Kelvan mencoba kembali mengakrabkan diri dengan daffin, namun sepertinya tak semudah itu, apalagi dengan permintaan tolong bundanya daffin yang hanya bisa dia lakukan adalah menjaga daffin dari jauh.Rasa bersalah mulai muncul di benak kelvan saat setiap saat mengehtahui dengan mata kepalanya sendiri apa yang daffin alami, mulai dari kejadian dia kafe juga sikap daffin setelah itu, dia mengetahui kalau daffa adalah penyebab daffin di masukan ke asrama itu.
Bel pulang berbunyi menghentikan lamunan kelvan, daffa mengajak nya untuk berkumpul di lapangan dan membicarakan untuk acara besok namun kelfan menolak, dia langsung pergi ke kelas daffin yang saat itu masih ada vira, Rachel dan temen-temennya, tanpa mengucapkan apapun kelfan hanya mengambil tas daffin yang tentu saja di Tanya habis-habisan oleh mereka, setelah itu dia langsung menemui daffin di ruang band
Ketika dia memasuki ruangan ternyata daffin sedang tertidur lelap, mukanya yang kecil namun tegas dengan jaket yang longgar menambah kesan imut nya, untuk beberapa saat kelvan hanya diam melihat pemandangan langka itu, sebelum seseorang masuk yang bikin kelvan kaget, untungnya itu adalah teman kelvan yang ingin berlatih.
“ ngapain lo disini van “ tanyanya
“ ini gue, mau bangunin temen “ dia menunjuk daffin yang masih tertidur
“ kok dia tidur di sini ?” Tanya nya kembali
“ iya dia kurang enak badan “
“ loh kenapa gak ke uks aja “
“ udah lah lu banyak Tanya “
“ yakan nanya doang “
“ fin bangun, kita harus pulang “ ucap kelvan membangunkan daffin dengan lembut
Daffin bangun dan kaget melihat ada temennya kelvan, yang langsung bikin dia terduduk, kelvan memberikan tas nya ke daffin dan mengajak nya keluar, mereka tak langsung pulang karena kelvan di panggil oleh pelatih untuk ikut berkumpul, karena tak membawa motor ataupun mobil daffin terpaksa ikut dan menunggu kelvan untuk ikut pulang.
“ tunggu bentar ya “ ucap kelvan menaruh tas di samping daffin dan menghampiri teman juga pelatihnya
Sementara itu daffin menyalakan hp nya, banyak pesan juga panggilan telfon dari temen-temennya terutama vira juga Rachel yang menanyakannya pergi ke mana, daffin hanya membalas singkat bahwa dia sudah pulang
Tak lama setelah itu semuanya bubar, pelatih mereka menyuruh mereka untuk focus dan beristirahat untuk pertandingan besok, kelvan menghampiri daffin dan mengantarnya pulang, daffin tak banyak bicara hanya sesekali melirik kearah kelvan yang kelihatan nya sedang kesal
“ gue gapapa “ ucap kelvan tiba-tiba
“ gue kan gak ngomong apa-apa “ jawab daffin
“ trus kenapa lo liatin gue kayak gitu “
“ terserah gue dong, mata-mata gue kok loh yang sewot “
“ fin sebeneranya lo kenal gue siapa enggak sih “
“ nggak “
“ gue serius fin “
“ gue juga serius “
“ lo sama sekali gak inget sama gue ?”
“ inget, lo kelvan temen daffa “
“ kenapa Cuma daffa, gue juga temen lo “
“ maksud lo apa sih, gue tau lo deket sama bunda, tapi bukan berarti lo bisa sksd sama gue” ucap daffin yang bikin kelvan langsung diem
Setelah itu sepanjang perjalanan gak ada lagi percakapan di antara mereka sampai mereka tiba di rumah bundanya daffin
“ besok gue jemput ya “ ucap kelvan
“ gak usah, gue bisa sendiri kok “
“ emang lo tau di mana gue tanding “
“ emang gara-gara siapa gue jadi di terror sama dua perempuan gila yang mau jemput gue “
“ oke, kalo gitu gue pulang dulu “
Kelvan tak melanjutkan bicara nya, dia tahu apa yang di maksud oleh daffin, dia memilih untuk langsung pamit pulang.
Jangan lupa vote ~
KAMU SEDANG MEMBACA
handsome girl
Teen FictionKisah yang menceritakan perjalanan hidup seorang cewek tulen yang broken home Ini adalah cerita pertama yang dibuat oleh saya, jadi mohon dukungan, kritik, juga sarannya happy reading guys