95 Jisoo POV

952 99 6
                                    

Jisoo POV

Entah kenapa waktu terasa sangat cepat berjalan, perasaan 10 menit yang lalu aku baru saja mulai tidur, tapi sekarang suara nyanyian burung dan sinar matahari sangat kompak mengusik jam tidurku.

Aku pun harus terpaksa bangun~ huft padahal aku ingin tidur dan malasan lebih lama lagi.

Pelan-pelan aku berusaha membuka bola mataku, meskipun agak perih tapi pada akhirnya aku berhasil. Dan setelah itu aku berusaha meraba anggota tubuhku yang lain, seperti leher, bahu, jidat dan pipi.

Okey ~~ semuanya masih lengkap ada ditempatnya, dan ternyata yang terasa tidak lengkap hanya pakaianku saja. Karena kali ini tidak ada sehelai benang pun yang melekat pada tubuhku.

Aku bangun sendirian, tapi dari tadi malam aku tidur berdua bersama Limario, lelaki itu masih nyaman rebahan dengan posisi tengkurap, kepalanya menoleh ke samping dan tidur tanpa bantal, karena bantal miliknya jatuh diatas lantai.

Sepertinya Limario masih bermimpi hingga tidak sadar jika aku sudah bangun duluan.

Baiklah kalau begitu, aku akan mandi lebih dulu~

Jikapun aku berdiam diri diatas ranjang, aku juga tidak merasa nyaman dengan keadaan bugil dan lengket begini. Tadi malam semua baju milikku basah kuyup dikamar mandi, jadi tidak ada pilihan selain memakai badcover untuk menutupi tubuhku, sembari berjalan ke kamar mandi. Sementara selimut dipakai oleh Limario.

Ceklek!

Aku menutup pintu kamar mandi se-pelan mungkin, tapi tetap saja ada bunyi click nya saat pengunci itu menyatu dengan slot pintu.

Hah~~

Aku menghembuskan napas pelan, lalu berjalan menuju kearah wastafel. Hal pertama yang aku lakukan adalah berkumur, mulutku rasanya kering dan wajahku agak berminyak. Jadi aku ingin membasuhnya dengan air.

Chuuiih!...

Aku meludahkan air keran itu setelah berkumur beberapa kali. Dan bersiap untuk melihat pantulan diriku didepan cermin yang menempel pada dinding dekat wastafel tersebut.

Tapi sesuatu malah mengganggu pengelihatanku!

Oh my god!!

APA INI???

LEHERKU!!!

LIMARIO PABO!!

Bisa-bisa nya dia membuat ruam yang banyak areal leherku sampai dibawah buah dadaku!!

Argghh!!.. menyebalkan!...

Bekasnya ini masih berwarna agak kebiruan, mungkin akan sembuh nanti sore jika aku rajin mengompersnya dengan sesuatu.

Dasar maniak!

Limario sangat menyebalkan karena selalu meninggalkan bekas gigitannya pada leherku. Dan semua itu akan terjadi kalau dia terlalu gemas padaku.

Baiklah aku akan menerimanya, tapi nanti akan aku pukul kepalanya hahaha!!

Lalu setelah selesai dengan acara menyikat gigi didepan wastafel. Aku pun bersiap mandi. Ketika masuk ke tempat shower, aku melihat pakaian kami berserakan disana.

Keadaan baju-baju itu sangat basah.

Tanganku dengan cekatan memungutnya satu-persatu. Dan ketika aku mengangkat celana milik Limario, sebuah benda jatuh ke lantai dengan suara yang cukup keras.

Platak!...

Ooooohhhh Nooo!

Apa itu sebuah ponsel?

My Limario [LISOO] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang