handsome girl

part 36 SEASON 2

Happy reading guys
Tinggal satu part lagi nih

Pagi ini kelvan sudah rapih dengan membawa kado untuk langsung berangkat ke rumah daffa.

Sebelum sampai ke rumah daffa kelvan juga sempat mampir ke toko Bunga untuk membeli beberapa tangkai bunga yang di jadikan buket yang cantik.

“ permisi tante ?” ucap kelvan sopan saat masuk ke dalam rumah daffa

“ kelvan, ayok masuk-masuk “ mamah nya daffin memang selalu ramah dan selalu menyambut kelvan dengan ramah.

“ ini buat tante “ kelvan memberikan buket bunga yang ia beli barusan kepada mamah nya daffin

“ hmm makasih kelvan “ mamahnya daffin selalu merasa terharu karena kelvan yang selalu bersikap manis kepada keluarganya.

Semua anggota keluarga sudah berkumpul di sana dan acara langsung di mulai. Karena tokoh utama di acara ini tidak ada di sini, acara tiup lilin nya di gantikan oleh semua orang yang meniup nya secara bersamaan.

Setelah acara tiup lilin dan potong kue tak lupa juga kelvan yang selalu mengabadikan momen dengan mengambil foto juga vidio di sana.

“ ini kado dari aku tante “ ucap kelvan memberikan kado yang sudah ia siapkan saat semua kado di kumpulkan.

Tak banyak kado yang di dapat karena hanya anggota keluarga saja dan juga ada beberapa kado yang di gabung agar tak terlalu banyak yang akan di kirin ke daffin nantinya.

Setelah acara selesai  kelvan langsung kembali ke rumah karena mendapat telfon dari mamahnya yang menyuruhnya untuk segera pulang.

Sesampainya kelvan di rumah satu jeweran mendarat di telinganya kelvan dari mamahnya yang terlihat cukup marah dengan nya.

“ aduh duh mah, kenapa mamah jewer kelvan ?” tanya kelvan bingung

“ kamu ambil foundation mamah ?” tanya mamahnya yang membuat kelvan terkejut.

“ hehe iya mah, nanti kevan balikin “ kelvan hanya cengengesan karena ketahuan mengambil barang dari mamahnya tanpa izin

“ mau di balikin gimana, lihat ini pondation mamah ancur gini “ ucap mamah nya sambil menunjukan foto pecahan dari tempat foundation di lantai

Sebenernya sebelum kelvan berangkat foundation itu hanya ia taruh di mejanya namun tak sengaja tersenggol dan jatuh ke lantai tanpa kelvan sadari.

“ mamah maafin kelvan ya, kelvan bakal ganti semuanya “ ucap kelvan memeluk mamahnya agar tak kena marah lagi

“ sekarang, pokonya beliin sekarang, anterin mamah shopping “ kali ini mamahnya kelvan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajak anak nya yang sibuk ini untuk menemaninya shopping

“ iya deh, kali ini aku temenin “ ucap kelvan pasrah.

“ makasih anak mamah yang ganteng “

Setelah selesai bersiap keduanya langsung berangkat ke mall yang terdekat di sana, tanpa menghiraukan papahnya yang mereka tinggalkan di ruangan kerjanya.

“ mah udah ya, kita udah keliling mall selama satu jam loh, pegel banget nih kaki aku, lagian udah mau makan siang aku bahkan belum makan dari pagi “ jelas kelvan

“ siapa suruh pagi-pagi udah ngilang aja, ya udah kita makan dulu “ mereka langsung pergi ke salah satu resto yang ada di sana.

“ abis ini kelvan anterin mamah pulang abis itu mau keluar lagi ya “ jelas kelvan

“ mau kemana ?”

“ pergi sama temen “

“ ajak ke rumah aja, mamah juga mau kenal temen-temen kamu, nanti mamah masak banyak “

“ ya udah deh nanti aku suruh mereka ke rumah “

“ oke jadi nanti sebelum pulang temenin mamah belanja bahan masakan dulu ya “

“ tuh kan pasti belanja lagi ujung-ujung nya “ ucap kelvan dalam hati nya

“ iya gak ? kok gak di jawab “ tanya mamahnya karena merasa tak mendapat jawaban dari anak nya tersebut

“ iya mah “

Setelah selesai makan keduanya langsung turun ke bawah ke lantai dasar untuk membeli bahan masakan yang akan mamahnya masak, setelah itu langsung pulang.

Sore itu daffa juga kedua teman nya sampai di rumah kelvan tentu saja atas perintaan kelvan yang mengajak mereka untuk datang ke rumah atas undangan dari mamahnya.

Seperti biasa inyong juga rio yang baru saja datang ke rumah kelvan langsung menganga karena melihat rumah mewah yang sangat besar itu.

“ kenapa gak langsung masuk aja sih, biasanya juga lo nyelonong aja, pake acara nelfon gue segala “ ucap kelvan yang baru saja keluar dari dalam rumah dan menghampiri ketiga nya.

“ kalo sendiri sih gue bakalan langsung masuk tapi tuh dua anak masih belum sadar, ada ustad gak di dalem buat ngeruqiah mereka berdua “ ucap daffa sambil menunjuk kedua teman nya yang masih diam membatu sambil mengaga melihat ke arah rumah kelvan

“ heh heh ayok masuk malah bengong di luar “ ucap kelvan sambil menepuk kedua wajah teman nya itu

“ ini rumah kan ya ?” tanya inyong

Kelvan menarik nafas nya dalam-dalam sebelum menarik kedua teman nya itu masuk ke dalam secara paksa.

Mereka langsung duduk di ruang tamu sambil menunggu mamahnya yang di panggilkan oleh kelvan, namun sepertinya kedua teman nya itu masih duduk membatu sambil kedua mata nya menjelajahi seluruh isi rumah, sedangkan daffa hanya duduk dengan santai.

namun sikap keduanya langsung berubah ketika sudah mengobrol dengan mamahnya kelvan, mereka tampak akrab dan obrolan nya pun nyambung satu sama lain, hal yang membuat kelvan juga merasa tenang.

     Sejak saat itu hidup kelvan juga mulai lancar seperti apa yang di harapkan nya. 

Bentar lagi nih.....