diem-diem menghanyutkan... perasaanya susah ditebak. Dan Jisoo selalu sabar ngehadepin dia. Apapun yang terjadi Jisoo udah seper...