part 2

955 90 1
                                    

Malam itu semuanya sudah berkumpul untuk makan malam

Daffin turun dari kamarnya karna tak ada yang memanggilnya untuk ikut  makan malam

Saat itu semua orang kaget melihat Daffin termasuk papah nya, sampai-sampai Daffa yang sedang minum tersedak

" Tuh kan mamah itu gak halu, Daffin itu udah pulang " ucap mamahnya menghampiri Daffin yang juga ikut kaget

" Daffa gak ikut halu kan ?" Ucap Daffa sambil mengucek matanya

" Enggak Daffa ini Daffin adik kamu " ucap mamahnya dengan yakin dan mengajak Daffin untuk makan bersama

" Ayok sayang makan dulu " lanjut mamah nya dan hanya di balas anggukan oleh Daffin

Awalnya semua makan dengan tenang tanpa ada keributan apapun, namun di tengah-tengah makan malam mereka, papahnya yang sedari tadi hanya diam membuka suara

" Udah pulang kamu ternyata" ucap papahnya dengan jutek

" Iya " jawab Daffin dengan dingin

" Masih inget kamu pulang ke rumah ini " ucap papahnya dengan tidak memperdulikan ucapan nya dan melanjutkan makan nya

" Pah ...." Panggil mamahnya sambil melihat ke arah Daffin dengan khawatir

" Kalo bukan bunda yang minta aku juga gak akan pulang " ucap Daffin mengakhiri makan nya dan kembali ke kamarnya

" Liat tuh anak kamu gak ada sopan-sopan nya sama orang tua " ucap papahnya tanpa merasa bersalah

" Pah, kok papah bilang kayak gitu sih sama Daffin, Daffin juga anak kita pah, dia baru pulang dari asrama " bela mamahnya

" Daffa udah kenyang, Daffa ke kamar dulu" ucap Daffa pergi meninggalkan meja makan karna tak suka dengan keributan

Pagi-pagi sekali bahkan sebelum matahari bersinar Daffin sudah bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah nya, saat dia turun ke bawah ternyata mamahnya juga sudah bangun dan sedang menyiapkan sarapan bersama Bi Ira pembantu mereka

" Loh Daffin, kamu udah mau berangkat ?" Tanya mamahnya yang kaget

" Iya mah " jawab Daffin singkat

" Tapi kan ini masih pagi banget sayang " ucap mamah nya yang heran

" Gak papa kok mah, yaudah Daffin berangkat dulu ya " ucap Daffin sambil mencium punggung tangan mamahnya itu

" Eh tunggu dulu, ini mamah udah siapin bekal buat kamu, sama ini, kunci motor kamu " ucap mamahnya Daffin sambil menjulurkan sebuah kotak makan dan kunci motor

" Loh , aku kan gak punya motor mah" ucap Daffin kaget

" Udah ambil aja, ini buat kamu berangkat sekolah " jelas mamahnya

" Enggak usah deh mah, aku naik taxi aja" ucap Daffin merasa tak enak

" Udah ambil aja, sama berangkat " ucap mamahnya memberikan kunci ke tangan Daffin

" Makasih ya mah " ucap Daffin memeluk mamahnya sebelum kemudian berangkat

Dia pergi ke garasi dan kaget saat melihat sebuah motor ninja berwarna hijau, sampai tak sadar dia tersenyum melihat motor itu

Sesampainya di sekolah dia langsung pergi ke lokernya untuk menaruh buku-buku  yang dia bawa, namun dia kaget saat liat lokernya yang sudah rapih bersih enggak kayak kemarin yang berantakan

Sebuah kertas tertempel di pintu loker bertuliskan " kado-kado nya sudah saya bereskan "_ pak Amin

Awal nya Daffin bingung, dia hanya memandang kertas itu tanpa bicara apapun sampai seseorang yang ada di sampingnya bikin dia kaget

handsome girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang