Kamu mau minta apalagi sih shayyy
****
Mentari dihukum berlari mengelilingi lapangan sebanyak 10 kali putaran karena terlambat. Mana sekarang hari senin lagi. Dia tidak sendirian. Ada Larissa, Bunga dan Echa yang juga ikut di hukum.
Setelah disuruh berdiri menghadap terik matahari, mereka melanjutkan hukuman yaitu berlari mengelilingi lapangan sebanyak 10 kali.
"Capek banget gue!" ujar Bunga yang sudah memegangi dada nya serasa sesak. Bunga memang mempunyai penyakit sesak napas. Dan ini baru 3 putaran.
Mentari yang wajahnya sudah pucat itu berjalan menghampiri Bunga, "Lo duduk aja dulu. Entar hukuman lo setengahan sama gue. Gue selesaiin hukuman gue dulu," ujar cewek itu.
Bunga duduk di pinggiran. Lain halnya dengan Larissa yang sepertinya sudah lelah menghadapi keadaan ini. Larissa berjongkok dan menelungkupkan kepala nya di lutut. Sementara Echa, cewek itu masih kuat untuk berlari.
Mentari melanjutkan lari nya. Padahal, wajah cewek itu sudah pucat. Tidak ada keringat di kulitnya. Yang ada hanyalah hawa dingin.
"Gue capek banget yaallah," kata Echa yang sudah membungkuk, karena ngos - ngosan.
"ECHAAA, GUE NGGAK KUAT!!" teriak Larissa yang malah duduk di lapangan.
"SAMA ANJIR!! MANA KITA DIPANTAU DI CCTV LAGI!!" kata Echa sebal bukan main.
Mentari yang capek berlari pun memutuskan untuk berjalan saja. Hingga mata nya menatap sosok Abimanyu dan teman - temannya yang memakai kaos olahraga. Ya! Kelas 12ipa5 sekarang sedang melakukan pembelajaran olahraga.
Yang bertahan kali ini adalah Mentari dan Echa. Mentari berjalan biasa dan Echa sudah berlari kecil. Sementara Larissa sudah menyerah akan konsekuesi nya ini, lalu Bunga yang sudah terkapar lemas di pinggiran.
Larissa menatap Kaisar yang juga menatapnya. Namun cowok itu malah melengos membuat Larissa menghela napas lelah.
Kaisar telah ngambek.
Mentari merasakan kepala yang pening luar biasa. Cewek itu berhenti sejenak yang membuat Echa mengerutkan kening.
"Ri, lo kenapa?" tanya Echa kepada Mentari yang ada di hadapannya.
Mentari tak menjawab hingga akhirnya dia tergeletak lemas di lapangan yang membuat Echa spontan menjerit, "MENTARI?!!!"
Larissa dan Bunga spontan menoleh. Diikuti oleh Abimanyu yang berbalik. Abimanyu memicingkan mata kala melihat Mentari yang sudah tak sadarkan diri.
Tak mempedulikan guru PJOK yang menjelaskan, Abimanyu langsung berlari ke arah Mentari yang membuat teman - teman cowok itu menoleh heran.
Abimanyu mendekat. Sekali gerakan, dia telah berhasil menggendong Mentari ala brydal style. Abimanyu melangkah menjauhi lapangan.
"Itu temen lo ngapain anjir?!" tanya Raul heboh.
"Itu temen lo juga ege!" kata Bumi menoyor kepala Raul yang ada disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abimanyu [Terbit]
Novela JuvenilNagara series 1 Pemesanan novel Abimanyu, hubungi admin : 085706655800 Abimanyu Angka Nagara. Cowok yang mempunyai tatapan tajam itu bernotabe sebagai ketua geng motor Bandidos yang mana memiliki anak buah dimana - mana. Meskipun galak dan tegas, di...