handsome girl

part 17

Mereka langsung pergi saat itu juga, kelvan bangun dari duduk nya dan menarik daffin ke arah tempat duduk yang di siapkan perpustakaan untuk siswa-siswi yang ingin membaca buku, kelfan keluar sebentar dan kembali dengan membawa sebotol air mineral, dia juga mengeluarkan obat yang dia ambil dari tas daffin dan memberikannya ke daffin.

Daffin meminumnya tanpa banyak bertanya, tangannya masih bergetar, dan suara gemuruh juga kilat masih terdengar di sana, yang bikin daffin makin tak tenang, suara bel masuk sudah berbunyi dan penjaga perpustakaan sudah menyuruh semua murid yang ada di sana untuk kembali ke kelasnya.

Kelvan mengingat satu ruangan yang kedap suara, dia menarik tangan daffin dan menuju ke ruangan itu, ruangan band yang kosong karena ini jam pelajaran, dia menyuruh daffin untuk tetap di situ sampai dia jemput lagi, dia juga memberikan jaket nya untuk daffin pake, dan memasangkan kembali airphone nya daffin, sementara kelvan kembali ke kelasnya.

Sementara itu di kelas vira lagi heboh sendiri menelfon daffin berulang kali karena tak masuk ke dalam kelas, sampai dia di tegur oleh guru, dia menyerah menelfon daffin berulang kali namun tak bisa karena hp daffin yang di matikan.

Daffin mendengar lagu di sebuah alat pemutar music jadi dia gak mendengarkan music dari hp nya, setelah meninggalkan daffin di ruang band kelvan kembali ke kelasnya dengan muka yang santai meski sedikit terlambat, guru sudah mengajar di kelas tapi masih bisa di maklumi oleh gurunya dan di suruh duduk.

Karena kelvan merupakan anak yang rajin juga pintar, dia juga aktif di organisasi meski sikapnya yang cuek juga dingin tapi dia bisa di andalkan, itulah karisma seoarang kelvan zayn yang membuatnya di kenal di satu sekolah juga di kalangan adik-adik kelasnya

“ dari mana lo ?” bisik daffa yang duduk di sebelah kelvan

“ bukan urusan lo “ kelvan menjawab dengan cuek

Meski meraka berteman dari kecil, tapi hubungan mereka tak sebagus itu, kelvan merupakan anak dari seorang pengusaha besar yang punya pengaruh besar di perusahaan papahnya daffa, perusahaan yang bersatu dan bekerja sama untuk menjadi lebih kuat.

Saat itu pertemuan resmi kedua pengusaha hebat itu, mereka menggandeng keluarganya untuk makan bersama dan lebih mengakrabkan anak-anak juga istri mereka untuk mempererat tali silaturahmi juga bisnis mereka, itulah pertemuan pertama kelvan dengan daffa juga daffin.

Setelah acara makan malam selesai, para orang tua hanya mengobrol tentang hal keluarga juga tentang bisnis mereka, sementara anak-anak mereka main bersama, dari kecil hingga sekarang kelvan merupakan anak yang cuek juga kurang suka bersosialisasi dengan orang lain, namun daffin yang saat itu baru mengenal kelvan pun tak canggung untuk mengajak nya main bersama.

“ hai kak, main yuk “ ajak daffin dengan ceria

“ gak mau, kamu aja sana” ucap kelvan  hanya duduk diam sambil membuka buku yang dia pegang.

“ wah kakak baca buku juga, aku juga mau baca “ ucap daffin yang duduk di dekat kelvan.

“ gak usah deket-deket sana jauhan “ ucap kelvan sedikit mendorong daffin

Daffin sedikit menjauh tapi dia tetep menatap kearah buku yang di pegang oleh kelvan, meskipun cukup sulit membaca dengan jarak yang cukup berjauhan namun daffin tetap terlihat senang hanya dengan bisa melihat gambar-gambar yang timbul, sementara daffa sibuk sendiri dengan game nya.