Happy reading guys
Jangan lupa untuk vote juga komenPagi ini kelvan bangun dan cukup terkejut karena mendapati daffa yang sudah berdiri menyender di pintu masuk kamar.
“ lo ngapain pagi-pagi ada di sini ?” tanya kelvan masih dengan muka bantalnya.
“ lo pikir ini di rumah siapa ?” ucapan daffa sukses membuat kelvan langsung melihat kearah sekitarnya dan menyadari jika ruangan kamarnya cukup asing dan bukan kamarnya.
“ lo kenapa enggak bangunin gue ?” kelvan mulai mengingat apa yang terjadi kemarin sore yang menyebabkan kelvan berada di kamar daffin saat ini.
“ kelihatan nya lo kecapean banget van, udah berapa lama lo gak bisa tidur nyenyak ?” pertanyaan daffa tak di balas apapun oleh kelvan, dia hanya duduk di tepian kasur dan menunduk.
“ gue izin lo tidur di kamar daffin sebagai ucapan terimakasih gue, lo udah bantuin gue buat nyari kado buat vira dan dia suka banget sama kado itu, makasih ya van. Dan semoga aja ini bisa ngobatin rasa rindu lo sama daffin “ jelas daffa yang terlihat tersenyum sambil ikut menundukan kepalanya
“ jujur gue geli sih bilang gitu , tapi yak udah lah, mending lo mandi dan turun, gue udah siapin baju ganti tuh buat lo “ daffa menunjuk ke tumpukan beberapa baju di meja dekat pintu kamar mandi
Awalnya kelvan hanya diam melihat kearah baju yang di tunjukan oleh daffa yang membuat daffa sedikit kesal.
“ tenang aja, itu masih baru belum gue pake. Udah sana mandi abis itu turun ke bawah, mamah gue udah siapin sarapan “ daffa langsung keluar dan menutup pintu kamar nya meninggalkan kelvan yang masih duduk bengong.
“ tuh anak kenapa sih, gue kan gak nanya itu. Gue kan Cuma lagi ngumpulin nyawa aja “ ucap kelvan yang langsung bangun dari duduk nya dan berjalan kearah kamar mandi.
Setelah selesai mandi dan siap-siap kelvan langsung turun ke bawah sesuai dengan apa yang di katakan daffa tadi.
Ternyata di bawah sudah cukup ramai orang yang sedang sarapan, mamahnya kelvan juga langsung menyuruh kelvan untuk ikut gabung dan makan bersama.
Sepanjang waktu sarapan papahnya kelvan juga yang lainnya hanya berbincang, entah itu tentang perusahaan ataupun kesehatan yang tak kalah pentingnya dengan pendidikan.
Papahnya daffin juga sudah mulai berubah, ia tak sekaku dulu dan sudah mulai mau mendengarkan keluh-kesah anak dan istrinya, dia pun sudah bisa menerima masukan dari yang lain nya.
Setelah selesai sarapan kedua nya juga langsung berangkat kampus karena mulai minggu besok sudah mulai memasuki ulangan semester awal yang mengharuskan mereka untuk giat belajar, bukan karena masih mahasiswa baru namun demi nilai yang memuaskan.
Sesuai apa yang di katakan oleh kelvan ke marin berita tentang nya dan juga tari sudah hilang meskipun tak sepenuhnya. Namun malah muncul berita baru yang memberatkan tari.
Karena daffa yang kepoan dia langsung membuka ponsel nya dan melihat media social tari yang membuatnya cukup terkejut.
“ van,van,van lihat ini “ ucap daffa sambil menepuk punggung kelvan beberapa kali
“ apaan sih heboh banget “
“ lihat dulu makanya “
Daffa memberikan ponsel nya kepada kelvan yang menunjukan video tari yang mengklarifikasi jika dirinya tak ada hubungan apapun dengan kelvan.
“ ck, ratu drama “ celetuk kelvan tak peduli akan hal itu
“ lo bener-bener gak ada simpati sedikitpun sama dia ?” daffa masih heran dengan sikap kelvan itu
“ Gak!” kelvan menekan perkataan nya dan langsung pergi duluan meninggalkan daffa yang masih berdiri terkejut.
Kelvan tak ingin memikirkan apapun selain fokus untuk ulangan nya kali ini, dia tak ingin ulangan pertamanya gagal dan harus mengulang.
Keseharian nya tak kurang dari berangkat ke kampus, belajar juga bekerja, siklus itu terus berjalan, namun kelvan kali ini lebih meningkatkan lagi jadwal belajarnya yang membuatnya tak punya waktu untuk hanya sekedar bermain ponsel dan melihat forum kampus.
Untung saja saat ini tak ada perempuan yang mengganggu kelvan, jadi dia bisa lebih fokus pada ulangannya.
Hari-hari berlalu dengan cepat. Hari ini adalah hari pertama mereka ulangan. Hal yang cukup mudah untuk kelvan karena semalam dia sudah cukup belajar untuk ulangan pagi ini.
Sementara itu daffa terlihat cukup suram begitu keluar dari dalam kelas, begitupun dengan yang lainnya, dan hari-hari seperti itu terus berlanjut sampai tak terasa jika ulangan sudah selesai dan mereka sudah cukup lega, namun belum dengan kelvan yang masih belum tahu nilainya sendiri.
Ayok jangan lupa vote dulu sebelum lanjut baca
KAMU SEDANG MEMBACA
handsome girl
Teen FictionKisah yang menceritakan perjalanan hidup seorang cewek tulen yang broken home Ini adalah cerita pertama yang dibuat oleh saya, jadi mohon dukungan, kritik, juga sarannya happy reading guys