16. Temen

14.5K 1.3K 16
                                    

Yukkk gassss

Maaf kalo ada typoo

****



Mentari duduk di kursi lorong. Menunggu Echa yang tak kunjung keluar dari toilet.

Echa adalah tipe cewek yang kalo ijin ke toilet harus ada yang nemenin.

Mentari terkejut saat dengan tiba - tiba, Nindi duduk disampingnya. Cewek hits itu memainkan kuku - kuku jari nya.

"Lo ngapain disini?" tanya Nindi basa - basi.

"Nganterin temen gue ke toilet," kata Mentari malas. Jujur, dia malas dengam siapapun yang ada sangkut - pautnya dengan Abimanyu.

Nindi mengangguk, "Larissa, Bunga apa Echa?"

"Echa," jawab Mentari singkat.

"Oh, si cewek gamon," kata Nindi mengangguk - anggukan kepala.

Mentari melirik sinis, "Lo ngapain sih disini?"

"Mau minta maaf," jawab Nindi santai.

"Minta maaf sama siapa?" tanya Mentari.

"Sama lo, lah!" ujar Nindi ngegas.

"Santai aja anjing!" umpat Mentari sebal.

"Dih, ngumpat. Gue serius kali mau minta maaf," kata Nindi kepada Mentari. Bersungguh - sungguh.

"Ngapain lo minta maaf?" tanya Mentari, "Tumben,"

Nindi mencebik, "Gue udah ditunangin sama nyokap - bokap gue. Jadi nggak bisa ngejar Abimanyu lagi," kata cewek itu membuat Mentari menoleh.

"Sukurin lo ditunangin!" ujar Mentari tertawa meledek.

"Sialan!" umpat Nindi sebal, "Tapi gapapa. Cowok yang ditunangin sama gue baik, kok,"

Mentari mencibir, "Kasian ya, cowok baik kayak dia dapet cewek gesrek kayak lo," kata cewek itu mengejek.

"Gue sih awalnya nggak nerima. Tapi, gapapalah, nyoba aja dulu," kata Nindi mendadak curhat.

"Seumuran lo, kan?" tanya Mentari entah kenapa malah larut ke obrolan.

Nindi mengangguk, "12IPA1 di sekolah ini,"

"12IPA1? Kayak nggak asing," kata Mentari mencoba mengingat - ingat apa yang terjadi.

Nindi berdecak malas, "Lo inget cowok yang di halte nemenin lo waktu itu, kan?"

Mentari mengangguk, "Novan, ya?"

Nindi tersenyum lebar, "Ya! Dia tunangan gue," ujarnya membuat Mentari melotot.

"Cowok jenius kayak dia mau tunangan sama lo?!" tanya Mentari memekik.

"Ya maulah! Secara kan, gue cantik," kata Nindi membanggakan diri.

Mentari mendelik sebal. Ada ya spesies cewek kepedean kayak Nindi??

"Lo suka sama Abimanyu, kan?" tebak Nindi membuat Mentari menoleh cepat. "Mampus! Suka kan?! Buktinya aja lo langsung noleh?!"

Abimanyu [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang