part 12

401 43 0
                                    


Untuk beberapa saat daffin hanya diam di parkiran, karena hari ini dia membawa mobil milik bundanya. Sampai acara selesai pun daffin hanya berdiam diri di dalam mobil dan tak kembali masuk ke dalam, dia hanya duduk memainkan hp nya sambil menunggu Vira keluar.

Saat itu Vira keluar dari acara bersama teman-teman nya dengan raut muka yang masih sedih karena tidak menemukan Daffin setelah kejadian tadi, dia juga di susul oleh Daffa yang berlarian mengejar nya sampai ke parkiran.

" Vir gue sama kaila duluan ya, bye bye" ucap Simon menarik tangan kaila yang terlihat masih kebingungan.

" Eh kok gitu sih " ucap Vira dengan raut muka yang tak senang.

" Kamu pulang sama siapa ?" Kini daffa mulai membuka percakapan di antara mereka.

" Gak tau kak tadi aku ke sini bareng Simon soalnya, sekarang Simon nya malah pulang duluan"

" Ya udah kalo gitu pulang sama aku aja, aku anterin "

" Hmmm gimana ya kak... " Ucap Vira masih ragu

" Daripada kamu pulang naik taxi, udah malem loh bahaya "

" Yaudah deh kak " ucap Vira dan langsung digandeng oleh Dafa.

Tapi pas mereka baru aja mau pergi tangan mereka ditepis dan tangan Vira direbut oleh daffin.

" Vira pulang sama gue, lo kenapa sih bisa segampang itu nerima gitu aja tawaran dari orang lain " ucap daffin masih menggenggam tangan Vira.

" Apaan sih Lo, gue duluan yang ngajak Vira pulang, lagian Vira juga mau kok di anter pulang sama gue " jelas Daffa yang tak terima.

" Itu karena terpaksa, pokoknya Vira pulang sama gue" ucap Daffin mempererat genggaman nya

" Lo pasti bawa motor, ini udah malem, kalau Vira sampai masuk angin gara-gara pulang sama Lo gimana ?"

" Kata siapa, gue ke sini bawa mobil kok "

" Eh udah dong, kok malah ribut sih, kak Daffa maaf ya aku pulang saja daffin aja, duluan ya kak " ucap Vira menarik tangan daffin menjauh dari Daffa, daffin saat itu hanya tersenyum melihat Daffa yang hanya diam membatu.

Sementara itu Rachael yang sudah ada di dalam mobil hanya memperhatikan mereka dari kejauhan " gue juga pengen pulang sama Lo Fin " ucap Rachel dalam hati.

" Non kita pulang sekarang?"

" Iya pak "

Sepanjang perjalanan pulang ke rumah Vira tak ada percakapan diantara mereka, sementara vira hanya salting sendiri dan kini pun jantunghnya tak bisa dikendalikan seperti mau memberitahu semua orang tentang perasaannya saat ini.

" Makasih ya fin, lo udah anterin gue pulang"

" Iya sama-sama"

" Fin "

" Iya ?"

" Gue....mau ngomong sesuatu "

" Apa ?"

" S-se..... sebenarnya...g-gue... "

" Gue apa ?"

" Gue.....s-suka "

" Suka ? Suka apa ?"

" Suka......"

" Oke udah sampe nih, oh iya suka apa ? "

" Lupain aja, tapi tadi kamu gak marah kan, itu gara-gara Simon gue gak sengaja "

" Iya gak papa kok, sorry ya pasti Lo kaget tiba-tiba gue ngilang kayak tadi"

handsome girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang