Suwerr, ini yang terakhir deh, wkwkwkwkwk.
****
"Langsung pada ganti baju aja. Dan kalo udah selesai, buruan turun. Makan siang bareng, Ayah udah dalam perjalanan pulang," kata Mentari kepada Nicholas, Nathan, Nabila, Zidan dan Zia yang baru saja pulang.
"Iya, Bunda!" kata Nabila dan Zia bersamaan.
"Kita ke atas dulu, Bunda," ujar Nicholas lalu menarik tangan Nabila. Karena adik kembarnya itu sudah mengendus - endus soal makanan.
Zidan berjalan di belakang Nathan bersama Zia yang ada disampingnya. 5 anak Abimanyu dan Mentari itu memasuki lift yang akan menuju lantai tiga. Baru kemudian ke lantai empat--lantai paling atas.
"Zi, entar bikin tik - tok sama kakak, ya!" kata Nabila sembari merangkul bahu Zia yang ada disampingnya.
"Nggak ada acara tik - tok! Awas aja kalo pake baju crop!" ujar Nathan memperingati Nabila dan Zia.
"Siapa juga yang mau pake baju crop. Orang kita mau make hoodie crop," ujar Nabila menahan tawa nya membuat Nicholas menoyor kepala adik kembarnya itu.
"Kamu pasti di depak ayah kalo beneran make baju crop," kata Nicholas tenang.
"Kan make nya pas ayah nggak dirumah," kata Nabila masih menjawab.
"Nanti di cepuin sama A'a Zidan!" kata Zia membuat Zidan hanya meliriknya saja, "Kalo mau make baju crop di kamar aja, Kak! Entar aku turun ke kamar kakak buat tik tok an," ujarnya yang membuat Nabila tersenyum lebar.
Nabila pun mengacak - acak rambut Zia, "Pinter juga, kamu!" puji nya yang membuat Zia nyengir.
Pintu lift terbuka. Membuat Nabila melepaskan rangkulannya dari Zia. Cewek itu berdiri di tengah - tengah pintu lift agar pintu nya tidak tertutup lebih dulu.
"Nanti kakak ajarin dance, nya! Sumpah, dance nya itu keren banget! Jangan sampe mau kal---ABANG!!" Nabila spontan berteriak kala Nathan menarik paksa tubuhnya.
Pintu lift pun tertutup. Lalu bergerak ke atas dengan Zidan dan Zia yang ada di dalamnya.
"Kalo mau tik - tok an, pake baju yang oversize. Kalo males ngambil, di kamar A'a ada. Kamu ke kamar A'a aja," kata Zidan menatap Zia datar yang membuat Zia memeluk lengan kanan Zidan.
"Sayang A'a!" kata Zia lalu berjalan keluar dari lift dengan tubuh yang masih memeluk lengan Zidan.
Di sisi lain, Nabila memasuki kamar. Menaruh tas di tempatnya lalu duduk di kursi. Cewek itu mengambil ponsel pribadi yang hanya khusus untuk kepentingannya dan game saja.
Nabila mengetik sesuatu disana lalu dikirim kepada seseorang.
Nabila :
Zi, jadi pake baju crop ngga??Tak lama kemudian, ada satu balasan pesan dari Zia.
Zia : jangan ngawur kak. Nanti aku dimarahin Zidan
"Ceilehh, Zidan doang!" kata Nabila mendumel.
"BILA!! AYO BURU, AWAS AJA KALO PAKE BAJU CROP!!" kata Nathan dari luar kamar Nabila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abimanyu [Terbit]
Teen FictionNagara series 1 Pemesanan novel Abimanyu, hubungi admin : 085706655800 Abimanyu Angka Nagara. Cowok yang mempunyai tatapan tajam itu bernotabe sebagai ketua geng motor Bandidos yang mana memiliki anak buah dimana - mana. Meskipun galak dan tegas, di...