Happy reading
Jangan lupa untuk vote juga komenKelvan hanya sibuk memainkan ponsel nya sementara tari hanya diam melihat tangannya yang perih karena lecet, dengan sesekali memandang kearah kelvan.
Tak lama setelah itu pelayan datang dengan membawa pesanan yang mereka pesan.
“ makasih ya bak “ ucap tari
kelvan langsung mengambil tisu yang ada di atas meja dan menaruh es batu di atasnya, dia membungkus es batu dengan tisu dan memberikannya kepada tari yang terlihat cukup kebingungan.
“ kompres tangan lo pake ini “ ucap kelvan yang memberikan bungkusan esbatu itu kepada tari
“ m-makasih “ tari langsung mengambil nya dan meletakannya di tangannya yang lecet.
Setelah memberikan esbatu kelvan langsung sibuk kembali dengan hp nya, dia juga memfoto kopi dengan kamera yang ia bawa, sementara tari hanya diam-diam terseyum dan sesekali melirik kearah kelvan.
Dia juga langsung meminum jus juga memakan cake yang ia pesan tadi saat kelvan sudah meminum kopinya.
Sementara itu mamah juga papahnya kelvan sudah selesai menaiki kuda dan hanya berkeliling sambil mengobrol bersama.“ menurut mamah ide mengundang tari bukan ide yang bagus deh pah “
“ kenapa?, bukan nya bagus kelvan jadi ada temennya “
“ tapi mamah lihat gak gitu, kelvan malah kelihatan gak nyaman kalau ada tari, tadi pas dia sudah pulang dari kebun strawberry wajahnya di penuhi dengan senyuman tapi saat tari datang senyuman nya kembali hilang “ jelas mamahnya sedih
“ itu perasaan mamah aja kali, papah gak mau dia ngurung diri terus, papah pengen dia juga punya banyak temen selain daffa “ jelas papahnya juga tak mau kalah
“ mamah juga pengen nya kayak gitu pah tapi kayak nya kelvan bener-bener gak nyaman “
Memang terjadi sedikit perdebatan di antara keduanya namun hal itu tak berlangsung lama, mereka langsung kembali akur dan berfoto bersama di spot-spot foto yang terdapat di sana.
Kelvan juga tari sudah cukup lama di sana, sampai seseorang menghampiri mereka yang membuat keduanya sedikit terkejut dengan kedatangan nya.
“ kalian juga ada di sini ?” tanya tara yang menghampiri mereka
“ loh kakak ngapain di sini ?” tanya tari terkejut dengan kedatanagan tara
“ gue ada meeting di sini, gue ikut gabung ya “ tara langsung ikut duduk di samping kelvan yang membuat tari cukup bete sementara kelvan tak berbicara apapun dan hanya fokus ke ponselnya.
“ heh kalian lagi ngedate ya “ ucap tara
“ kalau udah tahu kenapa masih gabung “ tari tak mau kalah meskipun sedikit takut dengan respon yang akan di berikan oleh kelvan tapi dia tetap mengatakannya.
“ ya kali gue ngedate sama dia, kayak gak ada orang lain aja “ celetuk kelvan membuat keduanya terkejut termasuk tari yang entah harus memberikan respon apa
“ kayak nya di tolak tuh “ tara semakin memanas-manasi tari yang sudah terlihat kesal itu.
Mereka hanya saling tatap untuk beberapa lama sampai mamah dan papahnya kelvan datang dan menghampiri mereka.
“ wah ada siapa ini “ ucap papahnya kelvan
“ selamat sing pak yuda “ sapa tara sambil menjapat tangan papahnya kelvan
“ selamat siang bu “ sapa nya juga sambil kembali menjabat tangan dengan mamahnya kelvan
“ kamu ke sini bareng sama tari atau sendiri ?” tanya papahnya kelvan
“ sendiri pak, kebetulan saya ada rapat di sini, beliau meminta untuk rapat hari ini juga di sini, katanya sekalian liburan “ jelas tara
“ wah kamu masih aja sempet kerja di weekend kayak gini, bagus-bagus “ mereka hanya mengobrol berdua yang membuat semuanya kebingungan
“ eh papah sampai lupa kenalin ke kalian, ini tara perwakilan dari perusahaan temen papah yang kemarin bekerja sama dengan kelvan, dia juga kakak nya tari “ jelas papahnya kelvan memperkenalkan tara kepada istrinya juga kelvan.
“ wah jadi makin rame ya “ entah apa yang di maksud dari perkataan mamahnya kelvan saat ini
“ maafin saya bu, kedatangan saya membuat suasana tak enak dan mengganggu “ ucap tara
“ eh bukan seperti itu, maksud tante makin rame tuh makin seru, ayok kita makan siang bareng dulu sebelum lanjut main nya “ ajak mamah nya kelvan.
Semua orang ikut makan siang bersama meskipun awalnya tak ada percapakan sama sekali, tapi akhirnya papahnya kelvan membuka pembicaraan dan berbincang dengan tara juga tari di selingi oleh pertanyaan dari mamahnya kelvan, sementara kelvan hanya fokus memakan makanannya.
“ kalian udah punya pacar belum ?” tanya mamahnya kelvan yang membuat tara juga tari saling bertatapan untuk sesaat.
“ belum tante “ ucap Tara juga tari secara bersamaan.
“ tapi pasti ada dong orang yang di suka?" Pertanyaan mamahnya kelvan kali ini sukses membuat keduanya malu dan tak bisa menjawab hanya melemparkan senyuman penuh artinya.
Setelah pertanyaan itu tak ada lagi pertanyaan yang di lontarkan oleh kedua orang tua kelvan, mereka semua kembali fokus ke makanan masing-masing.
Setelah menyelesaikan makan nya mereka langsung keluar untuk kembali berkeliling menghabiskan waktu untuk hari ini. Mereka menuruni anak tangga dan menuju kearah danau yang banyak sekali perahu bebek yang di kayuh dengan kaki.
Mamahnya kelvan memaksa untuk semua orang naik itu, karena satu perahu hanya boleh di naiki oleh 4 orang, jadi mamahnya kelvan memilih untuk hanya berdua dengan papahnya kelvan dan meninggalkan mereka bertiga.
“ van kita juga naik itu yuk” tari menggandeng tangan kelvan yang langsung mendapat tatapan tajam dari kelvan yang membuat tari langsung melepaskan tangannya.
“ maaf van “ ucap tari
Kelvan langsung pergi terlebih dahulu untuk berjalan di sisi danau sementara tari masih diam membeku.
“ makanya jangan keterlaluan dek, jaga sikap “ ucap tara sebelum pergi dan meninggalkan tari
“ ih kesel banget, ngapain sih tuh nenek sihir pake acara datang segela dan ngerusak acara gue sama kelvan “ gumam tari yang merasa kesal.
Entah pergi ke mana, namun kelvan menghilang dari pandangan tari juga tara yang sudah berkeliling untuk mencarinya.
Bahkan sampai orang tua kelvan selesai bermain perahupun kelvan masih belum ketemu yang membuat semuanya khawatir akan hal itu dan memilih untuk kembali dulu ke villa.
Telat up ya ? Maaf ya
KAMU SEDANG MEMBACA
handsome girl
Novela JuvenilKisah yang menceritakan perjalanan hidup seorang cewek tulen yang broken home Ini adalah cerita pertama yang dibuat oleh saya, jadi mohon dukungan, kritik, juga sarannya happy reading guys