Part 9 woyy. Gue bawa part 9 nih!
****
Mentari dan Larissa berjalan untuk menuju ke parkiran sekolah bagian depan samping gerbang utama. Mentari sudah memakai jaket hitam ala geng motornya. Sementara Larissa hanya memakai hoodie hitam yang katanya itu dikado oleh Kaisar.
"Katanya, Kaisar mau tawuran habis ini," kata Larissa kepada Mentari.
"Terus? Lo gue anter pulang aja kalo gitu," kata Mentari pengertian, "Daripada lo kejemur nungguin Kaisar tawuran,"
Larissa menggeleng, "Dia mau nganter gue dulu. Baru berangkat tawuran," kata cewek itu membuat Mentari menoleh, menatapnya.
"Enak banget ya punya cowok. Ini - itu ngelakuin bareng - bareng," kata Mentari mendengus pelan.
Larissa terkekeh pelan, "Enak banget, apalagi cowoknya Kaisar,"
Mentari mendengus. Dia berjalan dengan memikirkan fakta yang terjadi olehnya. 17 tahun belum pernah pacaran. Gimana mau pacaran, di gombalin aja geli. Iyuh!
"Kaisar pernah gombal?" tanya Mentari kepo.
"Gombalnya nggak pernah inisiatif. Pasti nyontek dulu di buku apa di google," kata Larissa mendengus pelan. Saat Kaisar menggombal, Larissa mengerutkan kening dan merasa kenal akan gombalan itu. Ternyata Kaisar habis membaca buku novelnya.
Mentari mengangguk, "Yang penting kan gombal. Lo harusnya ngehargain," kata Mentari menasihati.
"Iya gue udah ngehargain. Udah pura - pura klepek - klepek gue," kata Larissa membuat Mentari tertawa renyah. Ada gitu orang kayak Larissa, selalu berpura - pura?
Tiba - tiba, 3 motor besar dari arah luar memasuki wilayah sekolah dan motor itu tertuju kepada Mentari dan Larissa yang berjalan santai untuk ke parkiran.
Mentari dan Larissa tidak memakai rok. Mereka sudah berganti memakai jeans hitam.
3 motor itu berhenti di hadapan Mentari dan Larissa yang membuat kedua cewek itu terkejut bukan main. Bahkan Larissa sudah melotot takut dan bersembunyi di balik tubuh Mentari.
Ergi, Eko dan Riski turun dari motor. Mereka saling tatap dan tersenyum miring, yang mana membuat Mentari jijiq bukan main.
"Lo berdua bukan anak SMA sini kan?" tanya Mentari tetap berdiri santai, "Mau tawuran?"
Larissa yang ada di belakang Mentari lantas berbisik, "Dia anggota Ribios, njir. Musuh besar geng nya Abimanyu. Geng Bandidos,"
Mentari mengerjab lalu mengangguk.
"Ngapain lo ngangguk - ngangguk?" tanya Ergi dengan tampang galak, "Mending lo serahin cewek di belakang lo itu!"
"Dih, ganteng lo?" tanya Mentari lalu berdecih pelan.
"Lo siapa deh? Gue nggak pernah lihat lo," kata Eko menatap Mentari dengan tatapan heran, "Style lo kayak cewek bermotor,"
Mentari memutar bola mata, "Lo bertiga kalo belum waktunya untuk nyerang ya jangan nyerang duluan. Setiap tawuran pasti ada waktunya," kata Mentari kepada Ergi, Eko dan Riski.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abimanyu [Terbit]
Teen FictionNagara series 1 Pemesanan novel Abimanyu, hubungi admin : 085706655800 Abimanyu Angka Nagara. Cowok yang mempunyai tatapan tajam itu bernotabe sebagai ketua geng motor Bandidos yang mana memiliki anak buah dimana - mana. Meskipun galak dan tegas, di...