Brukk...
Seseorang menabrak Daffin yang sedang bengong memandang sekolah, siswa itu bahkan tak melihat ke belakang atau meminta maaf,Daffin yang kebingungan tak memikirkannya dan langsung pergi menghadap kepala sekolah.
Ternyata Daffin ini adalah murid pindahan yang baru akan masuk hari ini.ketika ia berjalan mencari ruang kepala sekolah dia kembali ditabrak seorang perempuan
" Eh sorry" ucap Daffin
" Enggak papa kok" jawab perempuan itu dengan malu-malu
"Gue boleh nanya gak, ruang kepala sekolah di mana ya?" Tanya Daffin yang sedari tadi bingung mencari ruang kepala sekolah
Cewek itu tak berbicara hanya menunjuk ke satu ruangan terus berlari meninggalkan Daffin
"Aneh banget itu cewek, sebenarnya bunda masukin gue ke sekolah macam apa sih, orang-orangnya aneh kayak gini " gumam Daffin
Setelah itu dia langsung menuju ke ruang kepala sekolah, benar saja dia sudah ditunggu oleh kepala sekolah,tanpa basa-basi panjang kepala sekolah langsung membawa Daffin ke kelas yang akan dia tempati
saat masuk ke dalam kelas tebing kaget saat melihat dua siswi yang menabrak yang berada di dalam kelas itu, di kelas itu hanya ada 5 orang laki-laki dan sebagian besarnya adalah perempuan atau bisa dibilang kekurangan laki-laki
Sebenarnya tak ada yang aneh namun Daffin merasa ada yang ganjal di kelas ini, anak-anak perempuan hanya diam sambil melirik ke arah kiri dan kanan
" Oke anak-anak kita kedatangan murid baru, namanya..." Sebelum melanjutkan bicaranya anak-anak sudah terlebih dahulu lanjutkan nya
" Daffin Nanda Emilio" ucap seluruh siswa perempuan serentak yang membuat Daffin juga kepala sekolah dan guru yang sedang mengajar kaget
" Kok kalian tau ?" Tanya guru yang sedang mengajar
" Sudah tidak apa-apa Bu, bapak akan lanjutkan, Daffin ini murid pindahan dari...." Lagi-lagi omongan kepala sekolah disalip oleh anak-anak
" Jakarta " ucap siswi kembali dengan serentak
" Oke, kayaknya bapak gak perlu ngasih info apa-apa lagi, terserah kalian, bay" ucap kepala sekolah kesal sambil keluar dari dalam ruang kelas
Saat itu guru langsung mempersilahkan Daffin untuk duduk di bangku yang tersedia, dan di kelas hanya tinggal satu bangku yang tersedia yaitu dibelakang disamping davira murid tercantik di sekolah itu
Awalnya semua berjalan dengan normal, sampai bel istirahat berbunyi, dengan serentak semua siswi perempuan kecuali Davira berjalan kearah Daffin menaruh kado di mejanya dan pergi begitu saja, yang membuat Daffin kaget
Daffin tak peduli dengan semua itu, dia menyingkirkan semua kado itu dengan satu sapuan tangan sampai kado-kado itu terjatuh dan berserakan, setelah itu dia memakai earphone yang dia bawa, melipat tangannya di meja dan tertidur
" Semua kadonya dibuang?" Ucap davira yang kaget melihat sikap Daffin yang dingin
ternyata sebelum Daffin masuk kesekolah beritanya sudah sampai dari 2 hari sebelumnya, mereka tahu berita itu dari kepala yayasan yang tidak lain adalah ayahnya davira
Dan entah apa yang sudah direncanakan mereka dari 2 hari lalu, dan semua informasi mengenai Daffin sudah diketahui oleh seluruh peserta school idol yang mana itu adalah sebuah perkumpulan pengagum wajah tampan di sekolah itu
Mohon kritik dan saran nya ya guys, jangan lupa like dan komen nya
KAMU SEDANG MEMBACA
handsome girl
Teen FictionKisah yang menceritakan perjalanan hidup seorang cewek tulen yang broken home Ini adalah cerita pertama yang dibuat oleh saya, jadi mohon dukungan, kritik, juga sarannya happy reading guys