47 Reason why i hate your place

2K 161 21
                                    

Daddy Choi mengendari mobil mewahnya menuju ke mawasan elit di Jakarta selatan. Yup disalah calon besannya sedang menunggu Rosé yang akan diajaknya dinner bersama.

Sebenarnya Daddy Choi mengantar Rosé agar putrinya itu merasa lebih nyaman. Keinginan untuk terus berpisah dengan Jennie seperti tertanam kuat dibenak Roséane Olivian. Mau tak mau, agar tidak terjadi sesuatu yang buruk pada putrinya. Maka, Tuan Choi sendiri yang menjadi bodyguardnya malam ini.

Mobil pun berhenti dengan pelan dan begitu elegan didepan sebuah tiang penghalang hotel bintang 5. Seorang security langsung mengetuk kecil kaca mobil sebanyak 3 kali. Lalu Tuan Choi menurunkan kaca mobilnya.

"Reservasi privat atas nama Jessica Illwansyah" ucap Tuan Choi dengan deep voice nya yang dalam. Siapapun pasti langsung merinding saat mendengar nada itu.

Nama akhiran Illwansyah yang disandang Jessica juga dipakai oleh Jennie.

Tentu saja Rosé tidak tau hal itu, karena di saat pertemuan keluarga besar yang pertama kali di lakukan 2 bulan lalu. Rosé tidak memperhatikan sekitarnya sedetail itu. Saat itu ia hanya sibuk memikirkan sekolah, karir dan pekerjaannya di dunia entertaiment sebagai konten kreator, selebgram dan youtubers.

"Silahkan masuk Tuan, maaf jika kami mengganggu anda..."

Tiang pun dinaikkan, lalu mobil mewah yang Tuan Choi kendarai mulai memasuki areal hotel berbintang tersebut.

Sebenarnya hotel itu sebentar lagi akan menjadi properti pribadi milik keluarga Choi. Pemilik sebelumnya akan menjualnya hotel pada Tuan Choi karena ia terlilit hutang yang besar. Mungkin Jessica tidak tau jika keluarga Rosé akan mengukuhkan namanya sebagai pemilik baru hotel ini.

Sesampainya di depan loby utama, Tuan Choi berhenti. Ia menatap Rosé dari sepion depan.

"Sudah sampai sayang..." ucap namja itu.

Rosé membuang napasnya. Ia cemberut dan masih berharap jika Daddy nya akan memutar arah lalu membawanya kabur dari sini. Tapi hal itu hanya halusinasi liarnya saja.

"Dad...."

Rosé masih setia merengekkan nadanya ketika ia tidak senang akan satu hal.

"Hm?"

Tuan Choi berbalik. Kali ini ia tidak mengawasi putri kecilnya dari sepion lagi, melainkan ia langsung menatap kearah kursi belakang sebab Rosé duduk di set penumpang.

"....."

Rosé malah diam. Hal itu membuat Daddy nya terkekeh bingung dan canggung harus menghadapi putrinya seperti apa.

"Hanya kali ini... Daddy janji" ucap namja itu entah apa maksudnya, tapi janji yang Tuan Choi berikan. Suatu saat pasti akan Rosé tagih.

"Okey... Aku akan pergi..."

Rosé lalu keluar dari mobil, meskipun sebenarnya ia terlihat enggan meninggalkan kenyamanan di set penumpang.

Ketika sudah berada diluar, Rosé bahkan tidak mengucapkan selamat tinggal untuk Daddy nya. Melainkan Rosé langsung masuk kedalam hotel bermodal langkah kaki yang berani dan percaya diri.

Lagipula untuk apa Rosé takut ditinggal sendirian? Dia bukan anak kecil!

Mata bulatnya meneliti setiap sudut, Rosé merasa sedikit terkesan dengan kemegahan hotel yang di pilih oleh Mommy nya Jennie untuk pertemuan mereka malam ini.

"Nonna?"

Rosé tersentak. Seseorang pegawai perempuan dari hotel menghampirinya.

"Iya..." jawabnya.

My Limario [LISOO] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang