66 Keributan

1.7K 138 31
                                    

Ini welcome update :)
Jadi vote dulu ya, aku mohon makasi🙏

.
Tok!

Tok!

Tok!

Tok!

"Jisoo!!!"

Suara teriakan bernada bentakan itu, membuat Jisoo terkejut bukan main. Dia tiba-tiba bangun dari tidur lelapnya. Sementara itu tubuh polosnya masih di peluk erat oleh Limario.

Jisoo sendiri tidak bisa bergerak, Lim menghalangi semuanya, sedangkan suara teriakan Ayahnya terus saja memanggil namanya, sambil menggedor-gedor pintu kamarnya Jisoo.

"Jisoo!! Bunda bilang kamu pulang hari ini.... Ayah ingin melihat wajah anak Ayah!... Ayo kamu keluar dulu nak!"

'Mampusss!! Itu sepertinya suara Ayah... bisa-bisanya aku ketiduran gara-gara Lim bermain cukup kasar tadi' Jisoo membatin karena miris pada nasibnya sendiri. Kepergok oleh Ayahnya.

"Ayah, jangan mengganggu Jisoo!! Dia sedang istirahat bersama Lim!!" itu suara Bunda Suzy yang terdengar di luar kamar Jisoo.

"Bunda bilang apa?? Jisoo bersama Lim? Lim itu siapa??"

Jisoo hanya diam mendengarkan percakapan kedua orang tuanya, yang sepertinya ada didepan kamarnya.

"Itu Lim, nama lengkapnya Limario... Pacarnya Jisoo" jawab Bunda Suzy.

'Aduhhhh apa kata Ayah nanti, kenapa Bunda ember sekali, bilang aku sedang bersama Lim segala!.... Apa Ayah akan marah padaku??' Lagi-lagi Jisoo membatin. Dia takut jika Ayahnya akan murka.

"Apa??? Jisoo pulang sama pacarnya??? Bunda serius??"

"Iya.... Asal Ayah tau, Limario itu orangnya tampan sekali, tinggi dan putih seperti orang eropa, pokoknya cocok sekali dengan anak kita!!!! Jadi, Ayah jangan mengganggu Jisoo dan Lim, ayo Ayah sama Bunda saja... Kita masak buat mereka di dapur!!!"

Jisoo bersyukur, karena Bundanya memihak padanya. Tapi Jisoo masih deg-degan dengan reaksi Ayahnya. Jika nanti mereka bertemu secara langsung dan saling berhadapan. Jisoo pasti gugup dan kikuk!

Greeeb!

Tiba-tiba sepasang tangan kekar menutupi telinga Jisoo. Itu adalah ulah dari Limario. Ternyata diam-diam Daefin Limario juga terbangun dari tidurnya, tapi matanya masih terpejam dan dia sangat tenang. Tidak seperti Jisoo yang resah karena takut pada Ayahnya.

"Jangan didengar... Lanjutkan saja tidurmu Jiss" ucap Lim yang masih dengan posisi rebahan, mereka tidur bersama dengan keadaan sangat polos.

"Tapi Lim, Ayahku sudah pulang!!... Ayolah kita bereskan semuanya!" Jisoo membujuk kekasihnya.

Tapi tetap saja Limario tidak bergeming, Lim suka tidur dengan memeluk tubuh Jisoo. Masa bodo, sekarang mereka ada dimana, yang jelas Lim masih ingin tidur. Dan tak mau menuruti perintah Jisoo.

"BUNDA APA-APAAN SIH!! MASAK ANAK GADISNYA DIBERI IJIN PULANG DENGAN PACARNYA?"

deg!!

Jantung Jisoo rasanya mau copot, saat Ayahnya membentak cukup keras.

"Ayahmu berisik sekali ya?"

Akhirnya Lim membuka matanya, karena keadaan sudah tidak tenang lagi. Ada Ayahnya Jisoo yang mengamuk diluar pintu kamarnya.

"Ayah dengarkan Bunda dulu... Jisoo itu sudah dewasa, bahkan dia sudah lulus kuliah, apa salahnya jika Jisoo pulang membawa pacarnya?"

"Bunda ini bodoh apa gimana??? Jisoo itu anak yang polos, tapi Bunda malah memberi ijin kapada Jisoo untuk berduaan dengan pacarnya di dalam kamar?? Bunda tau apa yang bisa mereka lakukan!!??? Bagaimana kalau Jisoo ha-...."

My Limario [LISOO] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang