handsome girl

part 26 SEASON 2

Happy reading
Jangan lupa untuk vote juga komen

Pagi ini kelvan langsung bersiap untuk pergi ke kantor karena tak ada kegiatan di kampus, karena di kampus memberikan keringanan untuk siswa yang harus mengulang jadi untuk anak yang tak mengulang di liburkan selama dua hari ke depan.

“ kamu yakin mau ke kantor gak mau istirhat aja di rumah ?”

“ enggak pah, kelvan mau ke kantor aja, lagian gak ada kerjaan di rumah “ jelas kelvan

“ ya sudah kalau begitu, lagi pula ruangan kamu sudah ada jadi kamu bisa langsung bekerja di sana “ jelas papahnya kembali

“ makasih pah “

Tak butuh waktu lama untuk mereka sampai di kantor karena datang lebih awal dari biasanya sebelum jalanan macet.

“ selamat pagi pak “ sapa karyawan yang sudah datang di kantor

“ selamat pagi “ sapa balik papah nya kelvan

“ nah kelvan ini ruangan kamu, kamu bisa langsung bekerja di sini, nanti asisten papah yang akan kasih beberapa dokumen ke kamu jadi kamu tak perlu ke ruangan papah “ jelas nya

“ iya pah “

“ ya sudah kalau begitu papah ke ruangan dulu, selamat bekerja “ ucap papahnya sebelum pergi meninggalkan kelvan di dalam ruangannya.

Kelvan hanya mematung melihat seisi ruangan nya, meja kerja yang terlihat cukup besar dengan namanya yang tertulis di sana, asisten direktur kelvan zayn.

Setelah menyadarkan dirinya dia langsung menghampiri meja kerjanya dan duduk di kursi nya, entah perasaan apa yang tiba-tiba muncul di hati kelvan, ada sedikit rasa sedih bercampur dengan rasa bahagia yang menyertainya.

Baru saja ia akan menyakan laptop yang ada di hadapannya, seseorang sudah mengetuk pintu yang langsung kelvan persilahkan masuk. Ia ternyata asisten papahnya yang tadi sudah papah nya bilang.

“ pak kelvan saya membawakan dokumen-dokumen yang tadi sudah pak direktur beritahu anda “ jelas nya sambil memberikan beberapa dokumen tersebut sambil menjelaskan di beberapa bagian yang mungkin saja membuat kelvan bingung.

“ baik, terimakasih “

“ sama-sama pak, kalau begitu saya permisi dulu “

Kelvan langsung mengerjakan pekerjaan nya yang sudah ada itu dengan fokus. Sementara itu daffa yang baru saja sampai di kantor cukup gugup karena hampir semua karyawan yang di laluinya menengok dan melihat ke arahnya.

“ selamat pagi pak evan, ruangan yang anda minta sudah selesai sesuai dengan permintaan anda “ jelas asisten pribadi papahnya daffa

“ baik lah, daf ayok ikut papah “ jelas evan yang langsung membuat daffa langsung mengekor.

Mereka langsung pergi ke salah satu ruangan yang akan di gunakan oleh daffa nantinya.

“ ini ruangan kamu, kamu bisa kerja di sini kalau misalkan urusan kampus udah selesai “ jelas papahnya

“ iya pah “

“ nah yuna tolong ajari dan jelaskan kepada anak saya pekerjaan yang harus dia kerjakan”

“ baik pak “

“ kalau begitu papah ke ruangan dulu “ ucapnya pamit kepada daffa

“ mari pak saya akan jelaskan “ jelas perempuan itu yang sedikit membuat daffa yang sedang melamun terkejut.

“ oh iya “

Hari ini adalah hari pertama daffa ikut campur dalam urusan perusahaan, jadi dia masih cukup kaku dengan semuanya sementara kelvan yang sudah terbiasa dengan urusan kantor dari sekolah membuatnya tak lagi kaku dalam bersoasialisasi dengan rekan kerja dan yang lainnya.

“ silahkan masuk “ ucap kelvan ketika pintu ruangannya kembali di ketuk

“ pak saya membawa dokumen untuk anda periksa dan tandatangani “ jelas karyawan tersebut

“ kenapa enggak ke di rektur langsung ?” tanya kelvan yang cukup bingung

“ ini atas permintaan beliau pak, kata beliau semua dokumen laporan atau apapun itu harus melalui persetujuan bapak sebelum di serahkan kepada pak direktur “ jelas nya kembali

“ oh, ya sudah taro aja nanti saya cek “ jelas kelvan

“ baik pak kalau begitu saya permisi dulu “

“ iya “

Sebelum melanjutkan pekerjaan yang sedang ia kerjakan kelvan langsung memeriksa dokumen yang tadi di berikan. Dia membacanya dengan sangat teliti dan menemukan beberapa kesalahan yang terdapat di sana, tanpa banyak basa basi kelvan langsung mengambil bolpoint dan langsung menggaris bawahi mana saya yang menurutnya salah dan kembali menaruhnya.

Entah karena teralalu fokus bekerja atau memang tak mendengar apapun kelvan bahkan tak mengetahui jika papahnya sudah ada di ruangan jika tidak mengetuk meja di hadapannya tersebut kelvan tak akan menengok ke arahnya.

“ eh pah ada apa ?’ tanya kelvan

“ fokus banget kerjanya, sampai gak sadar kalau papah udah ada di sini dari tadi “ jelas papahnya yang membuat kelvan hanya bisa tersenyum karena malu

“ maaf pah “

“ ini dokumen apa ?’' tanya papahnya kelvan melihat dokumen yang berada di atas meja kerja kelvan

“ itu dokumen yang karyawan kasih kata papah, papah nyuruh aku buat cek dulu kan, aku udah cek sebelum nya tapi ada beberapa kesalahan jadi aku taruh di sana “ jelas kelvan

“ ini kenapa papah nyuruh supaya dokumennya di berikan ke kamu dulu sebelum papah terima, karena kamu sangat teliti dalam semua hal “ puji papahnya kembali

“ terimakasih pah”

“ ya sudah ayok kita makan siang dulu, sambil menyapa atasan yang lainnya, kita makan siang di kantor saja ya “ jelas papahnya

“ iya pah “

Mereka langsung pergi ke kantin kantor yang terlihat cukup ramai dengan para keyawan lain yang sedang makan siang.

Tak sedikit dari mereka yang langsung melihat kearah kelvan juga papahnya yang datang ke kantin kantor, apalagi kelvan yang biasanya hanya datang sebentar namun sekarang ada di kantin kantor yang membuat nya sedikit heboh.

“ ganteng banget ya anak nya bos “ bisik salah seorang perempuan

“ iya, gagah banget, gak kalah gagah deh sama papah nya “ timpal temannya

“ mana masih muda lagi, kalau begini mah gue bisa jadi suka berondong “ ucapnya yang mendapat tertawaan dari teman-temannya.

“ selamat siang pak “ sapa bawahan papahnya kelvan

“ siang pak anton, nah pak perkenalkan ini anak saya yang sudah jadi tangan kanan saya dan jadi asisten direktur, jadi jika ada laporan apapun tentang pengeluaran ataupun pemasukan ke gudang serahkan ke dia ya pak “ jelas papahnya kelvan

“ baik pak “

Setelah berbincang dengan yang lainnya juga, mereka langsung duduk di meja dan makan bersama dengan para atasan lain nya.

Kelvan hanya fokus pada makanan nya tanpa menyedari jika semua mata menatapnya yang terlihat sangat sempurna itu.