4. Hey, tayo! [2]

22.7K 1.9K 138
                                    

Update lagi:)

Tetap suport Abimanyu sama Mentari ya:) meskipun Mentari itu tolol sama ngeselin

****





"CIEE ABIMANYU!! KALO LO BENERAN JADIAN SAMA MENTARI, LO JADI SODARAAN SAMA BANG SAKA!" kata Raul menggebu - nggebu.

"Iya juga ya, kan bang Saka pacarnya kakaknya Mentari," kata Orion baru ngeh, "Sabi banget tuh!"

"Kalo sabi ambil aja, Yon!" kata Abimanyu membuat Orion mendelik.

"Gue masih tetep setia sama Aliesha," kata Orion membuat Kaisar mendecih malas.

"Mantan!" ujar Kaisar.

"Mending mantan lo buat gue aja, Yon!" kata Bumi yang sudah memakan kerupuk di ambang pintu warung.

"Perang antar keluarga beneran kalo lo berani deketin Echa," ujar Orion kepada Bumi, "Patah hati paling dalam kalo beneran itu terjadi, Bum!"

"Lagian, Echa kan deket sama Ringgo!" kata Rega menampikkan fakta.

"Cuma suruhan guru doang. Beli perlengkapan buat praktek di mall," kata Orion malas, "Ngapa nggak sama gue aja ya!"

"Itu tanda nya lo kurang beruntung!" ujar Raul lalu menatap Bumi yang masih berdiri di ambang pintu warung, "Lempar kerupuk lo sebungkus, Bum!"

"Ck!" decak Bumi lalu melempar kerupuknya yang langsung ditangkap oleh Raul, "Makasih Bumi. Makasih sayang!" kata Raul membuat Abimanyu bergidik.

"Najis!" kata Abimanyu membuat Raul tertawa renyah.

"Baru kali ini gue dipuji Abimanyu dan malah seneng," ujar Raul heran.

"Itu tandanya lo tolol! Udah minta kerupuk, di puji jelek malah seneng!" ujar Bumi mengejek.

"Lo kayaknya marah banget sama gue. Apa karena kerupuk dua rebu ini?!" tanya Raul ngegas.

"IH KOK NGAMOK?!" tanya Rega langsung berdiri, memisah antara Raul dan Bumi agar tidak perang.

"Bum, duduk samping gue sini," kata Abimanyu kepada Bumi. Bumi berjalan dan langsung duduk disamping Abimanyu. Sementara Raul sudah duduk disamping Rega.

"Kok gue nge ship lo sama Mentari ya, Bim," kata Bumi kepada Abimanyu.

"Jangan ngada - ada lo," kata Rega menegur.

"Beneran deh! Dari awal sampe akhir, gue, Raul sama Rega ngintip percakapan lo sama Mentari tadi. Dan gue itu kayak ada banyak feeling kalo Mentari bisa jadi ibu yang pas buat kita!" kata Bumi menjelaskan panjang lebar.

"Bener, Bim. Mentari itu nggak jaim. Dia apa adanya. Nggak menye - menye lagi. Coba lo ajak dia makan di pinggir jalan gitu, pasti dia mau!" kata Raul ikut menambahi.

"Kenapa jadi bahas Mentari?" ujar Abimanyu sebal.

"Kita sih nggak maksa lo untuk sama Mentari. Tapi kalo nyari pacar yang pikirannya dewasa ya, atau jangan yang jijiq an," kata Orion kepada Abimanyu.

Abimanyu [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang