part 15 SEASON 2

105 12 1
                                    

Happy reading guys
Jangan lupa untuk vote juga komen nya


Malam itu kelvan hanya berdiam diri di kamar nya, ia mengurung diri dan hanya duduk menyandar di atas kasur sambil terus memandang foto daffin yang di bingkai dengan cantik.

“ fin, aku istirahat dulu ya belajarnya. Aku gak cape kok, aku juga enggak sakit, dan aku gak papa. Cuma lagi pengen istirahat aja, gak papa kan ?. fin aku kangen, kangen banget sampe rasanya mau nyusul ke sana buat bawa kamu pulang “ kelvan mengacak rambutnya dan mengusap matanya yang berair

“ lebay banget ya aku fin, kamu di sana baik-baik aja kan?, aku lagi banyak tugas banget akhir-akhir ini jadi enggak bisa setiap hari ngabarin kamu. Dan sekarang pun aku gak mau kirim pesan ke kamu. Aku gak mau ceritain hari buruk ini. Aku gak mau nunjukin sisi lemah aku ke kamu fin, maafin aku ya” kelvan hanya menunduk sambil memeluk foto daffin, dia bahkan sampai tak sadar jika bundanya masuk ke dalam kamarnya.

“ kelvan “ ucap bundanya sambil mengelus rambut kelvan lembut
Kelvan langsung mengangkat kepalanya dan memandang mamahnya yang terlihat khawatir di hadapannya itu

“ mamah, kenapa mah ?” tanya kelvan yang mencoba bersikap biasa saja

“ kamu sakit ?” tanya mamahnya

“ enggak kok mah, kelvan Cuma gak enak badan aja, karena kemarin malam gak bisa tidur “ jelas kelvan yang terpaksa jujur karena sepertinya mamahnya sudah tahu akan hal itu.

“ kita ke rumah sakit yuk, periksa “

“ aku gak papa kok mah, aku baik-baik aja. Aku mau istirahat aja nanti juga sembuh sendiri “

“ kelvan …”

“ mah, aku gak papa kok “

“ mamah akan nyuruh bibi bawa makan malam kamu ke sini “ jelas mamahnya kelvan yang langsung pergi keluar kamar kelvan

Sementara itu kelvan hanya melihat mamah nya yang meninggalkan kamarnya dengan tatapan sayu

Tak lama setelah mamahnya turun bibi langsung datang membawa makan malam untuk kelvan. Agar mamahnya tak merasa lebih khawatir lagi kelvan langsung memakan nya meskipun hanya beberapa suap.

Setelah selesai makan malam, kelvan langsung merebahkan dirinya dan menarik selimutnya untuk menutupi badan nya, juga tak lupa dengan foto daffin yang tak pernah lepas dari pelukannya.

Malam itu sekitar jam 11 malam papahnya kelvan masuk dan menghampiri kelvan yang sudah tertidur. Ia hanya diam membatu melihat kelvan yang sedang tidur sambil memeluk foto daffin.

Tak ada satu kata pun yang di ucapkan oleh papahnya kelvan, ia hanya diam dengan wajah datarnya dan menarik nafas panjang sebelum keluar dari kamar kelvan.
.
.
.

Pagi ini semua orang ada di rumah karena hari libur. Kelvan yang sudah rapih langsung turun ke bawah yang ternyata papah juga mamahnya sudah ada di meja makan, untuk sarapan.

Kelvan langsung menghampiri keduanya dan ikut duduk bersama. Tak ada percakapan satu pun di antara ketiganya. Papahnya hanya fokus memakan sarapannya sementara mamahnya focus mengoleskan selai di atas roti tawar yang membuat kelvan sedikit kebingungan.

“ kamu mau ke mana udah rapih ?’ papahnya membuka pembicaraan karena suasana yang semakin sepi

“ mau ke toko buku pah, nyari buku buat belajar “ jelas kelvan.

“ habisin roti sama susu nya “ ucap mamahnya yang menaruh roti yang sudah di kasih selai ke piring dihadapan kelvan.

“ gak usah pergi hari ini, kita mau jalan-jalan iya kan mah “ jelas papahnya yang mencoba mengubah suasana yang canggung ini.

handsome girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang