part 12 SEASON 2

107 15 4
                                    

Happy reading all
Jangan lupa untuk vote juga komen


Malam itu kelvan langsung mempelajari dokumen yang di berikan oleh papah nya yang ternyata sudah ada di atas meja kerjanya kelvan.

Halaman demi halaman kelvan pelajari dengan sangat teliti tanpa melewatkan satu kata pun.

Entah apa terlintas dalam pikiran nya setelah menyelesaikan bait terakhir di dokumen itu, dia langsung menutup dokumen nya dan menidurkan kepalanya di atas meja kerjanya.

“ fin aku cape. Aku cape sama semuanya. Aku takut fin, aku takut gak bisa jadi apa yang kamu mau, aku takut gak bisa jadi orang yang kamu banggain “ ucap kelvan sebelum menutup matanya.

Entah sudah berapa lama kelvan di posisi seperti itu bahkan sampai tak menyadari jika mamahnya menghampirinya.

Mamahnya mengusap lembut rambut kelvan yang langsung membuat kelvan bangkit.

“ kelvan?” panggil mamahnya

“ iya mah, kok mamah belum tidur ?” tanya kelvan basa-basi sambil mengusap matanya yang terasa basah

“ kenapa, lagi ada masalah ya ?”
Kelvan langsung menggelengkan kepalanya dan tersenyum “ enggak ada kok mah “

“ gak apa-apa kalau enggak mau cerita sama mamah, gak masalah, tapi jangan paksain diri kamu ya, kalau cape istirahat dulu “ mamahnya kelvan langsung memeluknya dengan erat

“ makasih ya mah “

“ ya udah sana tidur udah malam “

“ iya mah sebentar lagi aku tidur “

“ ya udah mamah duluan ya, good night sayang “

“ good night mah “

Malam itu terasa sangat panjang untuk kelvan karena dia tak bisa tertidur, apalagi hari ini dia ada kelas pagi yang mengharuskan nya ke kampus di pagi hari.

Setelah mandi dan siap-siap, kelvan langsung turun ke bawah untuk sarapan bareng sebelum pergi ke kampus.

“ good morning “ sapa kelvan yang langsung ikut duduk di meja makan

“ hey good morning kelvan, tumben udah siap jam segini ?” tanya papahnya yang juga sedang sarapan

“ ya, aku ada jadwal pagi, terus mau ke perpus dulu buat pinjem buku, biar gak terlalu rame “ jelas kelvan

“ ini rotinya habisin, jangan lupa susu nya juga “ jelas mamahnya kelvan menyiapkan roti untuk nya

“ mah ayolah, anak kita udah gede masa di perlakuin kayak anak smp “ ucap papah nya kelvan karena melihat istrinya terlalu memanjakan kelvan

“ pah kelvan ini anak mamah satu-satunya jelas lah mamah mau perhatiin dia “ mamahnya kelvan juga tak mau kalah

“ udah-udah kok malah ribut sih pagi-pagi gini “ ucap kelvan setelah itu menenggak susu yang di buat mamahnya dan mengambil roti nya setelah itu langsung pamit untuk berangkat.

“ tuh papah sih, kelvan jadi langsung berangkat gitu aja kan “ jelas mamahnya kelvan

“ loh emang nya yang papah bilang salah ?”

Sementara itu kelvan langsung berangkat menggunakan mobil nya untuk langsung pergi ke kampusnya. Sambil menghabiskan roti nya juga sambil mendengarkan musik yang selalu ia putar.

Tak tahu entah itu kelvan yang sedang melamun atau apa, dia bahkan tak sajar jika sudah sampai di parkiran kampus nya.

“ astaga kelvan lo ngebahayain orang lain, pake acara ngelamun segala, untung lo selamat “ jelas kelvan memarahi dirinya sendiri yang bersikap ceroboh

Dia langsung mengambil tas nya dan langsung masuk ke dalam yang kebetulan juga papasan dengan tari yang juga baru saja datang.

“ loh kelvan, selamat pagi “ sapa tari

“ pagi “ jawab kelvan yang langsung melanjutkan perjalanan nya menuju perpustakaan kampus di ikuti oleh tari

“ mau ke mana?, udah sarapan belum ?” taya tari

“ gue udah sarapan dan mau ke perpus, jadi gue duluan ya kak “ jelas kelvan yang langsung mengubah arah jalan nya

“ kenapa sih van susah banget mau deket sama kamu “ gumam tari

“ hey pagi-pagi udah bengong aja, liatin siapa ?” tanya fahdan salah satu teman dekat tari

“ bukan apa-apa kok, lo mau ke mana ?” tanya tari mengalihkan pembicaraan

“ kantin yuk, laper gue belum sempet sarapan “ jelas fahdan

“ oke yuk gue juga mau ke sana “

Kelvan yang sudah sampai di perpustakaan langsung mencari buku yang sedang ia cari, memang cukup sulit menemukan buku yang ia cari di jajaran rak-rak yang menjulang tinggi itu.

Setelah berhasil menemukan nya kelvan langsung kearah penjaga perpus untuk meminjam nya karena, mereka akan di catat peminjaman bukunya dan akan kena denda jika meminjam melebihi batas waktu yang sudah di janjikan.

Setelah di rasa cukup, kelvan langsung ke kelas nya untuk menunggu pelajaran di mulai sambil membaca buku yang sudah ia pinjam barusan dari perpus.

“ kelvan, kamu juga ada di kelas ini ?” ternyata kelvan satu kelas dengan Rio kali ini

“ iya “ jawab kelvan malas sambil tetap fokus kebuku yang sedang ia baca.

“ rajin pisan lah, kamu teh pagi-pagi udah baca buku “ ucap Rio yang langsung duduk di samping kelvan

Pembelajaran memang sudah di mulai tapi ternyata kelas kali ini lebih sepi dari kelas biasanya nya.

Setelah menyelesaikan kelas kelvan langsung keluar untuk mencari keberadaan tara untuk membahas pekerjaan yang di minta oleh papahnya.

Baru saja dia keluar dari dalam kelas ternyata tara juga sudah ada di sana dan terlihat sedang menunggunya.

“ nunggu gue ?” tanya kelvan yang di balas anggukan oleh Tara

“ kita bicara di kafe depan kampus biar gak terlalu jauh dari kampus karena gue masih ada kelas sore” jelas kelvan lagi

“ oke, gue ikut aja “ ucap tara yang langsung mengikuti kelvan dari belakang

Mereka langsung pergi ke kafe depan untuk membicarakan masalah perusahaan tentu saja mengenai revisi yang perusahaan klien minta.

Harus sabar nih nunggu daffin pulang

handsome girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang