handsome girl

part 34 SEASON 2

Happy reading
Jangan lupa untuk vote juga komen

Kakek nya tara pergi terlebih dahulu sementara masih di sana, mereka langsung kembali duduk di kursi dan hanya saling diam untuk sesaat.

“ kita udah bisa ngomong santai kan karena pekerjaan nya udah selesai “ ucap tara membuka pembicaraan di antara mereka

“ tentu “ ucap kelvan singkat

*kriettt

Kelvan menarik satu bangku yang ada di dekat nya dan menyuruh dara untuk duduk karena dia hanya beridiri sana di samping nya.

“ duduk lah “ ucap kelvan kepada dara

“ terimakasih pak “ dara langsung duduk di sebelah kelvan dan hanya menunduk malu sekaligus takut karena tara hanya menatap nya dengan tatapan sinis

“ jadi, muka lo kenapa? “ tanya tara

“ gak papa, gue gak perlu ngejelasin apapun ke lo “ jelas kelvan

“ gue obatin ya “

“ gak usah “

“ sekali aja, sebagai rekan bisnis “

Kelvan menarik nafas nya panjang      “ gue gak bisa lama-lama, jadi buruan“

Ucapan kelvan itu langsung membuat tara tak menyia-nyiakan kesempatan lagi, tara langsung mengeluarkan obat untuk luka dari dalam tas nya dan mulai mengobati kelvan.

“ sory ya “ ucap tara ketika mau mengobati kelvan

Saat itu entah datang dari mana tari ada di sana bersama dengan seorang cowok yang tak asing, ia langsung berhenti ketika melihat tara yang sedang mengobati kelvan yang terluka.

Tanpa bertanya apapun lagi tari langsung menarik tangan tara dan menjauhkan nya dari kelvan yang membuat semua orang terkejut begitupun dengan kelvan.

“ apa-apaan nih, bukan nya tadi lo bilang kalau ada meeting sama kakek, kenapa malah berduaan sama kelvan ?” tanya tari kepada tara yang masih terkejut dengan kedatangan tari

*Sabar ya dar Lo gak di Anggap

“ tadi gue emang meeting sama kakek, dan meeting nya udah selesai. Apa lo gak liat muka kelvan yang babak belur, gue Cuma mau ngobati dia doang kok gak lebih “ jelas tara

Tari mengalihkan pandangan nya kepada kelvan yang memang terlihat beberapa memar di wajah nya dengan tatapan sedih, kecewa, marah dan lain nya yang tak bisa di jelas kan.

“ ikut gue “ tari menarik tangan tara kearah toilet perempuan sementara laki-laki yang tadi bersama dengan tari duduk dengan santai nya di hadapan kelvan

“ kita ketemu lagi bro “ ucap nya yang hanya di balas dengan wajah datar kelvan

Kelvan melihat jam yang ada di tangan nya “ gue gak punya banyak waktu, gue permisi “ ucap nya yang langsung di ikuti oleh dara.

Sementara itu tari juga tara yang sudah sampai di toilet langsung melepaskan tangan tara dan menatap nya dengan sinis.

“ apa-apaan sih itu, gue kan udah bilang jauhi kelvan, lo kan tahu kalau gue suka sama dia, kenapa sih lo gak pernah ngerti, Lo juga bilang kalo Lo gak suka kan sama dia “ ucap tari membuka pembicaraan

“ gue yang gak pernah ngerti?, lo yang gak pernah ngerti, selama ini gue yang selalu ngalah sama lo, tapi untuk kali ini gue gak mau ngalah sama lo, dan gue tarik ucapan gue dulu, gue juga suka sama kelvan “ ucap tara kemudian pergi meninggalkan tari

Setelah selesai tari langsung kembali ke meja dan menghampiri laki-laki tadi dan ikut duduk di sebelah nya.

“ loh kelvan mana ?” tanya tari

“ kenapa lo harus nyari yang gak ada sih, gue kan  ada di sini, lagian lo gak kangen apa sama gue, gue kan baru balik lagi ke kampus “ jelas laki-laki tersebut

“ wildan-wildan walaupun lo gak masuk kampus kita kan beberapa kali juga ketemu di luar kampus, ya lo sendiri sih nyari gara-gara jadi nya kena skors kan “ ucap tari

Ya laki-laki tersebut adalah wildan teman dekat tari yang juga ikut ambil alih dalam mos bebepa bulan lalu, dia di skors karena ketahuan terlalu menyiksa para adek angkatan nya saat mos dan ada orang yang melaporkan nya kepada dosen.

Sementara itu kelvan langsung kembali ke kantor karena harus mengantarkan dara terlebih dahulu sebelum kembali, juga ada bebepa pekerjaan yang harus ia kerjakan terlebih dahulu.

“ bapak gak papa?” tanya dara karena kelvan yang terlihat hanya melamun di ruangan nya.

“ saya gak papa, oh iya tolong belikan saya amerikano dingin, ini uang nya. Oh iya Kalo kamu mau, beli aja sekalian pake uang saya “ jelas kelvan yang langsung memberikan uang nya kepada dara.

Dara yang menerima perintah dari kelvan langsung bergegas untuk turun dan membeli minuman yang di pesan oleh kelvan, karena tak jauh dari kantor hanya perlu berjalan beberapa saat untuk sampai di salah sayu kafe yang ada di sana .

Setelah pesanan nya siap dara langsung kembali ke kantor.

“ kopi buat siapa dar ?” tanya salah satu karyawan yang kebetulan bertemu di lobi kantor

“ oh ini buat pak kelvan, dia nyuruh aku buat beli ini” jelas dara

“ wih kamu enak ya sekarang bisa deket-deket sama pak kelvan, padahal aku juga pengen banget bisa deket-deket sama pak kelvan “ rengek nya

“ aku emang beruntung, aku duluan ya “ ucap dara cengengesan dan langsung meninggalkan nya.

“ pak ini kopi nya “ ucap dara  memberikan kopi nya kepada kelvan

“ kembalian nya ambil aja “ ucap kelvan langsung meminum kopi nya dan kembali menatap layar laptop nya.

Saat dia hanya focus dengan pekerjaan nya, seseorang masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu dan langsung menghampiri kelvan di mejanya.

“ sibuk banget pak, udah jam pulang loh ini “ jelas daffa

“ ngapain lo ke sini ?’ tanya kelvan yang pandangan nya tak lepas dari layar laptop nya.

“  emang nya gue gak boleh ke sini apa? “ kini daffa duduk di sofa yang ada di ruangan kelvan

“ ya bukan itu maksud gue”

Saat mereka sedang asik mengobrol papah nya kelvan masuk ke dalam ruangan kerja kelvan.

“ loh daffa udah lama di sini ?’ tanya papahnya kelvan

“ baru aja datang om “

“ gimana kabar papah kamu ?”

“ baik om, gimana kabar om “

“ Alhamdulillah om baik, oh iya kelvan kamu gak mau pulang, semuanya udah mau pulang loh “ jelas papahnya kelvan

“ bentar lagi pah, masih ada beberapa yang belum aku cek “ kelvan masih tak melepaskan pandangan nya dari layar laptop

“ kan bisa besok lagi, lagian ada daffa lagi main masa di anggurin gitu “

“ iya-iya papah duluan aja, nanti aku pulang bareng daffa, soalnya mau ke mall dulu bentar “

“ ya udah kalau gitu papah duluan ya “

“ iya pah “

“ hati-hati om “

Papah nya kelvan langsung pergi ke luar sementara daffa yang tadi duduk di sofa kini pergi ke samping kelvan untuk memastikan sesuatu.