Jennie :
Kak Jisoo dimana?
(9.20) AMJennie :
Aku sedih
(9.20) AMJennie :
Hufft masih belum dibaca ya..
Apa kak Jisoo sibuk?
(11.45) AMJennie :
Maaf ya kalau aku mengganggu, aku hanya mau bilang kalau semalam aku putus dengan Rosé
(13.06) PMMaaf Jennie,
aku tidak lihat
Pesanmu tadi
(14.36) PMNanti ceritalah padaku
Kenapa kau bisa putus
dengan Rosé
(14.36) PM
.
.
.
.
Jisoo merasa bersalah pada Jennie. Sekarang sudah jam 2 siang dan Jisoo baru saja memeriksa ponselnya. Ia sedih sekaligus menyesal karena baru mengetahui jika sejak tadi pagi Jennie berusaha menghubunginya.Sayang sekali dari sekian chat yang Jennie kirim, Jisoo terlambat mengetahuinya sebab seharian ini ia bersama dengan Lim.
'Jennie pasti sedih karena putus dari Rosé... apa Lim sudah tau?' Jisoo membatin. Ia melirik Lim yang nampak biasa saja saat menyetir.
Dug!
Mobil tiba-tiba berguncang, jalanan tanah yang dilalui sangat bergelombang dan beberapa kali ban mobil suv milik Lim terhantuk-hantuk batu yang lumayan besar.
Jisoo tak menyangka jika Lim membeli villa misterius dengan akses jalan yang masih buruk.
Ia kira Lim akan membeli villa didekat permukiman dengan akses jalan raya yang dekat. Tapi nyatanya perjalanan mereka ke puncak masih jauh, dan Jisoo merasa mereka semakin menembus pedalaman desa, sebab disepanjang jalan ada pemandangan pohon-pohon besar.
Jisoo harap mereka tidak sedang melakukan perjalanan horror. Atau berburu hantu ke tempat seperti ini.
Yeoja itu pun tak berani cerewet, ia tidak perotes pada supir yang membawanya melintasi hutan. Jisoo memilih diam dan menikmati semilir angin segar pedesaan yang masuk ke mobil karena Jisoo membuka kaca jendelanya.
.
.
.
.Lim akhirnya menghentikan mobil ketika sampai disebuah villa dengan pintu gerbang kayu dibagian depannya. Dan ada seorang satpam yang sudah menunggu Lim di sudut depan Villa.
Tok
Tok
Tok
Kaca mobil diketok oleh seorang security berperawakan pria paruh baya yang memakai seragam hitam.
"Apa anda Tuan Limario?" pertanyaan itu tertuju pada Lim.
"Iya itu aku" jawabnya.
"Tunggu Tuan biar saya bukakan gerbangnya" pria tadi lalu bergegas membuka gerbang kayu yang menutupi keseluruhan villa.
Setelah itu Lim menyetir dan memasukan mobilnya kedalam. Jisoo sedikit terkejut, rupanya atmosfir horror yang sempat ia pikirkan tak benar adanya. Dibalik gerbang kayu itu, ternyata tersembunyi sebuah surga yang sangat indah.
Bangunan villa nya sangat bagus. Menurut Jisoo, villa yang Lim pilih ini pasti harganya miliaran rupiah. Terbukti dari desain elegan tapi begitu alami menyatu dengan alam sangat memanjakan mata. Sepertinya villa ini pantas disebut resort mewah bintang 5.
Apa Lim tidak miskin ya setelah mengeluarkan banyak uang untuk menebus Jisoo. Kemudian sekarang, Lim malah membeli villa mewah ini untuk Jisoo!
"Bagaimana, ap kau suka?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Limario [LISOO]
Fanfiction(🔞👑TOLONG JANGAN MENDEKAT Konten 18+) Lim itu cowok yang judes! Satu kantor nyebut dia bajingan kutub Lim juga sering diem-diem menghanyutkan... perasaanya susah ditebak. Dan Jisoo selalu sabar ngehadepin dia. Apapun yang terjadi Jisoo udah seper...