My Limario [LISOO]

126 Late achievement

"Sudah selesai?"

Jennie yang nampak akan meninggalkan ruang makan malah ditegur oleh Mommy Jessica.

Si putra tunggal keluarga ilwansyah itu nampak keren dengan kacamata beningnya, dan style rambut coma yang baru. Entah kenapa Hari ini Jennie effort untuk dandan agar terlihat gantengnya bertambah paripurna lagi.

"Jennie sudah selesai sarapan Moms... dan akan berangkat kuliah sekarang, ada jam makul pagi... setelah itu Jennie akan membuat laporan"

Ungkap Jennie yang sudah merencanakan scedule nya hari ini.

Rapi, dan penuh perhitungan.

Jennie itu tipe pria perfectsionis di beberapa bidang tapi sangat ngenes di bagian percintaan.

"Aha~ baiklah anak tampannya Mommy, semangat kuliahnya yaa~ apa uangmu masih adaa? Mau Mommy top up 40juta lagi untuk bulan ini?" Tanya Mommy Jessica. Baik hati.

Uang bukan masalah bagi Mommy Jessica selagi Jennie nya itu makin rajin kuliah.

"Cukup-cukup Moms..." Jennie malah sedikit panik.

Dia bukan tipe anak yang boros sih, hanya saja kalau Jennie kelebihan membawa uang, dia juga jadi bingung mau belanja apa.

Pasalnya tidak ada hal yang urgent sekali yang perlu Jennie beli, dan Jennie itu bingung sekali harus menghabiskan uangnya untuk hal apa.

"Cukup? Apa kau yakin sayang? Daddy mu juga akan menambahkan uang saku mu jika kurang dari Mommy" kata Moms Jessica lagi.

Jennie auto menggeleng kepala kuat, dia pun pamitan mau berangkat kuliah ke kampus.

"Tidak usah Moms, aku tidak mau bawa uang yang berlebihan, yang bulan lalu juga masih ada... dan aku permisi kuliah dulu yaa... dadaaa Mommy, lakukan hal yang ringan saja agar Mommy tidak gampang sakit, sekarang cuaca panas sekali"

Jennie berkata panjang lebar.

Dia sayang sekali pada Mommy nya. Dan memang semakin tua, semakin berumur, kesehatan Mommy Jessica sangat rentan. Beliau itu bisa drop tanpa diduga, dan Jennie tidak mau kena panic attack ketika Mommy nya sakit.

"Arraayoo,, Mommy hari ini hanya akan bertemu kawan lama, itupun tidak jauh kok... so, take you time Anaknya Mommy... belajar yang rajin, kamu sebentar lagi skripsian kan... Mommy mau anak mommy lulus, dan menjadi dokter seperti kakek mu" kata Mommy Jessica.

"Alright maa'aam... byeee ..."

Cup!

Jennie mencium pipi Mommy nya. Sementara Jong Ki sebagai ayah yang sudah kepergok selingkuh oleh Jennie benar-benar di kacangi habis-habisan oleh putranya sendiri.

Tuan Jong Ki merasa jauh dari Jennie padahal Jennie adalah segala-galanya bagi beliau. Sungguh rasanya ironi sekali ketika melihat Jennie tidak menyapanya, bahkan meliriknya pun tidak.

Tapi untunglah Jennie mirip dengan Jessica, sikapnya begitu pure, polos dan cinta pada keluarga. Jennie bukan bajingan seperti Jong ki. Hal itu membuatnya kadang berpikir jika Jong ki adalah perusak segalanya. Hingga Jennie jadi berubah.

"Jennie, apa kau tidak salam pada Daddy mu juga??... Daddy sejak tadi bengong saja melihatmu"

Jessica mendistraksi Jennie ketika si anak sudah 3 langkah jauh dari meja makan.

"Bye dad"

Singkat, padat dan cuek, Jennie tidak memperdulikan perasaan Jong ki, sebab Jong ki sendiri sudah punya someone special yang mengekor padanya. Katanya pengganti Mommy Jessica dan Jennie sangat benci pada Daddy nya, ketika Jennie bertemu dengan wanita simpanan Daddy nya yang bernama Solar itu.