Happy reading
Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan dan tahun demi tahun di lewati kelvan, dan hari yang terpenting yang di tunggu kelvan akhirnya datang juga.
Setelah empat tahun berjuang dan hari bahagia datang, yaitu hari wisuda yang sudah ia tunggu-tunggu, lulus dengan nilai paling sempurna yang membuatnya bisa berbangga diri atas pencapayan nya itu.
Dan bukan hanya itu kelvan juga berhasil mendirikan perusahaan nya sendiri dan sudah jauh lebih berkembang dan mampu menyaingi perusahaan ayahnya. Meskipun banyak sekali rintangan yang harus kelvan lewati, merasakan jatuh bangun nya membangun perusahaan, rasa sakit dan lelah yang selama ini dia tahan membuahkan hasil yang sangat manis.
“ selamat atas kelulusan ya van, papah bangga sama kamu “ ucap papah nya yang juga datang pada acara wisuda kelvan.
“ mamah juga bangga banget sama kamu van, selamat ya kamu sudah bisa mencapai semuanya dengan sangat baik, kamu berhak berbangga diri atas pencapain ini “ jelas mamahnya kelvan
“ makasih ya pah, mah, makasih banyak atas dukungan kalian, makasih juga atas doanya yang tak pernah terputus untuk aku, aku bisa kayak gini juga semuanya berkat kalian “ jelas kelvan yang mendapat pelukan hangat dari mamahnya
“ van selamat ya atas wisuda nya “ ucap tara juga tari secara bersamaan dengan memberikan sebuah buket bunga yang membuat hampir semuanya terkejut
“ lo ngapain sih ke sini ?” tanya tari kepada tara
“ lah lo sendiri ngapain ?” tara bertanya balik
“ oh makasih “ ucap kelvan kepada keduanya
Namun tak lama setelah itu keluarga daffa juga menghampiri kelvan untuk mengucapkan selamat begitupun keluarga kelvan yang memberikan selamat kepada daffa.
“ selamat ya van, kamu hebat “ puji papahnya daffin yang membuat kelvan merasa bangga
“ iya lah, calon menantu siapa dulu “ ucap mamahnya kelvan yang membuat kelvan seketika memerah wajahnya yang membuat semua orang tertawa bahagia sedangkan tara juga tari hanya diam karena tak bisa masuk ke lingkungan hangat kedua keluarga itu.
“ makasih om, tante, kelvan bakal tetep nunggu daffin sampai kapan pun itu “ ucapan kelvan saat itu tampak membuat semua orang terkejut, mamahnya daffin hanya tersenyum mendengar ucapan manis dari kelvan tersebut, hatinya tersentuh oleh kata-kata kelvan.
“ makasih ya, dan maafin anak tante ya “ ucap mamahnya daffin yang sudah mulai berkaca-kaca
“ enggak tante, gak ada yang harus minta maaf, semuanya gak salah, tinggal satu tahun lagi kok, dan perasaan aku gak akan berubah, bahkan aku udah melewati itu selama 5 tahun dan tak ada yang berubah sedikit pun” jelas kelvan yang langsung mendapat pelukan dari mamahnya tersebut.
Hal apa yang baru saja kelvan katakan membuat tara tersadar akan satu hal, jika harapan nya sudah hancur dan saat nya dia berhenti untuk mengejar dan ini akhir di antara dia dan kelvan.
Tara langsung meninggalkan semuanya, dia juga membuang buket bunga yang ia pegang dan langsung pergi dari kampus kecuali tari yang masih di sana.
Setelah itu mereka langsung ke acara foto-foto keluarga dan berfoto dengan pasangan masing-masing ataupun dengan teman-teman nya.
“ awas-awas gue juga mau foto sama ayang “ ucap daffa yang mengusir kelvan yang baru saja berfoto
“ gak nyantai banget sih lo “ ucap kelvan yang langsung duduk di salah satu bangku yang di sediakan oleh pihak kampus.
Para orang tua hanya mengobrol dengan yang lain, bahkan tak sedikit juga yang bertemu dengan teman lama ataupun rekan bisnis yang juga sedang menghadiri wisuda anak-anak nya.
Kelvan hanya diam bengong dan sesekali menarik nafas nya dalam-dalam dan melihat sekeliling, sampai daffa menghampiri nya.
“ giliran lo tuh foto sana, gue fotoin “ ucap daffa yang terlihat lebih ceria dari biasanya.
“ kenapa sih lo perasaan udah dua hari ini seneng lo berlebihan banget, gue tahu lo seneng karena udah gak perlu belajar lagi tapi udah gak usah gangguin gue, gue udah foto tadi “ jelas kelvan terlihat malas
“ cepetan ini gue baik banget loh mau fotoin lo, lo mau gak gue editin foto lo sama daffin jadi seakan-akan daffin hadir di acara ini dan lo bisa cetak fotonya, lo lupa kalau gue jago edit ?” jelas daffa
“ serius ? nanti jelek lagi editan nya “ ucap kelvan tak percaya
“ gak mungkin ayok cepet lah, lama banget “ daffa yang sudah mulai kesal langsung menarik baju kelvan dan kelvan terpaksa menuruti ucapan daffa
“ siap ya “ ucap daffa sudah stand by dengan kameranya dan kelvan sudah berdiri dengan senyum manis mengarah kearah kamera
“ aku ikutan ya “ suara perempuan itu cukup membuat kelvan terkejut, namun tidak dengan nya.
Perempuan itu menggandeng tangan kelvan sambil memegang satu buket bunga berukuran sedang di tangan nya.
“ kenapa liatin aku kayak gitu, liat ke kamera dong, senyum “ ucap perempuan itu karena kelvan hanya bengong melihat kearah perempuan itu.
“ daffin ….” Panggil kelvan kearah perempuan berambut hitam itu.
“ iya ? kenapa ?” tanya perempuan itu
Kelvan yang saat itu baru tersadar matanya mulai berkaca-kaca dan menarik perempuan itu ke dalam pelukan nya. Dia memeluk perempuan itu seerat-eratnya, seperti tak ingin melepaskan nya kembali.
“ kak selamat ya atas kelulusan nya “ jelas daffin yang masih berada di pelukan kelvan
Kelvan tak bisa mengeluarkan satu kata pun, suaranya seperti tak ingin keluar dan mata nya terus meneteskan air mata. Rasa rindu yang selama 4 tahun ini seakan meluap begitu saja.
“ udah dong nanti adek gue gak bisa nafas “ ejek daffa yang menghampiri kelvan dan menarik baju nya.
“ sirik aja lo” ucap kelvan melepaskan pelukan nya dan menghapus air matanya
“ yah nangis, cengeng “ ledek daffa yang kini mendapat pukulan pelan dari vira
“ biarin aja “ ucap kelvan langsung mengalihkan pandangan nya kearah daffin yang ada di hadapan nya itu.
Kelvan hanya tersenyum dengan perasaan yang masih tak percaya akan hal yang saat ini terjadi, sementara daffin membalas dengan senyuman manis nya yang membuat kelvan salah tingkah dan karena tak kuat melihat senyum manis pacarnya tersebut.
“ harus nya lo berterimakasih ke gue karena berkat gue fotoin lo daffin langsung ada di samping lo “ jelas daffa
“ kamu pulang dari kapan, kok enggak ngabarin, kan aku bisa jemput kamu “ tanya kelvan kepada daffin dan tak menghiraukan perkataan daffa
“ dua hari lalu kak, aku sengaja enggak kasih tau kakak biar surprise “ jelas daffin
“ ni anak astaga “ daffa cukup emosi karena perkataan nya tak di gubris oleh kelvan
“ udah sih kak biarin aja, mereka lagi bahagia jangan ngerusak momen nya “ jelas vira
“ aku juga bahagia kok “ daffa menatap wajah vira dan tersenyum manis yang membuat vira salah tingkah
“ ya udah yuk foto bareng yuk, buat kenang-kenangan “ ucap bundanya daffin yang juga membuat kelvan terkejut.
Semuanya langsung berfoto bersama dan mengabadikan momen yang akan menjadi momen bahagia ini. Namun sedari tadi tari ada di sana dan menyaksikan semuanya di depan matanya tentu saja tak sendiri karena dia bersama dengan wildan yang selalu ada di manapun ia berada.
Wah akhirnya yang di tunggu tunggu datang juga ya
Selamat buat yang udah sabar nunggu
KAMU SEDANG MEMBACA
handsome girl
Teen FictionKisah yang menceritakan perjalanan hidup seorang cewek tulen yang broken home Ini adalah cerita pertama yang dibuat oleh saya, jadi mohon dukungan, kritik, juga sarannya happy reading guys