handsome girl

part 25

(puncak dari sebuah masalah baru)

Setelah memberikan bukti yang di perlukan polisi sehingga kepolisian sudah punya cukup bukti untuk menjalankan tugasnya dan memperoses kecelakaan yang di alami yumi.

Sebelum akhirnya kembali ke rumah sakit bang arya mengajak daffin untuk duduk dulu di depan kantor polisi untuk sekedar istirahat sebentar saja.

“ sekarang kita udah tinggal nunggu proses dari kantor polisi, fin kamu dari semalem gak tidur sama sekali kan, mending sekarang kamu pulang bersihin diri kamu abis itu istirahat, abang yang akan izin ke sekolah kamu, abang juga yang akan jagain yumi di rumah sakit “ jelas  bang arya

“ aku gak papa kok bang, kita langsung ke rumah sakit aja, bunda pasti udah ada si sana, mereka pasti khawatir kalo aku gak ada di sana “ ucap daffin

“ yaudah “ ucap bang arya yang tak bisa menolak

Sementara itu Rachel yang sudah bangun di pagi ini di buat khawatir oleh daffin yang tak bisa di hubungi, dia khawatir terjadi sesuatu dengan daffin, apalagi dengan oprasi yang akan di lakukannya sore ini membuatnya semakin khawatir.

“ bi daffin kok gak bisa di hubungi ya ?” ucap Rachel

“ mungkin dia lagi sibuk non, kan ini jam masuk sekolah non “ jelas bibinya

“ iya sih bi, tapi dari semalam dia gak bisa di hubungi, perasaan aku gak enak “ ucap Rachel kembali

“ non inget ya kata dokter, non gak boleh terlalu banyak pikiran “

“ iya bi “

Saat itu bang arya langsung mengantarkan daffin ke rumah sakit dan benar saja mereka sudah ada di sana dan sedang menunggu mereka berdua yang juga terlihat khawatir

“ daffin kamu habis dari mana nak “ tanya bundanya menyambut kedatangan daffin

“ maafin daffin bun, mah, daffin sama bang arya abis nyari bukti tentang kecelakaan tabrak lari yang yumi alami ,dan kita berhasil nemuin buktinya “ jelas daffin

“ daffin bunda tau kalau kamu marah tapi biarin itu tugas polisi fin, biar mereka yang nyari “ ucap bundanya karena takut itu akan memperburuk keadaan nya

“ bun, daffin gini karena daffin gak mau kalau yumi gak bisa dapet ke adilan kayak daffin, udah cukup daffin aja “ jelas daffin yang membuat semua orang diam 

“ daffin sayang, mamah sama bunda khawatir sama kamu, kalau kamu mau pergi seenggak nya kamu bilang sama mamah atau bunda “ ucap mamahnya yang juga ada di sana

“ aku gak papa mah, dan aku tau siapa yang sudah mencelakai yumi “ ucap daffin

Saat itu daffin yang belum bisa mengontrol emosi nya, dia melirik jam tangannya  yang menunjukan jam setengah 8, dia mengambil kunci motornya dan pergi meninggalkan rumah sakit tanpa ada yang bisa menghentikannya, bunda dan mamahnya yang sudah semakin khawatir ingin mengejar daffin sampai ke ke luar namun di hentikan oleh bang arya, yang akhirnya dia yang mengejar daffin dan mengikuti daffin. Karena bang arya tahu daffin akan pergi ke mana akhirnya bang arya pun menelfon polisi untuk langsung datang ke tempat yang di tuju oleh daffin.

Ternyata saat itu daffin pergi ke sekolah nya, dengan penampilannya yang berantakan dia hampir menarik perhatian semua orang di sekolah saat itu dia langsung mencari seseorang dan menemukannya sedang bermain basket di lapangan bersama dengan temannya.

Tanpa pikir panjang dan tanpa ada basa basi daffin langsung menghajarnya tanpa ampun, teman-temannya mencoba untuk menghentikan daffin tapi mereka juga malah kena hajar oleh daffin, daffin seperti menjadi orang lain saat itu.