18. Momment

13.8K 1.2K 44
                                    

Kalo masih ada typo, maapin yaww

****



"Cepet amat! Mau kemana lo, Bim?" tanya Raul kepada Abimanyu yang sudah akan menghidupkan mesin motornya.

Abimanyu menoleh. Dibalik helm fullface nya dia bertanya, "Setelah ini nggak ada acara, kan?" tanya cowok itu.

Raul menoleh ke arah Orion yang ada dibelakangnya, "Habis ini ada acara nggak?!"

Orion menggeleng, "Nggak tau,"

Raul mencebik, "Nggak ada," jawabnya. Karena yang ada diparkiran baru dia, Abimanyu dan Orion.

Bumi masih mengantree ciloknya di kantin, padahal udah jam pulang. Rega mengantar sang tunangan. Lalu  Kaisar masih bucin bareng Larissa di kelas.

Abimanyu mengangguk, "Gue duluan!" ujarnya lalu melajukan motornya untuk keluar dari gerbang.

Senyumnya terbit begitu saja saat melihat Mentari yang duduk di halte bus sendirian. Cewek itu menatap jalanan lalu menatap jam yang ada di pergelangan tangannya.

Abimanyu memelankan motornya dan berhenti di hadapan Mentari. Cowok itu membuka helm fullface nya.

"Ngapain lo?" tanya Mentari sinis.

"Kenapa sinis banget kalo sama gue?" tanya Abimanyu heran.

"Pikir aja sendiri!" ujar Mentari malas lalu melengos. Mampus! Jadi nggak bisa move on kan sekarang!

Abimanyu menatap jam di motornya. Bukan apa - apa, hanya saja Abimanyu suka jika motornya dikasih jam tangan. Di bagian spion.

"Udah setengah tiga. Lo yakin, akan ada bus lewat?" tanya Abimanyu menaikkan satu alisnya.

"Yakin," jawab Mentari sedikit sewot.

"Gue sih nggak yakin. Soalnya, bis lewat nanti ya pas jam 4 sore," kata Abimanyu membuat Mentari terdiam.

Emang benar sih. Tapi .....

"Ck, udahlah ngumpul sama temen - temen lo aja sana! Sebel gue sama lo!" kata Mentari kesal. Kenapasih Abimanyu ada dimana - mana?!

Abimanyu menahan tawa, "Kenapa jadi lo yang ngatur?"

"Lo gangguin gue mulu! Nggak tau apa lagi baper!" kata Mentari sebal.

"Jujur banget," kata Abimanyu heran.

"Kejujuran itu perlu. Cewek jujur soal perasaan itu cewek langka. Kebanyakan cewek itu gengsi," kata Mentari menjabarkan.

Abimanyu mengerjab. Apa dia harus melabuhkan hati nya kepada cewek tomboy ini? Kalo enggak, tapi dia udah suka juga sih.

"Yaudah, ayo pulang bareng gue," kata Abimanyu membuat Mentari tercenung.

"Nggak ada hubungannya bambank!" kata Mentari kepada Abimanyu.

"Daripada lo lumutan disini," kata Abimanyu menampikkan fakta.

Abimanyu [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang