part 14 SEASON 2

96 12 3
                                    

Happy reading

Jangan lupa untuk vote dan komen nya guys


Hari ini jadwal kelvan cukup padat setelah pulang dari kampus, kelvan langsung berangkat ke kantor papahnya karena harus langsung memberikan dokumen yang papahnya minta.

Bahka sampai malam pun kelvan masih belum pulang ke rumah dan masih di kantor dengan papahnya. Meskipun sudah merasa tak kuat tapi dia tak mengatakan apapun dan lebih memilih untuk memaksakan diri.

Sampai pagi hari pun kelvan hanya tidur beberapa jam sebelum kembali bangun untuk langsung kembali ke kampus.

Wajahnya yang sudah pucat membuat teman-teman nya cukup khawatir namun kelvan hanya bilang tidak apa-apa dan menolak semua bantuan yang lain nya.

Saat ini kelas sudah di mulai namun pandangan kelvan sudah tak bisa kofus untuk bisa memperhatikan dosen yang sedang menjelaskan pelajaran, sementara itu daffa hanya memperhatikan kelvan dari luar kelasnya untuk memastikan jika kelvan baik-baik saja.

Namun dia sudah tak tahan melihat kelvan yang sangat memaksakan diri untuk belajar padahal dia yang sedang sakit membuat hatinya sakit. Karena daffa tahu kelvan melakukan itu karena janji yang dia berikan kepada daffin.

Setelah lama menahan dirinya, daffa langsung masuk ke dalam kelas dan izin kepada dosen untuk membawa kelvan keluar karena dia yang sedang sakit.

Meskipun awalnya kelvan menolak, namun tenaga nya sudah habis untuk melawan apa yang daffa katakan, apalagi dia tahu jika daffa sangatlah keras kepala.

Awalnya daffa akan langsung membawa kelvan ke rumah sakit, namun kelvan menolak dan menyuruhnya untuk mengantar nya pulang ke rumah saja.

Begitupun sampai di rumah kelvan, dia menyuruh daffa agar bersikap biasa saja seolah-olah tak ada kejadian seperti apa yang terjadi barusan agar mamahnya tak merasa khawatir.

“ loh kok kalian udah pulang sih ?” tanya mamahnya kelvan yang menyambut keduanya

“ iya mah, kelasnya selesai lebih awal, aku sama daffa ke kamar dulu ya, katanya daffa mau pinjem buku “ jelas kelvan

“ ya udah sana, nanti mamah suruh bibi buat bikini minuman untuk kalian “ jelas mamahnya

Mereka langsung naik dan daffa langsung membantu kelvan untuk merebahkan dirinya di atas kasur sementara itu kelvan hanya duduk di sofa yang ada di kamar kelvan.

“ kenapa sih lo gak mau bilang aja sama nyokap lo kalau lo emang lagi sakit “ daffa cukup merasa kesal akan hal itu, atau mungkin lebih tepat nya khawatir

“ kalau gue bilang nyokap gue pasti nyimpulin sendiri kalau ini terjadi karena gue kelelahan kerja “ ucap kelvan yang langsung duduk dari posisi nya barusan

“ kan emang iya “ daffa tak mengerti dengan jalan pikiran teman nya yang satu ini

“ tapi daf kalau itu sampai terjadi nyokap gue bakal langsung nyuruh bokap buat enggak ngajak gue dulu dalam urusan kantor, dan gue gak mau sampai hal itu terjadi, karena hal itu bakal mengacaukan janji sama rencana gue nantinya “ kelvan hanya bisa menunduk mengingat janji yang sudah ia berikan dulu

“ persetan dengan janji van, lupain janji itu. Kalau misal nya daffin tau kalau lo sampai kayak gini, dia juga akan batalin janji itu, lagian itu cuma hanya omongan asal yang dia bilang bukan janji yang harus Lo tepatin “ ucap daffa marah karena kelvan hanya memikirkan hal tersebut.

“ gue gak bisa daf “ jelas kelvan hanya bisa menundukan kepalanya

“ argh bangsat “ daffa tak bisa menahan rasa kesalnya dan langsung keluar dari dalam kamar kelvan yang tak sengaja papasan dengan bibinya

“ loh den kok den daffa malah pergi, ini bibi udah siapin minuman nya “ uap bibinya

“ gak papa bi, taro aja, daffa lagi buru-buru soalnya ada jadwal yang mepet. Oh iya bi, aku mau istirahat dulu jadi tolong jangan ada yang masuk ke dalam kamar aku ya termasuk mamah juga” jelas kelvan

“ aden gak papa ?” tanya bibinya yang langsung menghampiri kelvan yang sudah mengubah posisinya

“ gak papa bi, kelvan baik-baik aja, bibi gak perlu khawatir, kalau mamah nanya, bilang aja kelvan lagi ngerjain tugas ya “ jelas kelvan kembali

“ iya den, bibi bikini teh manis anget ya “

“ iya bi, makasih ya “

Bibi langsung keluar dari dalam kamar kelvan dan langsung menuju kearah dapur.

Sementara itu vira yang kemarin di jemput oleh daffa menjadi topik utama di sekolahnya kali ini, bahkan banyak teman-temannya yang sebelumnya belum tahu daffa yang merasa iri dengannya.

Namun sepertinya vira tak terlalu bangga akan hal itu, dia malah bengong saat teman-temannya hanya sibuk membicarakan ketampanan daffa.

“ mereka kan satu angkatan sama gue masa belum pernah lihat kak daffa sih “ gumam nya dalam hati

“ apa jangan-jangan mereka juga gak tahu tentang kak kelvan “ gumamnya kembali dalam hati

“ hei kalian ada yang kenal sama kak kelvan gak ?” tanya vira memastikan

“ kenal lah ya kali enggak kenal, secara kak kelvan jadi idaman semua orang disekolah ya kali ada yang gak kenal sama dia “ jelas temannya

“ lah harusnya kalian juga kenal sama kak daffa dong, masa gak kenal ?” vira cukup heran dengan yang lainnya, padahal kelvan juga daffa adalah teman dekat dari kelas satu yang juga merupakan ketua dan wakil ketua di tim basket dulu

“ kak daffa temennya kek kelvan bukan ?” tanya temannya vira yang terlihat cukup terkejut

“ iya, yang kemarin jemput gue itu kak daffa yang itu “ jelas vira yang langsung membuat semua orang terkejut

“ WHAT !!! itu beneran kak daffa yang itu, kok beda banget sih, padahal baru sebentar keluar sekolah tapi udah makin ganteng aja, apalagi kak kelvan ya, aduh aduh gue jadi makin penasaran sama kak kelvan, dia gimana ya sekarang ?” ucapnya heboh sendiri yang membuat vira hanya bisa geleng-geleng kepala mendengarnya.

handsome girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang