My Limario [LISOO]

121 Her

Rosé sebenarnya sudah menyiapkan sebuah lagu berjudul hard to love untuk dia bawakan di festival sekolahnya. Ini gara-gara Kak Limarionya yang lama memberikan kontak si Loren, alhasil Rosé latihannya di hari yang sudah hampir mepet dengan perayaan festival sekolah itu.

Apalagi Rosé secara pribadi juga sibuk sebagai Vloger di youtube. Jadi si princess Choi itu punya banyak kerjaan untuk ngonten, belajar sebagai siswa SMA meskipun sering bolos sekolah dan juga latihan dengan si Loren.

Malam ini Rosé pulang ke mansion keluarga Choi, jamnya tiba di rumah sudah lebih larut dari pada acara makan malam keluarga.

Ada Tuan besar Choi yang nampak baru turun dari tangga rumah dengan buru-buru. Hingga Rosé yang masuk ke dalam rumah langsung menghadangnya.

"Daddy mau pergi ke mana sih buru-buru banget!?"

Tanya Rosé melihat Tuan Choi dengan pakaiannya yang kinclong sekali dan Daddy nya ganteng banget dengan style rambut itu.

"Daddy mau pergi keluar sayang, kau baru pulang kan? Pakian sekolahmu lusuh sekali, habis dari mana uhm???"

Tanya Tuan Choi, melihat anak perempuannya yang remaja itu malah baru pulang pas malam hari. Agak lain memang si Roséane Olivian ini.

"Huft, aku capek habis latihan musik Daddy... temannya kak Limario akan membantuku tampil di festival sekolah, tapi menyebalkan sekali kak Limario baru memberitau kontaknya di hari yang hampir mepet begini!...." kesal Rosé pada kakak kandungnya itu.

"Ohh, iya Daddy juga belum menghubungi kakakmu itu, apa Limario masih hidup??? Dia tinggal dirumah pribadi kalian kan?"

Kata Tuan Choi dengan santainya. Dan merogoh cerutu mahalnya dari kantung saku celana untuk di sebat.

"Iya Daddy, kak Lim tinggal dengan kak Jisoo, itu sebabnya aku mengungsi ke sini... Daddy apa boleh aku minta pindah ke apartemen saja??"

Tanya Rosé yang asal ceblak bicara saja, siapa tau Daddy nya mengijinkan Rosé pindah ke apartemen. Supaya Rosé pernah juga merasa tinggal benar-benar sendiri, meskipun tak mungkin lama-lama karena Rosé juga cukup clingy pada Mommy CL.

"Apartemen?? Untuk apa putri Daddy mau tinggal di apartemen segala?? Apa mension Daddy kurang besar untukmu??" Tanya Daddy Choi pada putrinya.

"Aku hanya bertanya saja Daddy.. siapa tau kan aku boleh tinggal di apartemen" balas Rosé.

"Ada-ada saja kau itu... princessnya Daddy lebih baik ganti baju dan istirahat okey? Daddy akan mengajak kakakmu keluar sesekali untuk cari angin!!..."

"- Mentang-mentang dia sudah punya pacar kerjaannya hanya berdiam dirumah pribadinya saja, bahkan Limario jarang datang ke mansion lagi, apa sekalian Daddy bawakan granat saja kerumah mereka?"

Candaan renyah dari Tuan Choi yang malah membuat dirinya sendiri jadi tertawa karena keusilannya yang agak psikopat itu hendak membumihanguskan rumah pribadi milik Daefin Limario lantaran si anak sulung ganteng itu jarang pulang semenjak dia punya pacar.

"Daddy seram sekali sih!... masa Kak Limario yang imut itu rumahnya mau di granat (hueek) wkwkwk, ralat!.. aku setuju sih dengan pemikiran Daddy, langsung granat saja rumahnya kak Limario tapi kita evakuasi dulu kak Jisoo dari sana"

Rosé benar-benar menjelma jadi adik yang minus akhlak dan lankat. Malah mau satu frekuensi dengan Tuan Choi yang hendak menggranat rumah kakaknya. Hanya gara-gara Limario sibuk pacaran.

"Hahahahaha.... Dasar pasangan muda itu!! Mereka pasti sibuk membuat anak!.. Biarkan saja, Daddy tidak mau ambil pusing lagi, princessnya Daddy bilang kalau kekasihnya Limario sudah lulus kuliah kan??" Tanya Tuan Choi pada Rosé.