part 5

642 69 1
                                    

Pagi ini setelah siap-siap dengan pakaian rapih, Daffin pamit untuk ke cafe bang Arya juga mengajak Yumi karena sudah janji kemaren khawatir minum kopi.

Sesampainya di sana cafe cukup sepi hanya ada beberapa orang saja, bang Arya juga ada disana, bang Arya langsung nyuruh Daffin untuk siap-siap dan langsung bekerja.

" Kamu mau minum apa?" Tanya Daffin ke Yuni yang sedari tadi hanya duduk diam

" Aku mau es kopi susu" jawabnya dengan pasti

" Ini masih pagi, masa udah minum es"

" Nggak apa-apa kan aku udah makan"

Percuma juga Daffin ngomong, yumi itu anaknya keras kepala dan gak bisa dibilangin. saat itu juga Daffin buatin dan anterin kemeja yumi karena nggak ada pelanggan juga akhirnya Daffin ikut duduk sama yumi

Saat itu seorang laki-laki seumuran Daffin datang berjalan dengan lenggak-lenggok seperti perempuan, membawa tas perempuan di tangannya dan langsung duduk di kursi depan meja barista

Dia kelihatannya sedang mengobrol dengan bang Arya kemudian bang Arya memanggil Daffin dan mengenalkannya kepada cowok itu, ternyata cowok itu adalah Simon dan Simon itu adalah saudaranya bang Arya.

" Ini yang Abang bilang, namanya Daffin" ucap bang Arya mengenalkan Daffin

" W.O.W WOW, ganteng banget " ucap Simon takjub melihat muka Daffin

Sementara Daffin hanya melihatnya dengan muka tanpa ekspresi dan bertanya dalam hati nya " dia cewek apa cowok ? "

" Fin, ini saudara gue, dan keluarganya juga yang bantuin gue buat ngejalanin cafe ini " jelas bang Arya

" Halo, kenalin gue Simon" ucapnya sambil mengeluarkan tangan

" Gue Daffin " ucap Daffin membalas jabatan tangannya

" Aw tangan nya berotot " ucapnya dan hanya dilihat geli oleh Daffin

" Mon kasih tip lah " bujuk bang Arya

" Eh kok aku sih, kan bang Arya yang harusnya gajih " ucap Simon sambil sok-sokan menyelipkan rambutnya di telinga

" Iya, lo kan banyak duit Mon, anak magang nih, dia kerja part time di sini" jelas bang Arya

" Yaudah deh karena Simon baik hati dan tidak sombong, Simon akan kasih tip setiap Simon main ke sini juga sama teman-teman, secara temen-temen Simon kan banyak duit" jelas nya dengan sedikit sombong

" Nah gitu dong" ucap bang Arya

Bang Ari menjelaskan kalau Simon itu emang agak belok, itu anak orang punya atau bisa dibilang anak orang kaya, dia juga punya butik yang bikin dia punya banyak uang jajan.

Jadi tanpa dia sadari bang Arya sering manfaatin Simon jika ada urusan yang membutuhkan uang cukup besar, karena Simon yang mudah dibujuk jadi dia dengan gampang mengeluarkan uangnya tanpa pikir panjang

Sepanjang hari Simon di cafe, dia hanya melihat Daffin yang sedang meracik kopi pembelinya,mengfoto dan upload ke sosial media dan itu menuai banyak komentar yang beragam.

Sementara Yumi sudah pulang dari tadi siang, karena bundanya menyuruh untuk segera pulang dan tidak merepotkan Daffin yang sedang bekerja

Semakin sore cafe semakin ramai pengunjung yang berdatangan, karena melihat postingan Simon mengenai barista ganteng yang baru bekerja hari ini, bahkan sampai jam kerja Daffin selesai pun tapi masih tetap ramai

Sekali Daffin izin ke belakang menenangkan tangannya yang gemetar, dan menguatkan hatinya lalu kembali lagi bekerja

Karena jam kerjanya sudah selesai dan barista pengganti juga sudah datang Daffin pamit ke bang Arya untuk pulang dan menuju ke parkiran

handsome girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang