22. Orion Putra Dehandar

12.9K 1.1K 9
                                    

Part 22 :)

****


Ting ... ning ... nong ...

Ting ... ning ... nong ...

"Mentari, lo mau ngapain?" tanya Meisya kepada Mentari yang bersiap mengambil piring di rak piring. Sementara Meisya sudah bersiap untuk sarapan karena cewek itu sudah duduk.

"Mau makan lah, gue belum sempet sarapan tadi. Ngantuk banget," kata Mentari menjawab.

"Mending lo buk----"

"MENTARI!! BUKA PINTUNYA!! ITU KAYAKNYA TEMEN MAMAH!!" ucapan Meisya terpotong oleh teriakan Amexa yang masih ada di lantai atas.

Mentari menatap Meisya yang sudah nyengir, "Tadi gue juga mau ngomong gitu, Dek,"

Mentari berdecak. Berbalik lalu berjalan ke arah ruang tamu. Cewek itu mematikan televisi yang pasti Arjuna lupa mematikannya, lalu dia membuka pintu.

"Hai cantik, mamah ada??" tanya wanita awet muda itu.

"Temennya mamah ya, tante?" tanya Mentari kepada wanita itu.

"Iya. Nama tante Safira. Tante temennya mamah kamu," kata Safira memperkenalkan diri, "Pasti kamu Meisya, kan?"

Mentari menggeleng, "Aku Mentari, tante. Adiknya kak Meisya,"

Safira ternganga, "Kamu anak bungsu nya Amexa??? Tante sampe lup---"

"Mah, aku ke warung gang aja ya??" ujar sosok cowok yang membuat Safira dan Mentari sama - sama menoleh kesamping.

Mentari melotot. Cowok itu juga melotot.

"ORION?!" pekik Mentari lalu membekap mulutnya sendiri.

"Jadi, temen SMA mamah gue itu mamah lo?" tanya Orion yang juga terkaget. Dunia memang sesempit ini ya!

Safira menatap Orion dan Mentari bergantian, "Kalian udah saling kenal?"

"Iya, mah. Mentari ini lagi deket sama Abimanyu," kata Orion yang membuat Mentari melotot.

"Abimanyu anaknya Kayla?!" tanya Safira membuat Orion mengangguk. "Yaallah, akhirnya anak itu deket sama cewek juga!"

Mentari mendelik, "Ayo masuk, tante. Mamah masih diatas, nggak tau ngapain," kata cewek itu mempersilahkan.

"Aku ke warung gang ya, Mah," ijin Orion membuat Safira menoleh lalu menggeleng cepat, "Kenapa, mah?"

"Mending kamu kalo mau makan disini aja. Amexa pasti masak banyak," kata Safira membuat Orion mendesis pelan.

"Bener banget. Gue juga mau makan, Yon. Mending lo makan sama gue aja. Disana juga ada kakak gue," kata Mentari ramah.

Safira terkekeh lalu memasuki rumah karena melihat Amexa yang sudah menuruni tangga. Dua wanita itu saling memeluk dan mengabarkan satu sama lain.

Mentari menatap Orion, "Ayo buru! Lo pasti laper kan??" kata cewek itu kepada Orion.

Orion mengikuti Mentari untuk memasuki rumah. Melewati Amexa dan Safira yang sudah larut dalam perbincangan sampai tidak sadar bahwa dia dan Mentari lewat.

Abimanyu [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang