part 15

346 36 0
                                    


Hari ini daffin gak kayak biasanya, dia bahkan gak keluar kelas untuk istirahat dan sepanjang pelajaran pun menggunakan jaket karna gak enak badan katanya, yang bikin anak-anak kaget adalah kehadiran kak kelvan si cowok es dari kelas XII ke kelas mereka, dan yang bikin makin kaget adalah kelfan yang duduk di hadapan daffin dan mengelus kepalanya yang bikin semua orang salah paham dengan sikap nya apalagi vira yang lagi duduk di samping daffin di buat merinding dengan sikap kelvan.

Beruntung saat itu Rachel dengan ceria datang dan mengubah atmosfer di ruangan itu, dia langsung membangunkan daffin ketika tau kalo daffin lagi gak enak badan dan menyuruhnya tidur di uks

“ loh daffin kenapa ?” Tanya rachel

“ kayaknya dia lagi gak enak badan deh, dari tadi juga tidur terus “ jelas vira

“ daffin, ini jaket kamu, aku baru bisa balikin sekarang, kamu sakit gara-gara nganter aku pulang ya ?”Tanya Rachel namun tak di jawab oleh daffin

Saat itu dengan sigap kelfan menggendong daffin ke uks karna melihat daffin yang hanya diam saja tanpa menghiraukan pertanyaan teman-temannya itu, dan gossip-gosip di mana-mana yang tak bisa di hindari oleh kelfan juga daffin.

Sesampainya di uks, dokter memeriksanya dan kelvan hanya diam membatu di samping daffin yang terbaring lemas.

“ gimana keadaan nya dok ?” Tanya kelfan

“ iya dok daffin gak papa kan ?” Rachel ikut bertanya

“ gak papa kok, dia Cuma sedikit demam juga asam lambungnya sedikit naik, mungkin dia tadi pagi gak sarapan, dia harus makan dulu setelah itu baru bisa nimun obat, kalian bisa beliin roti dan air di kantin?” ucap dokter yang tadi memeriksa daffin

“ saya permisi dulu “ ucap Rachel dan vira secara bersamaan dan lari meninggalkan uks

Sementara itu kelvan duduk di samping daffin dan menggenggam tangannya, merasa tangan nya jadi dingin daffin membuka matanya dan langsung menarik tangannya saat tahu kelfan sedang menggenggam tangan nya.

“ kenapa ?” Tanya kelfan tanpa merasa bersalah

“ lo benari banget ya pegang-pegang tangan gue “ ucap daffin yang seketika emosi

“ emang kenapa, tadi aja pas gue gendong lo diem aja tuh ?” ucap kelvan jujur

“ apa? Sejak kapan ?” Tanya daffin yang tak sadar

“ lo gak inget ?” Tanya kelvan serius dan hanya di jawab gelengan kepala oleh kelvan

“ udah, kalo lo mau tidur,tidur aja dulu, jangan mikirin si daffa bego itu, mending mikirin gue “ ucap kelfan sambil kembali menarik tangan daffin

“ kok gue merinding denger lu ngomong kayak gitu “ ucap daffin

“ udah anggap aja gue lagi kompres tangan lo, tangan lu panas kan ?”

“ iya sih “

Saat ini posisi mereka berdua sangat bikin orang yang pertama kali lihat sangat ambigu, seperti dua orang pria yang sedang berpegangan tangan dan saling menatap, itu lah pemandangan yang di lihat vira dan Rachel yang baru datang ke ruangan itu, saat mengetahui Rachel dan vira masuk daffin langsung menarik tangannya kembali dan bangun untuk menjelaskan apa yang baru saja mereka lihat.

“ ini gak seperti yang kalian lihat kok, aduh kepala gue “ ucap daffin sambil memegang kepalanya yang serasa berputar

“ iya-iya kita paham kok, kamu udah baikan fin ?” Tanya Rachel memecah situasi itu

“ iya udah agak baikan kok “

“ fin ini gue bawa roti sama minum buat lo, kata dokter tadi lo harus makan dulu baru bisa minum obat “ jelas vira sambil menyodorkan sebungkus roti dan sebotol minum

handsome girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang